Berkelit Ketika Ditagih Hutang?
bagaimana cara menghadapi orang yang suka mengingkari janji? Seseorang meminjam uang, tetapi ketika ditagih dan diingatkan malah
marah. Apakah langkah yang harus dilakukan agar tidak merisaukan
hati?
Menagih hutang adalah ibadah. Dalam Islam, orang yang berutang
memang harus diingatkan. Terkadang sebenarnya ada orang yang bukannya
ga mau membayar hutang, tetapi dia hanya lupa. Ya, orang yang berutang
kadang lupa, tapi orang yang dipinjami selalu ingat.
Jadi kita sebagai penagih juga sebaiknya selalu berpikir positif. Dan tentunya dengan cara komunikasi yang layak dan baik.
Perhatikan tiga keterangan berikut ini:
Perhatikan tiga keterangan berikut ini:
"Barang siapa yang ruhnya terpisah dari jasadnya dan dia terbebas dari 3 hal : sombong, ghulul (khianat) dan utang, maka dia akan masuk surga (HR.Ibu Majah)
Kemudian perhatikah hadist yang sejenis :
"Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka utang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (dihari kiamat nanti) karena disana (di akherat) tidak ada lagi dinar dan dirham." (HR.Ibnu Majah)
Dan ada lagi hadist dibawah ini :
"Siapa saja yang berutang lalu berniat untuk tidak mengembalikan/melunasinya maka dia akan bertemu dengan Allah (pada hari kiamat) dalam status sebagai PENCURI."(HR.Ibnu Majah)
Perkara yang berhutang malah marah ketika ditagih. Kita doakan saja agar dia segera diberi hidayah untuk menyadari kesalahannya. InsyaAllah menjadikan pahala bagai kita karena sudah mengingatkan. Tidak usah dijauhi karena bagaimanapun juga kita diperintahkan untuk menjalin silaturahim kepada semua orang.
Wallahu a'lam
0 komentar:
Posting Komentar