Semoga kisah ini bermanfaat buat kita semua dan semoga kita lebih dekat lagi kepada Maha Pencipta (Allah SWT).
Kisah
perang Ahzab dalam firman-Nya:Hai orang-orang yang beriman, ingatlah
akan nikmat Allah (yang telah dikurniakan) kepadamu ketika datang
kepadamu tentara-tentara, lalu Kami kirimkan kepada mereka angin topan
dan tentara yang tidak dapat kamu melihatnya.Dan adalah Allah Maha
Melihat akan apa yang kamu kerjakan. (Yaitu) ketika mereka datang
kepadamu dari atas dan dari bawahmu, dan ketika tidak tetap lagi
penglihatan (mu) dan hatimu naik menyesak sampai ketenggorokan dan kamu
menyangka terhadap Allah dengan bermacam-macam purbasangka.
Di situlah
diuji orang-orang mukmin dan digoncangkan (hatinya) dengan goncangan
yang sangat. Dan (ingatlah) ketika orang-orang munafik dan orang-orang
yang berpenyakit dalam hatinya berkata, ‘Allah dan Rasul-Nya tidak
menjanjikan kepada kami melainkan tipu daya.’ Dan (ingatlah) ketika
segolongan di antara mereka berkata, ‘Hai penduduk Yatsrib (Madinah),
tidak ada tempat bagimu, maka kembalilah kamu.’ Dan sebahagian dari
mereka minta izin kepada Nabi (untuk kembali pulang) dengan berkata,
‘Sesungguhnya rumah-rumah kami terbuka (tidak ada penjaga).’ Dan
rumah-rumah itu sekali-kali tidak terbuka, mereka tidak lain hanyalah
hendak lari.
Kalau (Yatsrib) diserang dari segala penjuru, kemudian
diminta kepada mereka supaya murtad, niscaya mereka mengerjakannya; dan
mereka tiada akan menunda untuk murtad itu melainkan dalam waktu yang
singkat. Dan sesungguhnya mereka sebelum itu telah berjanji kepada
Allah, ‘Mereka tidak akan berbalik ke belakang (mundur).’ Dan adalah
perjanjian dengan Allah akan diminta pertanggungan jawabnya. Katakanlah,
‘Lari itu sekali-kali tidaklah berguna bagimu, jika kamu melarikan diri
dari kematian atau pembunuhan, dan jika (kamu terhindar dari kematian)
kamu tidak juga akan mengecap kesenangan kecuali sebentar saja.’
Katakanlah, ‘Siapakah yang dapat melindungi kamu dari (takdir) Allah
jika Dia menghendaki bencana atasmu atau menghendaki rahmat untuk
dirimu.’ Dan orang-orang munafik itu tidak memperoleh bagi mereka
pelindung dan penolong selain Allah.
Sesungguhnya Allah mengetahui
orang-orang yang menghalang-halangi di antara kamu dan orang-orang yang
berkata kepada saudara-saudaranya:"Marilah kepada kami".Dan mereka tidak
mendatangi peperangan melainkan sebentar. Mereka bakhil terhadapmu,
apabila datang ketakutan (bahaya), kamu lihat mereka itu memandang
kepadamu dengan mata yang terbalik-balik seperti orang yang pingsan
karena akan mati, dan apabila ketakutan telah hilang, mereka mencaci
kamu dengan lidah yang tajam, sedang mereka bakhil untuk berbuat
kebaikan.
Mereka itu tidak beriman, maka Allah menghapuskan (pahala)
amalnya. Dan yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. Mereka mengira
(bahwa) golongan-golongan yang bersekutu itu belum pergi; dan jika
golongan-golongan yang bersekutu itu datang kembali, niscaya mereka
ingin berada di dusun-dusun bersama-sama orang Arab Badwi, sambil
menanya-nanyakan tentang berita-beritamu.dan sekiranya mereka berada
bersama kamu, mereka tidak akan berperang, melainkan sebentar saja.
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. Dan tatkala
orang-orang mu'min melihat golongan-golongan yang bersekutu itu, mereka
berkata: "Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kita".Dan
benarlah Allah dan Rasul-Nya.Dan yang demikian itu tidaklah menambah
kepada mereka kecuali iman dan ketundukan. [Al Ahzab : 9-22]
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
0 komentar:
Posting Komentar