Seni Menata Hati dalam Bergaul.
Pergaulan yang asli adalah pergaulan dari hati ke hati yang penuh keikhlasan yang insya Allah akan terasa sangat indah dan menyenangkan. Pergaulan yang penuh rekayasa dan tipu daya demi kepentingan yang bernilai rendah tak akan pernah langgeng dan cenderung menjadi masalah.
1. Aku Bukan Ancaman Bagimu
Kita tak boleh menjadi seorang yang merugikan orang lain terlebih kalau kita simak Rasulullah Saw. bersabda Muslim yang terbaik adalah muslim yang muslim lain selamat/merasa aman dari gangguan lisan dan tagannya.
Hindari penghinaan Apapun yang bersifat merendahkan ejekan penghinaan dalam bentuk apapun terhadap seseorang baik tentang kepribadian bentuk tubuh dan sebagai jangan pernah dilakukan karena tak ada masalah yang selesai dengan penghinaan mencela merendahkan yang ada adalah perasaan sakit hati serta rasa dendam.
Hindari ikut campur urusan pribadi Hindari pula ikut campur urusan pribadi seseorang yang tak ada manfaat jika kita terlibat. Seperti yang kita maklumi tiap orang punya urusan pribadi yang sangat sensitif yang bila terusik niscaya akan menimbulkan keberangan.
Hindari memotong pembicaraan Sungguh dongkol bila kita sedang berbicara kemudian tiba-tiba dipotong dan disangkal berbeda hal bila uraian tuntas dan kemudian dikoreksi dengan cara yang arif niscaya kita pun berkecenderungan menghargai bahkan mungkin menerimanya. Maka latihlah diri kita untuk bersabar dalam mendengar dan mengoreksi dengan cara yang terbak pada waktu yang tepat.
Hindari membandingkan Jangan pernah dengan sengaja membandingkan jasa kebaikan penamplan harta kedudukan seseorang sehingga yang mendengar merasa diri tak berharga rendah atau merasa terhina.
Jangan membela musuh mencaci kawan Membela musuh maka dianggap bergabung dengan musuh begitu pula mencaci kawan berarti memusuhi dirinya. Bersikaplah yang netral sepanjang diri kita menginginkan kebaikan bagi semua pihak dan sadar bahwa untuk berubah harus siap menjalani proses dan tahapan.
Hindari merusak kebahagian Bila seseorang sedang berbahagia janganlah melakukan tindakan yang akan merusak kebahagiaanya. Misalkan ada seseorang yang merasa beruntung mendapatkan hadiah dari luar negeri padahal kita tau persis bahwa barang tersebut buatan dalam negeri maka kita tak perlu menyampaikan biarlah dia berbahagia mendapatkan oleh-oleh tersebut.
Jangan mengungkit masa lalu Apalagi jika yang diungkit adalah kesalahan aib atau kekurangan yang sedang berusaha ditutupi.
Ingatlah bahwa tiap orang memiliki kesalahan yang sangat ingin disembunyikan termasuk diri kita maka jangan pernah usil untuk mengungkit dan membeberkan hal seperti ini sama denga mengajak bermusuhan.
Jangan mengambil hak Jangan pernah terpikir untuk meni’mati hak orang lain tiap gangguan terhadap hak seseorang akan menimbulkan asa tak suka dan perlawanan yang tentu akan merusak hubungan. Sepatut kita harus belajar meni’mati hak kita agar bermanfaat dan menjadi bahan kebahagiaan orang lain.
Hati-hati engan kemarahan Bila anda marah maka waspadalah karenan kemarahan yang tak terkendali biasa menghasilkan kata dan perilaku yang keji yang sangat melukai dan tentu perbuatan ini akan menghancurkan hubungan baik di lingkungan manapun. Kita harus mulai berlatih mengendalikan kemarahan sekuat tenaga dan tak usah sungkan untuk meminta maaf andai kata ucapan dirasakan berlebihan.
Jangan menertawakan Sebagian besar dari sikap menertawakan seseorang adalah karena kekurangan baik sikap penampilan bentuk rupa ucapan dan lain sebagai dan ingatlah bahwa tertawa yang tak pada tempat serta berlebihan akan mengundang rasa sakit hati.
Hati-hati dengan penampilan bau badan dan bau mulut Tidak ada salah kita selalu mengontrol penampilan bau badan atau mulut kita karena penampilan atau bau badan yang tak segar akan membuat orang lain merasa terusik kenyamanan dan cenderung ingin menghindari kita.
2. Aku menyenangkan bagimu
Wajah yang selalu cerah ceria Rasulullah senantiasa berwajah ceria beliau pernah besabda Janganlah terlalu membebani jiwamu dengan segala kesungguhan hati. Hiburlah dirimu dengan hal-hal yang ringan dan lucu sebab bila hati terus dipaksakan memikul beban-beban yang berat ia akan menjadi buta .
Senyum tulus Rasulullah senantiasa tersenyum manis sekali dan ini sangat menyenangkan bagi siapapun yang menatapnya. Senyum adalah sedekah senyuman yang tulus memiliki daya sentuh yang dalam ke dalam lubuk hati siapapun senyum adalah ni’mat Allah yang besar bagi manusia yang mencintai kebaikan. Senyum tak dimiliki oleh orang-orang yang keji sombong angkuh dan orang yang busuk hati.
Kata-kata yang santun dan lembut Pilihlah kata-kata yang paling sopan dengan dan sampaikan dengan cara yang lembut karena sikap seperti itulah yang dilakukan Rasulullah ketika berbincang dengan para sahabat sehingga terbangun suasana yang menyenangkan. Hindari kata yang kasar menyakitkan merendahkan mempermalukan serta hindari pula nada suara yang keras dan berlebihan.
Senang menyapa dan mengucapkan salam Upayakanlah kita selalu menjadi orang yang paling dahulu dalam menyapa dan mengucapkan salam. Jabatlah tagan kawan kita penuh dengan kehangatan dan lepaslah tangan sesudah diepaskan oleh orang lain karena demikianlah yang dicontohkan Rasulullah.
Jangan lupa untuk menjawab salam dengan sempurna dan penuh perhatian.
Bersikap sangat sopan dan penuh penghormatan Rsulullah jikalau berbincang dengan para sahabat selalu berusaha menghormati dengan cara duduk yang penuh perhatian ikut tersenyum jika sahabat melucu dan ikut merasa takjub ketika sahabat mengisahkan hal yang mempesona sehingga tiap orang merasa diri sangat diutamakan oleh Rasulullah.
Senangkan perasaan Pujilah dengan tulus dan tepat terhadap sesuatu yang layak dipuji sambil kita kaitkan dengan kebesaran Allah sehingga yang dipuji pun teringat akan asal muasal ni’mat yang diraih nyatakan terima kasih dan do’akan. Hal ini akan membuat merasa bahagia. Dan ingat jangan pernah kikir untuk berterima kasih.
Penampilan yang menyenangkan Gunakanlah pakaian yang rapi serasi dan harum. Menggunakan pakaian yang baik bukanlah tanda kesombongan Allah Maha Indah dan menyukai keindahan tentu saja dalam batas yang sesuai syariat yang disukai Allah.
Maafkan kesalahan Jadilah pemaaf yang lapang dan tulus terhadap kekurangan dan kesalahan orang lain kepada kita karena hal ini akan membuat bahagia dan senang siapapun yang pernah melakukan kekhilafan terhadap kita dan tentu hal ini pun akan mengangkat citra kita dihatinya.
3. Aku Bermanfaat Bagimu
Keberuntungan kita bukanlah diukur dari apa yang kita dapatkan tapi dari nilai manfaat yang ada dari kehadiran kita bukankah sebaik-baik di antara manusia adalah orang yang paling banyak manfaat bagi hamba-hamba Allah lainnya.
Rajin bersilaturahmi Silaturahmi secara berkala penuh perhatian kasih sayang dan ketulusan walaupun hanya beberapa saat benar-benar akan memiliki kesan yang mendalam apalagi jikalau membawa hadiah insya Allah akan menumbuhkan kasih sayang.
Saling berkirim hadiah Seperti yang telah diungkap sebelum bahwa saling memberi dan berkirim hadiah akan menumbuhkan kasih sayang. Jangan pernah takut miskin dengan memberikan sesuatu karena Allah yang Maha Kaya telah menjanjikan ganjaran dan jaminan tak akan miskin bagi ahli sedekah yang tulus.
Tolong dengan apapun Bersegeralah menolong dengan segala kemampuan harta tenaga waktu atau sedikit perhatian yang tulus walau perhatian untuk mendengar keluh kesahnya.
Apabila tak mampu maka do’akanlah dan percayalah bahwa kebaikan sekecil apapun akan diperhatikan dan dibalas dengan sempurna oleh Allah.
Sumbangan ilmu dan pengalaman Jangan pernah sungkan untuk mengajarkan ilmu dan pengalaman yang dimiliki kita harus berupaya agar ilmu dan pengalaman yang ada pada diri kita bisa menjadi jalan bagi kesuksesan orang lain.
Insya Allah jikalau hidup kita penuh manfaat dengan tulus ikhlas maka kebahagiaan dalam bergaul dengan siapapun akan tersa ni’mat karena tak mengharapkan sesuatu dari orang melainkan keni’matan kita adalah melakukan sesuatu untuk orang lain. Semata karena Allah SWT.
(K.H. Abdullah Gymnastia)
0 komentar:
Posting Komentar