Lemah, bukan berarti cengeng.
Assalamualaikum ya ukhti cantik ..
Assalamualaikum ya ukhti cantik ..
semoga semua berkah dan seluruh nikmat ALLAH senantiasa menyelimuti kita dan aktivitas kita. Amin Apa kabar wanita tangguh, sudahkan kalian tersenyum hari ini? Cukuplah keindahan ragawi yang ALLAH berikan dengan proses pembuatan yang lama dan label “makhluk yang paling ALLAH sukai” menjadi nikmat tersendiri untuk kita, betapa kita disanjung, dipuji dan dilindungi ole maha pencipta kita dengan keistimewaan dan perlakuan istimewa pula.
Saudaraku, apakah kalian masih bimbang? Ragu? Atau merasa bertanya-tanya dengan kelemahan yang kita (perempuan ) miliki?
Apa yang kau ragukan ukhti? Perlakuan beda
gender? Ingin ada persamaan gender? Atau kodrat kita yang selalu lemah?
Atau kita yang selalu disakiti? permasalah mana yang membuatmu gundah
saudaraku?
Ya ukhti “ISLAM itu tinggi, tidak ada
kerendahan didalamnya, seperti kita yang tidak ada satupun yang berhak
merendahkan kita karena hakikatnya ISLAM telah meninggikan kita” islam
telah mengangkat derajat kita, islam agama yang paling benar dan baik
dimata ALLAH tak ada keraguan didalamnya, belum cukupkah ALLAH turunkan
Al-Qur’an untuk menjawab semua kegundahanmu?
Sahabatku, ALLAH menciptakan kita enam hari
lamanya dengan polesan yang sama sekali tidak ada sedikitpun kecacatan.
Lemah yang melekat pada diri kita sesungguhnya adalah kekuatan untuk
kita bertahan. Percaya atau tidak, tapi itulah kebenaran yang tersirat
yang ALLAH ingin tunjukkan pada kita. Ukhti, sekecil apapun masalah
kita, pasti butiran halus dari kelopak mata mengalir. Ya, menangis
itulah senjata kita memulihkan semua beban dalam hidup ini, tidak perlu
takut serta malu memperlihatkan kelemahan kita di hadapan ALLAH
sesungguhnya ALLAH memberimu beban masalah karena DIA rindu kehadiran
kita, rindu manja kita, rindu ingin berinteraksi dengan kita, dengan
masalah yang ALLAH berikan akan membayar rasa rindu NYA pada makhluk
yang ia cintai. Jadi jangan pernah berburuk sangka terhadap cobaan yang
kau dera selama ini, itulah tanda bukti cinta dan kerinduan ALLAH pada
kita, agar kita datang seraya meminta, manja dan ingin disayang layaknya
kita kepada orang yang kita sayangi. Subhanallah..
Lemah yang melekat pada diri kita bukan untuk
mengiba pada kondisi dan masalah yang mencekik kita justru kita telah
disediakan tempat mengadu dan meminta pertolongan, datanglah pada ALLAH
yang mencintaimu tanpa syarat ukhti, datanglah padaNYA sebagaimana kau
meminta susu pada ibumu dan ALLAH akan memberikannya “ berdoalah padaku
maka akan Ku kabulkan”
begitu indah kasih sayang ALLAH pada kita, “ nikmat yang mana lagi yang kau dustakan” (Q.S. Ar-Rahman : 13) bersyukurlah, dan serahkan semua beban hidupmu niscaya semua akan indah ukhti “ dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan, bahwa untuk mereka (disediakan) surga-surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai. Setiap kali mereka diberi rezeki buah-buahan dari surga, mereka berkata “inilah rezeki ini yang diberi pada kami dahulu” mereka telah diberi (buah-buahan) yang serupa. Dan disana mereka (memperoleh) pasangan – pasangan yang suci . mereka kekal didalamnya” (Q.S. Al-Baqarah : 25). Janji itu tak akan pernah ingkar ukhti, sekalipun kita salah, lalai, janji itu tak pernah ALLAH cabut selama kita tetap pada jalan yang benar.
Ukhti, Apa lagi yang kau gusarkan? Gender? “
arrijalu qowamuna ‘ala nissa’” sesngguhnya laki-laki adalah pemimpin
bagi perempuan dari kalimat ini saja betapa ALLAH inginkita dilindungi,
ada yang menjaga dan tidak boleh tersakiti. Ukhti, ALLAH menciptakan
sesuatu pasti tidak akan sia – sia sekalipun air mata yang kita
keluarkan, pasti ada hadiah yang akan ALLAH beri untuk kesabaran kita.
Sekarang kita lihat betapa laki-laki dan
perempuan memiliki peran yang berbeda. Laki-laki bertugas menjaga kita
(perempuan) maka ALLAH berikan kekuatan akal pikiran yang banyak
melebihi perempuan karena nantinya akal itu digunakan untuk bertahan dan
mempertahankan diri dan keluarganya. mencari nafkah, itu tugasnya
laki-laki kita tidak perlu bersusah payah mengeluarkan tenaga ekstra
untuk mencarinya, maka itu ALLAH ciptakan laki-laki kuat baik fisik juga
mental agar mereka bisa menjadi sandaran bagi kita perempuan. Meskipun
masih banyak tugas kita sebagai perempuan dalam keluarga. Tapi jangan
takut ALLAH akan membayar semua keletihan kita dengan nikmat dan
keindahan yang tak pernah kita duga sebelumnya.
Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasalam pernah
memberikan nasihat pada putri tercintanya siti Fatimah Azzahra Sepuluh
nasihat yang beliau sampaikan merupakan mutiara yang termahal nilainya,
khususnya bagi setiap istri yang mendambakan keshalehan. Nasihat atau
wasiat tersebut adalah :
1. Wahai Fatimah! Sesungguhnya wanita yang
membuat tepung untuk suami dan anak-anaknya kelak Allah tetapkan baginya
kebaikan dari setiap biji gandum yang diadonnya dan juga Allah akan
melebur kejelekan serta meningkatkan derajatnya.
2. Wahai Fatimah! Sesungguhnya wanita yang
berkeringat ketika menumbuk tepung untuk suami dan anak-anaknya, niscaya
Allah akan menjadikan antara neraka dan dirinya tujuh tabir pemisah.
3. Wahai Fatimah! Sesungguhnya seorang yang
meminyaki rambut anak-anaknya lalu menyisirnya dan kemudian mencuci
pakaiannya maka Allah akan tetapkan pahala baginya seperti pahala
memberimakan seribu orang yang kelaparan dan memberi pakaian seribu
orang yang telanjang.
4. Wahai Fatimah! Sesungguhnya wanita yang
membantu kebutuhan tetangganya, maka Allah akan membantunya untuk dapat
minum telaga kautsar pada hari kiamat nanti.
5. Wahai Fatimah! Yang lebih utama dari
seluruh keutamaan di atas adalah keridhaan suami terhadap istri.
Andaikata suamimu tidak ridha kepadamu, maka aku tidak akan mendoakanmu.
Ketahuilah wahai Fatimah, kemarahan suami adalah kemurkaan Allah.
6. Wahai Fatimah! Di saat seorang wanita
mengandung, maka malaikat memohonkan ampunan baginya, dan Allah tetapkan
baginya setiap hari seribu kebaikan serta melebur seribu kejelekan.
Ketika seorang wanita merasa sakit akan melahirkan, maka Allah tetapkan
pahala baginya sama dengan pahala para pejuang di jalan Allah. Di saat
seorang wanita melahirkan kandungannya, maka bersihlah dosa-dosanya
seperti ketika ia dilahirkan dari kandungan ibunya. Di saat seorang
wanitameninggal ketika melahirkan, maka tidak akan membawa dosa
sedikitpun. Di dalam kubur akan mendapat taman indah yang merupakan
bagian dari taman surga. Allah memberikan pahala kepadanya sama dengan
pahala sribu orang yang melaksanakn ibadah haji dan umrah dan seribu malaikat memohonkan ampunan baginya hingga hari kiamat.
7. Wahai Fatimah! Di saat seorang istri
melayani suaminya selama sehari semalam dengan rasa senang dan ikhlas,
maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya serta memakaikan pakaian padanya
pada hari kiamat berupa pakaian yang serba hijau dan menetapkan baginya
setiap rambut pada tubuhnya seribu kebaikan. Allah pun akan memberikan
kepadanya pahala seratus kali ibadah haji danumrah.
8. Wahai Fatimah! Di saat seorang istri tersenyum di hadapan suaminya maka Allah akan memandangnya dengan pandangan penuh kasih.
9. Wahai Fatimah! Disaat seorang istri
membentangkan alas tidur untuk suaminya dengan rasa senang hati, maka
para malaikat yang memanggil dari langit menyeru wanita itu agar
menyaksikan pahala amalnya, dan Allah mengampuni dosa-dosanya yang telah
lalu dan yang akan datang.
10. Wahai Fatimah! Disaat seorang wanita
meminyaki kepala suami dan menyisirnya, meminyaki jenggot dan memotong
kumisnya, serta memotong kukunya, maka Allah akan memberi minuman arak
yang dikemas indah kepadanya, yang didatangkan dari
sungai-sungai surga. Allahpun akan mempermudah sakaratul maut baginya,
serta menjadikan kuburnya bagian dari taman surga. Allahpun menetapkan
baginya bebas dari siksa neraka serta dapat melintasi shiratal-mustaqim
dengan selamat. Subhanallah masih iri dengan gender? Masih menginginkn
ada kesetaraan gender?..
Cukuplah bersyukur dengan apa yang sudah
ALLAH gariskan pada kita, dan apa yang kita miliki. Jangan bersedih
karena tidak dapat melakukan sesuatu yang seperti orang lain lakukan,
tapi apa yang bisa kau lakukan, lakukanlah yang terbaik !
Ukhti, hidup bukan perkara senang atau sedih,
masih banyak yang harus kita pikirkan selain untuk meratapi kesedihan
kita dan membuka selebar-lebarnya hati kita untuk menerima kegembiraan
hati kita. Intinya adalah bagaimana kita mendapatkan kebahagiaan dan
tersingkir dari kesedihan. Ukhti “ boleh jadi kamu tidak menyenangi
sesuatu padahal itu amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyenangi
sesuatu padahal itu tidak baik bagimu. ALLAH mengetahui sedangkan kamu
tidak mengetahui” (Q.S.Al-Baqarah : 216) rasanya cukup jelas, mengapa
kepedihan menimpamu, boleh jadi itulah yang terbaik pada saat itu dari
ALLAH untukmu, ataupun mungkin sebaliknya. Ukhti, kadang kita merasa
mengapa ALLAH berikan cobaan hidup yang kita sulit untuk
menerimanya, atau kadang kesenangan yang baru kita dapatkan seketika
berganti kesedihan, kawan itulah yang terindah itulah cara ALLAH menegur
kita. tiada yang sia-sia ALLAH menciptakan sesuatu, format ulang
pikiran kita, bahwa apa yang selama ini kita rancang kita rencanakan
kembalikan semuanya kepada yang maha berkehendak, memintalah izin
padanya, kemudahan disetiap langkah kita agar senantiasa kita berjalan
sesuai dengan keindahan yang telah ALLAH rencanakan. Amiiin…
semoga bermanfaat, sekali lagi, lemah bukan berarti cengeng.
semoga bermanfaat, sekali lagi, lemah bukan berarti cengeng.
0 komentar:
Posting Komentar