Kamis, 14 Juli 2016

Kisah Pohon di Hutan

Kita Semua Saling Membutuhkan

Di sebuah hutan yang lebat, bangsa pohon sedang berdiskusi. Mereka membahas perilaku bangsa binatang yang selalu merugikan mereka.


“Para binatang itu datang dan beristirahat di bawah bayangan kita. Lalu, mereka pergi setelah membuat pohon-pohon berantakan. Kadangkala, bau mereka sangat menyengat dan mengganggu,” kata sebuah pohon.

“Mereka tidak peduli pada nasib kita karena kita selalu diam. Aku sudah muak. Aku sudah memutuskan akan mengusir binatang yang datang dan berteduh di bawahku,” kata pohon muda.

“Menurutku itu bukan hal yang bijaksana untuk dilakukan. Para binatang memang sangat mengganggu, aku setuju itu. Tapi, keberadaan mereka itu ada gunanya juga. Kita semua saling membutuhkan. Binatang membutuhkan pohon dan sebaIiknya, pohon juga butuh binatang…,” kata pohon tua.

“Maaf, aku potong,” kata pohon muda.

“Aku menghormati pendapatmu. Tapi, dalam masalah ini aku tidak akan mendengarkan pendapat siapa pun. Aku tetap tidak akan membiarkan binatang mendatangiku,” Ianjutnya.

Esoknya, pohon muda benar-benar melakukan ucapannya. Saat seekor macan kumbang mendatanginya, ia menggerak-gerakkan badannya dengan keras sampai-sampai macan kumbang lari ketakutan.

Begitu juga saat binatang lain mendekatinya, ia langsung mengusirnya dengan kasar. Akhirnya, lama-lama tidak ada binatang yang mau mendekati pohon muda. Pohon muda menjadi pahlawan di antara bangsa pohon.

Pohon muda menikmati dengan bangga penghormatan yang diberikan pohon-pohon lainnya. “Karena aku, para binatang itu kini tidak lagi mengganggu kita,” kata pohon muda sombong.

Namun pada suatu hari, seorang penebang pohon mendatangi mereka. Semua pohon terkejut dan ketakutan. Jika penebang itu menebang pohon, matilah mereka.

“Manusia! Mengapa mereka datang kemari? Sebelumnya mereka tidak pernah datang kemari,” seru pohon muda.

“Sebelumnya mereka tidak pernah datang kemari karena takut pada binatang buas yang berteduh di sini,” kata pohon tua.

“Sekarang, karena macan kumbang tidak lagi datang ke sini, para penebang itu berani datang kemari,” lanjut pohon tua.

“Bukankah sudah kubilang, kita semua saling membutuhkan. Kita butuh binatang dan binatang butuh kita,” katanya kembati.

Pohon muda mulai menggigil ketakutan. Akhirnya, pohon muda menjadi pohon pertama yang ditebang oleh manusia.


Pesan Moral : 
Kita Semua Saling Membutuhkan adalah Kita hidup saling membutuhkan. Jadi kita semua tidak bisa hidup sendiri. Jadi, jangan pernah merasa egois. Sebab, kamu sendiri yang nanti akan malu saat membutuhkan bantuan orang lain.





Dongeng Cerita Anak

 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution