Ibarat Baut dan Mur
Pagi ini saya cukup disibukkan dengan ngambeknya kendaraan ini, Papan plat nomor menggantung dikarenakan salah satu Murnya menghilang!.
Walau agak merepotkan tapi akhirnya saya berhasil mendapatkan mur
pengganti.
Baut itu saya pasang dibagian depan Papan plat nomor, sedangkan Mur itu saya pasang dibagian belakangnya; dengan menggunakan obeng, saya memutar Baut itu searah jarum jam. Tiap kali saya memutarnya, Mur seakan-akan bergerak kedepan dan lama kelamaan mulai memperkecil jarak antara ujung baut dan mur. Walhasil, baut dan mur berikatan erat mengapit Papan plat nomor dengan kencang; saking kencangnya saya tak mampu lagi memutar baut yang seakan-akan sudah ditakdirkan untuk berpasangan dengan mur.
Baut dan mur merupakan pasangan; Mempunyai arah putar beda tapi tujuan sama. Baut diciptakan dengan alur tertentu agar mudah bagi keduanya untuk memperkecil jarak diantaranya!. Baut & mur ini seakan-akan menjiplak ilmu Tuhan yang menciptakan Pria dan Wanita dengan segala perbedaan; Jangan Takut untuk Berputar, TUHAN telah menciptakan Alur kita, tinggal diikuti saja maka Jarak itu akan Terkikis dan "Kun Fayakun" jadilah Pasangan.
Pasangan akan tercipta jika mur atau baut itu berputar; Dengan kata lain pria atau wanita akan menjadi pasangan jika dan hanya jika keduanya ataupun salah satunya diantaranya saling mendekati dan rasa-rasanya tuhan telah mendesain alur itu sehingga kita tinggal mengikutinya.
Sekali lagi saya melihat ke arah Mur dan Baut yang baru saya pasang, begitu Kencang; Kencang laksana Pasangan yang Kompak. Tapi mata saya tetap mampu menangkap Perbedaan!. Perbedaan itu sengaja diletakkan diantara Keduanya; Mungkin anda bisa menebaknya, Perbedaan itu berupa Papan plat Nomor yang berukuran 3 mm.
Baut itu saya pasang dibagian depan Papan plat nomor, sedangkan Mur itu saya pasang dibagian belakangnya; dengan menggunakan obeng, saya memutar Baut itu searah jarum jam. Tiap kali saya memutarnya, Mur seakan-akan bergerak kedepan dan lama kelamaan mulai memperkecil jarak antara ujung baut dan mur. Walhasil, baut dan mur berikatan erat mengapit Papan plat nomor dengan kencang; saking kencangnya saya tak mampu lagi memutar baut yang seakan-akan sudah ditakdirkan untuk berpasangan dengan mur.
Baut dan mur merupakan pasangan; Mempunyai arah putar beda tapi tujuan sama. Baut diciptakan dengan alur tertentu agar mudah bagi keduanya untuk memperkecil jarak diantaranya!. Baut & mur ini seakan-akan menjiplak ilmu Tuhan yang menciptakan Pria dan Wanita dengan segala perbedaan; Jangan Takut untuk Berputar, TUHAN telah menciptakan Alur kita, tinggal diikuti saja maka Jarak itu akan Terkikis dan "Kun Fayakun" jadilah Pasangan.
Pasangan akan tercipta jika mur atau baut itu berputar; Dengan kata lain pria atau wanita akan menjadi pasangan jika dan hanya jika keduanya ataupun salah satunya diantaranya saling mendekati dan rasa-rasanya tuhan telah mendesain alur itu sehingga kita tinggal mengikutinya.
Sekali lagi saya melihat ke arah Mur dan Baut yang baru saya pasang, begitu Kencang; Kencang laksana Pasangan yang Kompak. Tapi mata saya tetap mampu menangkap Perbedaan!. Perbedaan itu sengaja diletakkan diantara Keduanya; Mungkin anda bisa menebaknya, Perbedaan itu berupa Papan plat Nomor yang berukuran 3 mm.
Jadi kesimpulannya "apakah perlu
perbedaan itu diciptakan?".. kali ini saya sangat sulit
menjawabnya, dan kalau pertanyaan itu tetap dilontarkan, maka saya akan
balik bertanya "Jika Papan Plat Nomor itu saya hilangkan, maka
Perbedaa akan sama dengan Nol, ngapain juga saya harus pusing pusing
cari Mur dan Baut?". Wah TUHAN benar-benar hebat ya, telah Menjadi
Arsitek Jenius dalam menciptakan Manusia yang menjadi Tukangnya TUHAN
untuk membuat Perbedaan sekaligus Pengkikis Perbedaan.
Sesekali Ikatan Mur dan Baut pasti akan kendor, dikarenakan guncangan yang disebabkan oleh Khilafnya kendaraan yang tanpa sengaja melewati Lubang jalan. Tapi saya tidak Khawatir karena kalaupun Kendor kan tinggal di Kencengin aja.
Sesekali Ikatan Mur dan Baut pasti akan kendor, dikarenakan guncangan yang disebabkan oleh Khilafnya kendaraan yang tanpa sengaja melewati Lubang jalan. Tapi saya tidak Khawatir karena kalaupun Kendor kan tinggal di Kencengin aja.
Nah kalau ikatan hubungan kita dengan pasangan kita agak
mengendor, tinggal dikencengin aja. Caranya? caranya adalah dengan
mengingat tujuan awal kenapa kita Menjalin hubungan. Kalau ini
dilakukan, saya yakin Mur Dan Baut itu akan Berputar maksimum membuat
Papan Plat Nomor itu Sesak nafas dan akhirnya Bertekuk lutut pasrah
menyerah untuk berontak.
Saya senang sekali melihat pasangan-pasangan manusia itu, saya merasa senang karena saya melihat mereka kaya, kaya akan perbedaan; Dan uniknya Perbedaan itu ternyata saling Melengkapi membentuk Keharmonisan. Sehingga kawan sayapun berceletuk "Berbeda itu indah dan membuat dunia kita penuh warna.
RENUNGAN:
Ibarat Baut dan Mur, TUHAN menciptakan Pria dan Wanita dengan Segala perbedaan; Jangan pernah Takut untuk Berputar, TUHAN telah menciptakan Alur kita, tinggal diikuti saja, maka Jarak itu akan Terkikis. Dan jika Tuhan berkehendak "Kun Fayakun" maka jadilah kalian Pasangan, tidak terlepas dengan usaha juga tentunya.
Saya senang sekali melihat pasangan-pasangan manusia itu, saya merasa senang karena saya melihat mereka kaya, kaya akan perbedaan; Dan uniknya Perbedaan itu ternyata saling Melengkapi membentuk Keharmonisan. Sehingga kawan sayapun berceletuk "Berbeda itu indah dan membuat dunia kita penuh warna.
RENUNGAN:
Ibarat Baut dan Mur, TUHAN menciptakan Pria dan Wanita dengan Segala perbedaan; Jangan pernah Takut untuk Berputar, TUHAN telah menciptakan Alur kita, tinggal diikuti saja, maka Jarak itu akan Terkikis. Dan jika Tuhan berkehendak "Kun Fayakun" maka jadilah kalian Pasangan, tidak terlepas dengan usaha juga tentunya.
0 komentar:
Posting Komentar