Kamis, 29 Januari 2015

Dari Manakah Setan Masuk

Jalan Masuk Setan 

Dari jalan manakah setan merasuk ke hati manusia untuk mendorongnya berbuat jahat dan maksiat?
 
Menurut Muhammad Ash-Shoyim dalam bukunya, Rumah Idaman Yang Tidak Dimasuki Setan (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 1993) terdapat 17 (tujuh belas) pintu masuk bagi setan ke dalam hati manusia.

 
  1. Kebodohan.
  2. Amarah, karena ia merupakan bara dari api neraka, dan itu kesempatan setan untuk mengganggu.
  3. Cinta dunia, karena ia pangkal dari segala kesalahan.
  4. Angan-angan yang muluk, karena ia merupakan ekspresi kekerasan hati, tipuan terhadap harga diri, dan sasarannya tentu kesenangan duniawi.
  5. Ambisi, karena ia melahirkan perasaan tamak, dan mem­bangkitkan kerakusan.
  6. Kikir, karena ia merupakan pintu kerusakan.
  7. Kibr, karena di dalamnya terdapat kesombongan terhadap nikmat Allah SWT.
  8. Suka dipuji, karena ia merupakan tipu daya.
  9. Riya atau pamer, Karena ia watak asli dari kemunafikan.
  10. Ujub dan kesombongan.
  11. Mengeluh dan tidak sabar, yang berarti merupakan kelemahan iman
  12. Mengikuti hawa nafsu, karena ia menyeret kepada nafsu syahwat, dan tunduk kepadanya.
  13. Su’uzh-dhon (berprasangka buruk), karena ia dapat menimbulkan kerawanan persaudaraan.
  14. Meremehkan orang lain, karena ia merupakan kebun kedengkian, dan pintu kebencian.
  15. Menganggap enteng dosa, karena ia menimbulkan sikap acuh terhadap dosa itu. Meremehkan dosa kecil, dapat menyeretnya melakukan dosa besar.
  16. Merasa aman dari murka Allah SWT.
  17. Putus asa dari rahmat Allah SWT. Ini merupakan bencana pal­ing besar yang mendorongnya terus-menerus berbuat durhaka kepada Allah SWT.

Lalu bagaimanakah cara menghindari tipu daya setan? Menurut Muhammad Ash-Shoyim dalam buku yang sama, ada 13 senjata or­ang mukmin untuk menghadapi setan.


  1. Membaca basmalah setiap kali akan memulai sesuatu.
  2. Memperbanyak dzikir dan istighfar.
  3. Banyak mengucapkan kalimat: Laa ilaaha illa anta subhaanaka innii kuntu minazh zhoolimin
  4. Selalu mengucapkan doa pada waktu pagi dan petang hari.
  5. Mendirikan sholat berjama’ah
  6. Wudhu sebelum tidur, membaca ayat kursi, surat Al~Alaq, dan An-Nas
  7. Tidak mendengarkan musik dan lagu-lagu yang tidak senonoh
  8. Mengenakan pakaian hingga menutup aurat, dan tidak menggunakan minyak wangi bagi wanita
  9. Banyak berta’awwudh dan membaca Al-Qur’an
  10. Berta’awwudh setiap akan masuk kamar mandi / wc
  11. Membekali diri dengan ilmu
  12. Menjaga kebersihan hati dan badan
  13. Tobat dari dosa dan banyak beristighfar


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution