Mencari Sebuah Kesempurnaan
Dalam pencarian jati dirinya, suatu hari, Khalil bertanya pada gurunya.
Khalil : “Guru, aku ingin bertanya suatu
hal yang masih belum bisa kutemukan jawabnya. Bagaimana caranya agar
saya dapat mendapatkan sesuatu yang paling sempurna dalam kehidupan yang
sementara ini?”
Guru : “Itu sangat mudah Ananda. Cobalah
kamu berjalan lurus ke dalam taman bunga, kemudian petiklah bunga yang
menurutmu adalah bunga yang paling indah. Tapi ingat satu hal, dalam
perjalananmu itu jangan pernah melihat dan kembali ke belakang”
Setelah berjalan dan sampai di ujung
taman, ternyata Khalil kembali dengan tangan hampa. Melihat Khalil
kembali dengan tangan kosong, Sang Guru bertanya kembali,
Guru : “Kenapa kamu tidak mendapatkan satupun bunga dan memetiknya..?!”
Khalil : “Sebenarnya tadi aku sudah
menemukannya Guru, tapi aku belum terfikir untuk memetiknya. Karena aku
pikir pasti di depan ada yang lebih indah dari bunga itu. Tapi ketika
aku sadar bahwa sudah sampai di ujung, aku baru sadar ternyata bunga
yang tadi adalah bunga yang TERINDAH sepanjang perjalananku. Aku pun
teringat pesan Guru, bahwa aku tidak boleh kembali lagi ke belakang”
Di balik senyum simpulnya yang sederhana, kemudian Sang Guru membalas jawaban Khalil.
Guru : “Ya, itulah hidup. Semakin kita
mencari kesempurnaan, maka kita akan semakin jauh untuk mendapatkan
sebuah kesempurnaan. Karena sesungguhnya, kesempurnaan yang hakiki tidak
pernah ada. Tetapi yang ada adalah, keihklasan hati kita untuk bisa
menerima kekurangan”
1 komentar:
Trimakasih buat iklan Gudang Gudang sdh mampir, maaf mungkin kurang tepat ya iklan itu di sini...ok makasih.
Posting Komentar