Rabu, 13 Juli 2016

Kesabaran Nabi Zulikifli AS

Kisah Nabi Zulkifli AS

Zulkifli adalah putra dari Nabi Ayub. Nama aslinya adalah Basyar. la disebut Zulkifli karena mampu menepati janji yang diberikan oleh raja di wilayah Syam dalam sebuah sayembara. Beliau menjadi raja dan wafat di wilayah Damaskus (Syria).



Dahulu, seorang raja di wilayah Syam merasa gelisah. Di dalam usianya yang tua, dia belum juga mendapatkan orang yang tepat untuk menggantikan posisinya. Dalam kegelisahan tersebut, terlintas dalam pikirannya akan mengadakan sebuah sayembara untuk mencari sosok manusia terpilih yang akan menggantikannnya.

Kemudian dia mulai mengumumkan berita tentang sayembara tersebut serta syarat-syarat mengikutinya. Di depan seluruh rakyatnya, ia berkata,” Aku sedang mencari sosok pemimpin yang nanti dapat menggantikan posisiku menjadi raja. la harus mampu untuk berpuasa di siang hari, beribadah di malam hari, dan mampu mengendalikan nafsu, terutama nafsu marah. Aku akan mengujinya untuk memegang pemerintahan dengan syarat-syarat yang telah aku sebutkan tadi. Jika ia mampu memenuhi persyaratan tersebut, aku akan mengangkatnya sebagai raja menggantikan posisiku. Siapa di antara kalian yang sanggup mengikuti dan menepati janji dalam sayembara.”

Dari sekian banyak rakyatnya, ada seorang pemuda yang berani mengikuti sayembara tersebut. la bernama Basyar. Dengan cepat, ia mengacungkan tangannya. Lalu, ia berkata, “Saya sanggup yang mulia.” Sang raja lalu memberi penawaran dan kesempatan kepada yang Iainnya. Setelah berulang-ulang, hanya Basyar saja yang menyanggupinya.

Mulailah ia melaksanakan persyaratan sayembara tersebut. Sang raja terus memantau semua yang dilakukan Basyar. Setelah beberapa lama, akhirnya Basyar mampu memenuhi persyaratan sayembara, ia mampu mengelola kerajaan dengan sukses, berpuasa di siang hari, beribadah di malam hari, dan mampu menahan nafsu. Melihat kesuksesan Basyar mengikuti sayembara, sang raja sangat bahagia. la segera mengangkat Basyar menjadi raja. Basyar mendapat gelar Zulkifli yang artinya orang yang mampu menepati janji.

Selain menjadi raja, Zulkifli juga diangkat Allah sebagai nabi. la diutus Allah untuk berdakwah di wilayah Syam. la mengajak rakyat dan kaumnya untuk berjuang di jalan Allah, memperbaiki akhlak dan perilaku sosial, berlaku jujur, serta memelihara kebaikan.

Sebagai seorang raja yang memiliki kekuasaan, Zulkifli mendapatkan banyak kemudahan dalam berdakwah. la sangat dicintai dan disegani oleh rakyatnya. Kepribadiannya baik dan mampu mengendalikan nafsunya.

Hari demi hari, pengikut Nabi Zulkifli menjadi semakin banyak. Walaupun demikian, hal ini tidak menjadikannya sombong atau melalaikan tugasnya sebagai raja dan nabi. Bahkan, ketaatan dan keimanan Zulikifli terhadap Allah semakin kuat.

Kesabaran Nabi Zulikifli AS

Wilayah Syam di bawah kepemimpinan Zulkifli berkembang menjadi wilayah yang makmur dan sejahtera. Hal ini membuat rakyat Syam semakin mencintai Zulkifli. Dakwah dan pengaruhnya semakin luas, bahkan telah meluas ke negeri tetangga. Ini membuktikan bahwa Zulkifli telah mencapai puncak kesuksesan.

Pada saat itu ada seorang raja di negeri tetangganya yang iri melihat kesuksesannya. Raja tersebut bernama Baraja. la berencana mengadakan penyerangan terhadap Syam. Rencana ini diketahui oleh Zulkifli.

Zulkifli mengajak prajurit dan rakyat Syam untuk berjuang bersama mempertahankan wilayah mereka. Mendengar ajakan Zulkifli, rakyat Syam berencana untuk menguji kesabaran Zulkifli. Mereka mengatakan mau berjuang bersamanya jika Zulkifli memohon kepada Allah agar rakyat Syam tidak mati, kecuali mereka menghendakinya. Ini tentu merupakan permintaan yang sulit. Sebagaimana diketahui bahwa semua orang pasti akan mati sesuai dengan takdir Allah, tidak ada yang kekal di dunia ini, kecuali Allah.

Zulkifli sangat terkenal sebagai seorang yang penyabar. Allah berfirman, “Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris, dan Zulkifli. Mereka semua termasuk orang-orang yang sabar. Kami telah memasukkan mereka kedalam rahmat Kami. Sesungguhnya mereka termasuk orang-orang yang saleh.”

Meski merasa berat, Zulkifli kemudian berusaha memenuhi permintaan rakyat Syam. la berdoa kepada Allah sesuai permintaan rakyatnya. Permohonan itu pun akhirnya dikabulkan. Rakyat Syam berjuang membela wilayah mereka hingga mereka memperoleh kemenangan. Raja Baraja pun kalah dan mati terbunuh.

Allah pun menepati janjinya. Rakyat Syam tidak ada yang mati, kecuali atas kehendak mereka. Ternyata, hal ini memunculkan masalah baru bagi pemerintahan Zulkifli. Semakin lama, penduduk Syam berkembang biak. Selalu ada manusia baru lahir ke dunia ini. Akan tetapi, manusia yang tua dan telah lama hidup tidak mati-mati karena doa mereka. Sementara itu, wilayah Syam semakin penuh dan padat.

Untuk mengatasi masalah tersebut, dengan penuh kesabaran dan kebijaksanaan, Zulkifli mengajak rakyatnya berdiskusi untuk mencari jalan keluar. la kemudian menyarankan kepada rakyatnya untuk mencabut kembali doa mereka dengan menyerahkan kembali masalah kematian sesuai dengan takdir Allah. Mereka pun akhirnya menyetujuinya.

Allah mengabulkan doa Zulkifli dan rakyatnya. Akhirnya, mereka dapat hidup normal dan melanjutkan penyebaran ajaran Allah.

Dalam usianya yang semakin tua, Zulkifli pindah ke wilayah Syam dan berdakwah di sana. la akhirrnya wafat dalam usia 75 tahun. Jenazahnya dimakamkan di wilayah Kafel, 130 km dari Kota Bagdad.

Hikmah yang dapat diambil dari Kumpulan Cerita Anak Islami : Kisah Nabi Zulkifli AS adalah
  1. Manusia dapat diangkat derajatnya oleh Allah jika ia mampu menepati janjinya.
  2. Kepribadian Zulkifli yang berakhlak balk, penyabar, dan bijaksana patut kita jadikan teladan.
  3. Memiliki kekuasaan dan kedudukan yang tinggi, didukung oleh akhlak mulia menjadikan Nabi Zulkifli sangat dicintai oleh rakyatnya.
  4. Memohon sesuatu yang bertentangan dengan takdir Allah akan memunculkan masalah baru bagi manusia.





0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution