Ketika Orang Berbicara di Belakang Anda
Pernahkan ada seseorang; tetangga; teman yang membicarakan diri anda? Keluarga anda? Bahasa kerennya gosip. Apakah
Anda marah dan jengkel, ingin membantah atau bahkan ingin ‘menyerang’
balik saat seseorang berbicara di belakang Anda? Sudah saatnya anda
menyikapi hal tersebut dengan santai dan bijaksana.
Orang akan berbicara di belakang anda, bukan hanya karena Anda lemah, tetapi karena hidup Anda memang layak dibicarakan.
Orang akan berbicara di belakang anda, bukan hanya karena Anda lemah, tetapi karena hidup Anda memang layak dibicarakan.
Sebelum memikirkan bagaimana cara menyikapi gosip tentang anda, ada baiknya kita mengetahui penyebab orang membicarakan anda.
1. Anda Berprestasi
Dalam banyak kasus, orang akan berbicara di belakang Anda ketika Anda telah mencapai sesuatu yang mereka tidak bisa capai. Ini adalah kemajuan yang patut ditiru, di mana memicu pembicaraan di belakang Anda. Masyarakat yang cenderung tradisional seringkali bergosip tentang sekolah, perguruan tinggi atau tempat kerja dan profesi Anda. Hal ini sangat mungkin menjadi alasan mengapa orang bergosip di belakang Anda. Bisa jadi orang-orang tersebut tidak bisa menyamai anda.
Mari kita
mulai ini dengan contoh klasik. Mr X menjadi personalia dalam waktu
kurang dari 6 bulan, Mr X akan dipromosikan dan menjadi manajer. Mr Y
dan Miss Z telah bekerja di perusahaan sejak 2 tahun terakhir dan telah
menantikan untuk dipromosikan ke pos yang sama. Tapi Mr X mendahului
mereka, Mr Y dan Miss Z terus berbicara tentang Mr X di belakang
punggungnya sepanjang hari.
Dipromosikan di tempat kerja hanya contoh. Kenyataan hidup yang berat adalah bahwa ketika orang menjadi cemburu pada sesuatu yang telah anda terima, mereka akan terus berbicara di belakang Anda.
3. Mereka tidak memiliki sesuatu yang lebih baik dari Anda
Fakta
lain yakni orang-orang yang membicarakan Anda adalah orang-orang yang
tidak memiliki sesuatu untuk dilakukan untuk menjadi seperti anda.
Tentunya kita semua ingin hidup menjadi lebih produktif dan lebih
berarti, daripada bergosip dan mengeluh tentang orang lain. Hal ini
menyebabkan satu fakta sederhana. Hidup mereka yang sengsara dan
menyedihkan!
Lantas apa yang harus anda lakukan jika orang-orang membicarakan “sesuatu” tentang diri anda? Berikut beberapa tips mengatasi gosip tersebut:
1. Tidak Perlu Melakukan Apa-apa
Hal
pertama yang harus lakukan adalah mengakui dan memahami tentang gosip
tersebut, bahwa tidak ada yang dapat Anda lakukan. Anda mungkin dapat
untuk meyakinkan (klarifikasi) kepada orang yang berbicara tentang Anda.
Namun berapa banyak orang di lingkungan anda yang akan Anda coba
meyakinkannya? Apakah Anda tahu bahwa bahkan orang seperti Steve Jobs
(pendiri Apple) memiliki banyak kritikus dan bahkan pernah mengalami
pemecatan. Poin yang penulis tekankan adalah bahwa apa pun yang Anda
lakukan dan seberapa baik Anda dalam kehidupan, tetap akan ada orang
yang berpikir buruk tentang Anda!
2. Pahamilah bahwa mereka sebenarnya TIDAK PEDULI dengan Anda
Orang-orang
yang berbicara di belakang Anda jelas tidak penting dalam hidup Anda.
Jika mereka benar-benar peduli, mereka akan berada di sisi Anda,
mendukung dan memberikan kritik membangun, bukan sekedar ‘ngerumpi’
bukan? Kebahagiaan sejati terletak pada kemajuan dan kesejahteraan
sebagai individu serta orang yang Anda cintai termasuk keluarga dan
teman. So, apa yang orang lain katakan dan pikirkan tidak akan
mempengaruhi kehidupan Anda. Sadarilah ini sebelum terlambat!
3. Tersenyumlah ketika Anda berjalan melewati mereka
Pukulan terbesar bagi siapa saja bergosip di belakang Anda adalah ketika
melihat Anda berjalan dengan dengan senyum percaya diri mengatakan,
“Saya tahu Anda berbicara di belakang saya tapi saya tidak peduli”. Anda
juga bisa menertawakan gosip tsb, dan mengatakan “Ah, bisa aja
jeng..?!”, tunjukkan bahwa Anda tidak terpengaruh oleh pembicaraan
mereka. Atau jangan katakan apa-apa selain tersenyum seolah-olah Anda
adalah orang paling bahagia di dunia.
4. Jangan merasa menjadi Korban
Ketika seseorang berbicara ‘buruk’, terkadang menimbulkan rasa gelisah, takut dan rasa sungkan. Jika hal ini terjadi, maka anda telah menjadi “korban”. Yang harus anda lakukan adalah mainkan peran sebagai lakon atau pemenang. Rayakan dan bagi cerita kepada keluarga atau sahabat bahwa anda menjadi “selebritis”.
5. Membangun Hubungan Menyenangkan pada Lingkungan Anda
Masalah yang terkadang menyebabkan anda tidak disukai oleh orang-orang disekitar anda adalah anda cenderung individualis dan kurang komunikatif dengan lingkungan sekitar. Oleh karena itu sedikit demi sedikit bangunlah komunikasi yang menyenangkan dengan orang-orang di sekitar anda. Dengan menunjukkan sikap yang menyenangkan, ‘stereotip’ jelek tentang diri anda sedikit demi sedikit akan pupus, dan sontak mereka berkata “Oh si Anu baik koq, humoris… ternyata ngga seperti yang kita duga jeng….!”.
6. Rencanakan Konfrontasi dengan Baik
Tidak selamanya konfrontasi dilakukan secara agresif, anda bisa melakukan pendekatan yang persuasif, karena konfrontasi agresif hanya cocok bagi orang yang sangat siap secara mental. Caranya; dekatilah orang-orang yang anggap ‘penting’ dan berpengaruh dalam sebuah kelompok orang yang sering membicarakan Anda. Lakukan pembicaraan dan bangunlah komunikasi dua arah. Jika Anda berhasil membangun simpatik dari orang tersebut, penulis yakin “pengikutnya” pasti akan luluh juga.. hehe.
Hal tersebut di atas dapat anda lakukan sesuai kesiapan, kondisi dan
lingkungan Anda. Yang paling penting ketika orang lain berbicara di
belakang Anda adalah dengan maju dan terus melakukan apa yang telah Anda
lakukan untuk kebahagiaan anda dan keluarga.
0 komentar:
Posting Komentar