Rabu, 18 April 2012

Tips Mengatasi Kejenuhan di Kantor

Tips Cara Menghilangkan Rasa Jenuh di Kantor. Betapa pun tingginya semangat kerja, pasti ada masanya Anda merasakan jenuh pada pekerjaan. Entah mereka sudah bertahun-tahun bekerja atau baru saja masuk ke dalam dunia kerja. Ada banyak hal yang menyebabkan seseorang bosan dengan pekerjaannya. Bisa karena monoton, lingkungan kerja yang tidak kondusif, rekan kerja yang menyebalkan, atau ada msalah pribadi. Lalu terpikirlah, betapa menyenangkan kalau bekerja di tempat lain.


Tapi, berpindah pekerjaan bukanlah hal yang gampang. Selain itu, belum tentu di tempat yang baru, kita akan bebas dari persoalan yang menyebabkan kebosanan dan kejenuhan. Bisa jadi keluar dari mulut buaya, masuk ke mulut harimau. Nah, meski bosan sedang melanda, Anda harus bersyukur bisa memperoleh pekerjaan. Apalagi saat ini tidak mudah mencari pekerjaan. Ketika rasa jenuh itu begitu mengganggu, konsentrasi kerja jadi terhambat. Akhirnya, pekerjaan menumpuk dan tak bisa diselesaikan dengan baik.

Berikut ini beberapa tips untuk mengatasi kejenuhan itu:

1. Terapi Musik

Musik bisa membantu mengatasi kejenuhan dan stres. Pilihlah musik atau lagu kesukaan Anda. Kemudian dengarkan dan nikmati musik dalam keadaan rileks saat bekerja atau seusai pulang kantor untuk menghilangkan rasa penat. Putarlah musik selama 10-30 menit. Agar lebih rileks, pilih jenis musik yang tidak terlalu keras.

2. Manfaatkan Waktu Makan Siang untuk “Penyegaran”

Hentikan semua pekerjaan saat jam makan siang tiba. Karena, waktu makan siang merupakan saat yang paling tepat bagi Anda yang telah setengah hari bekerja untuk mengisi perut sambil beristirahat sejenak. Manfaatkan waktu makan siang untuk menyegarkan pikiran dengan berkumpul bersama rekan atau sahabat di kantor. Bicarakan hal-hal ringan untuk mengembalikan kesegaran pikiran Anda. Sehingga saat kembali ke kantor, Anda sudah siap dengan energi dan semangat baru.

3. Berpikir Positif

Belajarlah untuk selalu berpikir positif dalam menghadapi dan menyikapi segala permasalahan. Misalnya ketika atasan marah-marah pada Anda, bukan berarti ia sentimen atas hasil kerja Anda. Cobalah berpikir bahwa si bos sedang memberi masukan yang berguna bagi perkembangan kinerja Anda di kemudian hari.

4. Istirahat

Setiap jam atau setiap menyelesaikan suatu tugas, sebaiknya istirahat selama 5 menit. Tinggalkan meja kerja dan hirup udara segar atau sekadar menyeduh segelas teh untuk menghangatkan tubuh. Bila keadaan memaksa Anda terbelenggu di meja kerja, gunakan waktu 5 menit hanya sekadar menutup mata selama beberapa detik.

5. Bersyukur

Seringkali kita terfokus pada kekurangan-kekurangan yang ada di perusahaan tempat kita bekerja. Hindarilah mengeluh renungkan dan syukurilah segala aspek positif yang kita dapatkan. Misalnya dengan membayangkan orang lain yang tidak seberuntung kita karena tidak mempunyai pekerjaan.

6. Lakukan Hal yang Baru

Kalau biasanya kita monoton saja, cobalah melakukan perubahaan baru setiap hari atau setiap minggunya. Seperti mengganti gaya penampilan kita ke kantor dengan gaya yang lebih fashionable. Atau menata meja kerja kita dengan menghiasnya dengan elemen-elemen yang kita sukai.

7. Lebih Kreatif

Jangan hanya menunggu perintah-perintah dari atasan. Tapi perluaslah wawasan dan galilah ide-ide cemerlangmu. Buka wawasan dengan bersosialisasi dengan orang-orang di sekitarmu baik atasan, rekan kerja, bawahan, atau pekerja lain meskipun bukan satu divisi denganmu. Banyak hal yang bisa kamu gali dan pelajari dari mereka untuk menambah wawasanmu.

Oleh: Nurul Aini Hapsari, SH
Diambil dari: ASPIRASI
Majalah DPRD Kota Yogyakarta
Edisi ke Empatbelas Vol.3, No. 14 Tahun 2011 | ISSN 1978 – 7154
Diterbitkan oleh: Sekretariat DPRD Kota Yogyakarta

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution