Bolehkan kita membujang?
Tidak ada
pembujangan dalam islam. Ya mungkin itu kalimat yang tepat bagi semua
pemuda maupun pemudi dilihat dari kaca mata islam. Islam tidak
membenarkan pelepasan naluri seksual tanpa batas dan ikatan. Oleh karena
itu islam mengharangkan zina dan segala sesuatu yang dapat membawa
manusia dalam perzinahan.
Akan tetapi islam
juga memerangi perasaan yang bertentangan dengan naluri ini, islam
menyerukan pernikahan dan melarang pembujangan dan tindakan mengebiri.
Seorang muslim tidak boleh berpaling dari pernikahan sedangkan ia mampu
melaksanakannya, dengan beralasan mencurahkan segala kehidupannya demi
beribadah semata kepada Allah SWT atau memutuskan diri dari kehidupan
duniawi maupun alasan lain sebagainya.
Dalam hadistnya Rasulullah SAW bersabda:
إنما أنا أعلمكم بالله و أخشاكم له, و لكني أقوم و أنام و أصوم و أفطر و أتزوج النساء. فمن رغب عن سنتي فليس مني ( رواه البخاري)
“Sesungguhnya
aku adalah orang yang paling kenal kepada Allah dan paling takut
kepada-NYA, akan tetapi aku melakukan sholat malam dan tidur juga, aku
berpuasa dan berbuka, dan aku juga menikah dengan wanita. Oleh karena
itu barang siapa membenci sunnahku maka dia bukan dari golonganku”
Hadits
diatas dengan jelas menerangkan kepada kita semua khususnya bagi mereka
yang belum menikah, bahwa menikah adalah dari sunnah nabi, bahkan
beliau sangat membenci bagi orang yang tidak menikah sedangkan ia mampu
melakukannya.
Seorang
muslim tidak boleh menghindari pernikahan lantaran takut masalah rezeki
atau berat tanggungan dipundaknya, ia harus berusaha dan bekerja sambil
menunggu karunia dan pertolongan Allah yang di janjikan-NYA kepada
orang-orang menikah karena untuk menjaga diri dan kehormatannya.
Rosulullah SAW bersabda:
ثلاثة حق على الله عونه: الناكح الذي يريد العفاف و المكاتب الذي يريد الأداء و الغازي في سبيل الله (رواه أحمد و الترمذي و الحاكم)
“Ada tiga golongan yang pasti akan ditolong oleh Allah SWT. Yaitu:
- Orang yang menikah karena menjaga kehormatannya
- Budak yang mengadakan perjanjian dengan tuannya untuk memerdekakan dirinya dengan bayaran tebusan tertentu
- Orang yang berperang dijalan Allah.
Sudah jelas tentunya bahwa pernikahan adalah hal yang disayang dan dicintai Allah dan Rosulnya. Oleh karenanya mari kita jadikan renungan untuk menata kehidupan yang lebih baik di dunia ini bahkan di akhirat kelak. Semoga sederet tulisan ini dapat membawa manfaat bagi semua. Amin
0 komentar:
Posting Komentar