Selasa, 27 Maret 2012

Rasulallah SAW Mengajarkan Kita Etika Makan dan Minum yang Benar

Etika Makan dan Minum Berdasarkan Sunnah Rosulallah. Makan dan minum dalam syariat Islam bukan hanya dari jenis makanan yang jenis makanan yang halal saja. Disamping makanan halal, etika dan perilaku sopan saat menyantap hidangan makanan juga harus diperhatikan. Rasulallah SAW banyak mengajarkan kepada kita masyarakat muslim tentang etika makan dan minum yang benar.


Berbagai situs di internet menampilkan kulasan menarik etika makan dan minum berdasarkan sunnah Rasulallah part 3 dengan gaya penulisan dan bahasan yang berbeda. Blogiztic akan mengulas etika makan dan minum berdasarkan sunnah Rasulallah part 3 sebagai berikut.

Tidak meniup makanan yang masih panas dan minum dengan bernafas
Hadis Ibnu Abas menuturkan “Bahwasanya nabi melarang bernafas dengan bejana minuman dan meniupnya”. (HR At-Turmudzi dan dishahihkan oleh Al-Akbani)

Tidak berlebih-lebihan dalam makan dan minum
Rasulallah bersabda: “Tiada tempat yang lebih buruk yang dipenuhi oleh seorang daripada perutnya, cukuplah bagi seseorang beberapa suap saja untuk menegakkan tulang punggungnya: Jikapun terpaksa, maka sepertiga untuk memakannya, sepertiga untuk meminumnya dan sepertiga lagi untuk bernafas. (HR Ahmad dan dishahihkan oleh Al-bani)

Tuan rumah sebisa mungkin tidak melihat tamu yang sedang makan
Hendaknya pemilik rumah (tuan rumah) tidak melihat ke muka orang-orang yang sedang makan namun seharusnya ia menundukkan pandangan matanya, karena hal tersebut dapat menyakiti perasaan mereka dan membuat mereka menjadi malu.

Hindari memulai makanan dengan orang yang berhak memulai makanan
Hendaknya kamu tidak memulai makan dan minum sedangkan di dalam majelis ada orang yang berhak memulainya, baik karena ia lebih tua atau mempunyai kedudukan, karena hal tersebut bertentangan dengan etika.

Hindari perbutan yang membuat orang lain merasa jijik
Jangan sekali-sekali kamu melakukan perbuatan yang orang lain bisa merasa jijik, seperti mengirapkan tangan di bejana atau kamu mendekatkan kepalamu didekat makanan disat makan atau berbicara dengan nada yang mengandung makna kotor dan menjijikkan.

Minum sambil duduk
Disunanatkan untuk minum sambil duduk kecuali jika udzur, karena di dalam hadis Anas menyebutkan “Bahwa sesungguhnya nabai melarang minum sambil berdiri.

By. Blogiztic.net

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution