Ungkapan Empat Malaikat ALLAH, JIbril, Mikail,
Israfil dan Israil Alaihissalam Tentang Keutamaan Bagi Siapa Yang
Bershalawat Ke Atas Nabi Shallalllahu Alaihi wa Sallam
Rasulullah S.A.W telah bersabda bahwa, “Malaikat Jibril, Mikail, Israfil dan Izrail A.S. telah berkata kepadaku.
Berkata Jibril A.S. : “Wahai Rasulullah,
barang siapa yang membaca selawat ke atasmu tiap-tiap hari sebanyak
sepuluh kali, maka akan saya bimbing tangannya dan akan saya bawa diamelintasi titian seperti kilat menyambar.”
Titian shirotol mustaqim adalah suatu
jembatan Rahmad dan adzab ALLAH Ta’ala, barang siapa yang dengan selamat
melewati titian tersebut niscaya ALLAH Subhana wa Ta’ala akan
memasukkan seorang manusia itu kepada Rahmad-Nya menjadi ahli syurga
serta kekal didalamnya. Akan tetapi barang siapa yang apabila saat
melintasi titian tersebut dengan bersusah payah dan terjatuh ketika
melintasinya, maka sesungguhnya ia telah terjatuh kepada lembah kebinasaan
dan termasuk kepada golongan orang-orang yang merugi sedang siksa
adalah suatu jalan yang ia pilih semasa menjalani hidupnya didunia,
merugilah ia dengan sebenar-benar kerugian sedang ia kekal didalam neraka
Maka seorang malaikat ALLAH yang mulia telah berjanji kepada ummat
Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam bahwa barang siapa yang
bershalawat ke atas diri Nabi niscaya pada hari disaat seorang
melintasi titian tersebut seorang malaikat ALLAH Djibril Alaihissalam
akan membimbingnya sehingga ia mampu melewati titian tersebut dengan
selamat.
Berkata pula Mikail A.S. : “Mereka yang berselawat ke atas kamu akan aku beri mereka itu minum dari telagamu.”
Telaga Al-Kautsar adalah telaga milik
Rasulullah Alaihi wa Sallam untuk para ummatnya, dan hanya bagi
orang-orang yang menanglah yang dapat menyentuh telaga Al-Kautsar sedang bagi orang-orang mukmin yang berdosa niscaya ia akan kehausan dan hanya merasakan adzab ALLAH dalam siksa neraka dan diberi minum dengan nanah yang busuk dan kotor. akan tetapi bagi
siapa yang bershalawat ke atas Nabi niscaya seorang malaikat ALLAH akan
memberi minum seorang manusia itu dari telaga Al-Kautsar.
Berkata pula Israfil A.S. : “Mereka yang
berselawat kepadamu aku akan sujud kepada Allah S.W.T dan aku tidak akan
mengangkat kepalaku sehingga Allah S.W.T mengampuni orang itu.”
Seorang hamba yang penuh dosa amatlah menyesali akan tiap-tiap amal perbuatannya,
namun sesal sudah tiada berarti dikala itu. segala amalan seornag
manusia yang bergelimang dosa akan ALLAH balasi dengan siksa yang tiada
henti-hentinya seperti Firman ALLAH didalam Qur’an : “jika kulit mereka
telah hangus, niscaya Kami akan menggantikannya dengan kulit yang baru”,
Masha ALLAH..demikian pedihnnya siksa itu. Namun bagi seorang manusia
yang kerap bershalawat ke atas Nabi akan tetapi ia adalah seorang
manusia yang bergelimang dosa semasa hidupnya, niscaya seorang Malaikat
ALLAH Israfil Alaihissalam akan senantiasa bersujud kepada ALLAH Ta’ala
untuk memohon ampunan kepada ALLAH agar ALLAH mengampuni orang tersebut dan tidak akan
mengangkat kepala maupun wajah beliau dari sujud sampai ALLAH mengampuni
segala dosa seorang mukmin yang berdosa tersebut dan memasukkannya
kedalam Rahmad-Nya. Subhanallah..
Malaikat Izrail A.S juga berkata : “Bagi
mereka yang berselawat ke atasmu, akan aku cabut ruh mereka itu dengan
selembut-lembutnya seperti aku mencabut ruh para nabi-nabi.”
Berpisahnya antara ruh dengan jasad adalah suatu peristiwa
terbesar dalam sejarah hidup manusia, yaitu ketika seorang malaikat
ALLAH Izrail Alaihissalam mencabut nyawa seorang manusia hingga
terpisahlah kedua di antaranya yaitu ruh dan jasad. bagi seorang manusia
yang berlumur dosa niscaya Malaikat Izrail Alaihissalam akan mencabut
nyawa manusia tersebut dengan keras dan kasar, sedang bagi seorang
manusia yang beramal shaleh niscaya Malaikat Izrail Alaihissalam akan mencabut nyawanya dengan selembut-lembutnya.
Apakah kita tidak cinta kepada Rasulullah
S.A.W.? Para malaikat memberikan jaminan masing-masing untuk
orang-orang yang berselawat ke atas Rasulullah S.A.W.
Dengan kisah yang dikemukakan ini, kami
harap para pembaca tidak akan melepaskan peluang untuk berselawat ke
atas junjungan kita Nabi Muhammad S.A.W. Mudah-mudahan kita menjadi orang-orang kesayangan Allah, Rasul dan para malaikat. (by.tausyah)
0 komentar:
Posting Komentar