Senin, 09 April 2012

Peristiwa Sakaratul Maut itu


REZEKI BISA LUPUT, JODOH BISA LEPAS ... TAPI ADA YANG LEBIH PASTI " KEMATIAN " YANG KELAK MENDATANGI KITA ! 
Merenungi  kematian kita, jemputan yang pasti datang kepada kita pakai pesawat maskapai keranda Airline yang bermoto (pasti) On Time No Delay No Cancellation, Safe and secure rute utama adalah Surga di sebelah sana dan Neraka di sebelah satunya lagi, tiket gratis hanya sekali jalan fasilitas jemput dan antar gratis enggak pakai cape dan enggak pakai lama.


Masalahnya hanya ada satu yaitu waktu penjemputannya tidak terjadwal alias tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, sewaktu-waktu datangnya. Fasilitas gratis penjemputan dan antar ini sesuai dengan amal dan ibadah serta ketaqwaan kita, jurusan surga atau neraka, pesawat maskapai "Keranda Airlane" yang di piloti oleh " Isro'il as " , makhluq yang sangat patuh kepada pencipta-Nya petugas Allah yang tidak korup  No corruption tegas  disiplin On time (Selalu tepat waktu)  No delay enggak pernah mangkir atau absen apalagi bolos! Mustahil baginya untuk unjuk rasa atau demo mengenai pekerjaannya dan sangat tidak mungkin mereka itu mogok kerja makhluq yang tidak pernah cacat dalam menjalankan segala perintah Allah No cancellation, enggak ada batal-batalan.

Merenunglah dalam pemikiran Harap dan Cemas, merenunglah pada posisi di mana umur kita akan berjumpa dengan Malaikat Izroil  dimana peristiwa ‘penjemputan ruh’ itu benar-benar sedang berada di depan diri kita, yaitu kita fis 2 fis dengan Malaikat Izroil tersenyumkah wajah kita berhadapan dengannya ? Tertawakah jiwa kita di hadapannya ? Nyengir atau malah Cengengesshan di depannya ? Atau malah nangis  gijhogk di hadapan sang Malaikat Maut Izroil as ? Posisikan ‘kejadian tersebut’ di diri anda inilah wisata spiritual yang sebenarnya. Karena suka atau tidak suka, sudah sanggup atau belum sanggup, siap atau tidak siap Malaikat Izroil (dengan izin-Nya) akan datang menjemput ruh kita.

Renungkan peristiwa “ Sakaratul Maut ” sedang berlangsung antara diri kita dengan pesuruh Allah si Izroil sang el-Maut. Dalam suatu riwayat shahih, N Ibrahim as merasa prihatin melihat teman-temannya yang shalih dan taat berguguran satu persatu dalam jama'ahnya; beliau sedih menyaksikan hal tersebut karena datangnya jemputan sang malaikat maut tersebut terkadang terasa mendadak baginya pernah suatu ketika Nabi Ibrahim as sehabis bertemu dengan sahabat karibnya yang ta'at di waktu pagi fajar, tetapi saat petang hari beliau di beri kabar bahwa sahabatnya telah di jemput maut. Ia bersedih karena belum sempat saling berma'af-ma'afan dengan sahabatnya tersebut sehingga ia berdoa kepada Allah Swt,

 " Ya Tuhanku, berilah kepada kami peringatan sedini mungkin mengenai akan datangnya kematian kami. " Dan malaikat Jibril as segera menyampaikan doa tersebut kepada Allah di Arsy-Nya, kemudian Allah Swt memenuhi doa tersebut dan segera memerintahkan kepada malaikat Jibril as untuk menyampaikan jawaban ijabah dari permintaan Nabi Ibrahim as, Jibril menyampaikan, " duhai Ibrahim kekasih Allah, sebelum kematian umat manusia sesungguhnya Allah telah mengirimkan 3 malaikat sebagai tanda peringatan bahwa kematian seseorang tersebut telah dekat dengan ajal dirinya, sebelum jemputan malaikat Izro'il yang sudah tidak bisa di tunda-tunda lagi, yaitu :

1) Malaikat Uban, di rambut kepala manusia
2) Malaikat Ompong, di dalam mulut manusia
3) Malaikat Pikun di akal manusia

Nah  saudara/i-ku seiman, bila tanda-tanda tersebut telah kalian jumpai, perbaikilah niat-niat kita, lisan-lisan kita serta amal-amalan kita, karena suka atau tidak suka sudah sanggup atau belum sanggup siap atau tidak siap Malaikat Izroil (dengan izin-Nya) akan datang menjemput ruh kita. Renungkan peristiwa “ Sakaratul Maut ” sedang berlangsung antara diri kita dengan pesuruh Allah si Izroil sang el-Maut.

bumi sajjadah Allah, senin 9 April 2012 budiprianto hadiprodjo

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution