Apakah Bodoh itu Ada?
Pemberian label terhadap siswa disatu sisi membawa dampak positif
dalam upaya peningkatan motivasi siswa untuk belajar. Tetapi, disisi
lainnya pemberian label membuat siswa terkungkung pada label yang
diberikan kepada mereka.
Sebagai contoh, pemberian label siswa ‘bodoh’ dan siswa ‘pintar’
ternyata lebih banyak memberikan dampak yang negatif khususnya bagi anak
yang dilabeli sebagai yang ‘bodoh’.
Mereka yang dilabeli ‘bodoh’ akan
memiliki motivasi belajar yang rendah, selain itu mereka juga akan
menjadi pribadi yang pesimis.
Padahal pelabelan tersebut tidaklah sesuai, karena pada hakikatnya
semua manusia adalah ‘pintar’. Yang artinya bahwa ‘bodoh’ tidaklah ada…
Untuk lebih jelasnya, perhatikan dan simak baik-baik percakapan Einstein dengan Profesor berikut:
Dari percakapan tersebut, sang profesor dengan logika berfikirnya
mengatakan bahwa tuhan menciptakan segala yang ada, karena ‘kejahatan’
itu ada… maka tuhan adalah kejahatan.
Lalu, einstein membantahnya dengan menggunakan hukum fisika. Bahwa
seperti ‘gelap’ dan ‘dingin’ itu tidak ada karena apa yang disebut
dengan ‘gelap’ adalah ketiadaan cahaya, dan ‘dingin’ adalah ketiadaan
kehangatan. Kemudian sampailah Einstein pada hal yang tadi disampaikan
profesor, apakah kejahatan itu ada?
Menurut Einstein bahwa kejahatan tidaklah ada, kejahatan adalah
akibat dari seseorang yang tidak mempunyai rasa cinta dari tuhan.
‘Akibat’ adalah sesuatu yang ditimbulkan setelah adanya ‘sebab’. Jadi
akibat adalah sesuatu yang tidak ada. Akibat adalah sebuah efek yang
ditimbulkan karena sesuatu yang ada…
Dari sini, jika kita kembali kepada topik yang sedang dibicarakan diawal maka sampai pada pertanyaan — apakah bodoh itu ada?
Kalo kita setuju dengan Einstein maka kita pasti akan menjawab ‘tidak
ada’. Kenapa? Karena ‘bodoh’ adalah akibat dari kemalasan belajar. Oleh
karena itu, mari optimalkan potensi otak kita dengan rajin belajar
sebab yang membedakan manusia dengan hewan ada pada kemampuan
berpikirnya.
Hilangkan rasa malas, rasa malu dan rasa takut jika ingin
menjadi orang yang betul-betul ‘pintar’.
https://anandakukuh.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar