3 Cara Ampuh Buat Menghadapi Teman Bermuka Dua yang Suka Nusuk dari Belakang
Dalam lingkungan pertemanan enggak bisa dihindari kalau kadang kita
suka ketemu dengan teman yang bermuka dua. Suka ngomongin kita yang
jelek-jeke di belang, bialang A sama kita tapi sama teman lain bilang B
atau bahkan nusuk dari belakang.
Tapi kadang kita susah buat menangkap
basah dan karena sudah berteman banget jadi suka serba enggak enak. Tapi
tenang girls, ada kok triknya untuk mengatasi teman kayak gini. Ini dia
3 cara ampun buat menghadapi teman bermuka dua yang suka nusuk dari
belakang.
Tipe teman ada juga yang aneh kayak suka banget mina dibayarin duluan. Awalnya sih enggak apa-apa tapi lama-lama nyebelin.
Jangan cuma diam dan nurut
Saat dia mengusulkan biar kita melakukan ini dan itu, jangan cuma
diam dan nurut. Kasih opini kita sendiri. Kalau memang kita enggak mau
ya enggak usah ngikutin. Bilang jujur kalau kita pengin melakukan hal
lain dengan tegas sama dia.
Terus kalau dia coba buat jadi juru bicara
kita di depan orang lain dengan menerangkan kalau kita kayak gini atau
kayak gitu, kita langsung ambil alih aja. Kalau memang apa yang dia
terangkan enggak sesuai, ya terangkan aja. Intinya jangan memosisikan
diri kita sebagai si lemah di sini.
Pura-pura enggak tahu tapi siapkan bukti
Teman seperti ini enggak bisa
langsung ditembak di tempat karena pasti akan ngeles dengan super jago.
Jadi kita harus belajar ikut permainan dia. Ikutin aja dulu, pura-pura
enggak tahu kalau dia suka ngomongin kita di belakang atau dia bermuka
dua. Tapii, jangan tinggal diam. Siapkan bukti. Tanyain ke teman-teman
lain yang suka dia ceritakan hal-hal enggak benar atau yang tahu juga
kalau dia selalu bermuka dua.
Nah, kalau udah puncaknya dia selalu kayak
gitu, ajak teman yang lain juga untuk menembak jatuh dia. Kalau perlu
siapkan bukti dengan rekam omongan dusta dia atau lainnya. Kalau udah
ada saksi dan bukti kayak gitu, kita bisa langsung membuktikan kalau dia
salah dan jadi enggak terlalu heboh drama saling tuduh dan saling
ngeles.
Beri jarak atau tinggalkan
Kalau sudah ketahuan jeleknya dia masih enggak mau berubah juga, ini
saatnya kita ambil tindakan yang lebih tegas lagi. Pilihannya jaga jarak
alias cuma jadi teman asal kenal doanga atau langsung putus hubungan
sama sekali.
Alias enggak perlu lagi kenal atau sapaan sama dia. Tapi
bukan berarti jadi drama dan memusuhi ya. Pokoknya kita enggak perlu
dendam lebay memusuhi dia apalagi sampai ngajak teman lainnya musuhin
dia. Intinya, cukup tahu aja kalau dia enggak bisa jadi teman yang baik
buat kita.
0 komentar:
Posting Komentar