Me-restart Diri Dalam Safe Mode
Ketika sebuah komputer rusak, maka komputer akan merestart ulang. Kemudian muncullah tampilan di layar: "You have recovered from a major error. Do you want to restart in a safe mode?"
Jadi apa itu safe mode? Safe mode adalah keadaan ketika
komputer mematikan semua aktivitas ekstranya, sehingga komputer berjalan
dengan fungsi minimum. Karena komputer berjalan dengan fungsi minimum,
maka kita bisa melakukan diagnosis untuk memeriksa apa penyebab
kerusakan di komputer tersebut.
Begitu juga, ketika kita sadar bahwa diri kita mengalami error, misalnya ketika kita menekan tombol shalat, tidak ada respon, kita menyuruh diri sendiri untuk membaca Quran, tapi kita tidak merespon, kita menyuruh diri sendiri untuk pergi ke masjid secara kontinyu, tapi kaki kita enggan melangkah ke masjid, kita seharusnya bersikap baik kepada orangtua, namun kita tidak merespon. Ini berarti kita harus men-shut down diri kita, dan merestartnya dalam safe mode.
Dan kapan safe mode itu? Di bulan Ramadhan. Itulah waktu terbaik.
Sebenarnya kita dapat melakukannya di luar bulan Ramadhan juga, tapi
kesempatan terbaik untuk merestart diri kita dalam safe mode adalah di bulan Ramadhan.
Banyak orang-orang yang terbangun di pagi hari dan berkata "Aku sudah
muak dengan hidupku karena selalu merasa tidak bahagia. Aku letih
melakukan semua ini. Aku tidak mau shalat hari ini."
Inilah pemikiran orang kufur. Mereka ada dimana-mana pada zaman
sekarang. Dan inilah salah satu tanda akhir zaman. Salah satu tanda
akhir zaman adalah orang-orang menjadi tidak taat kepada Allah, bahkan
seorang manusia dapat berpikir "Aku tidak mau shalat hari ini." Dia
tidak sadar bahwa dirinya dapat hidup karena kasih sayang Allah,namun
bisa-bisanya dia berkata "Aku tidak mau shalat hari ini karena sudah
muak dengan hidupku!" Dan hal ini sudah berlaku umum dalam masyarakat
kita, orang-orang meninggalkan shalat dengan begitu mudahnya.
Jadi kita harus memanfaatkan bulan Ramadhan untuk melakukan diagnosis.
Jika kita melakukan diagnosis, Insya Allah kita akan menjadi normal
kembali.
Yang harus diperhatikan adalah, hal yang paling sulit sebenarnya bukan
memperbaiki masalah. Hal yang paling sulit adalah mengetahui apa
permasalahannya. Misalnya komputer kita rusak. Bagian yang paling sulit
adalah mengidentifikasi kerusakannya. Ketika kita tahu bahwa hard disk
komputernya yang rusak, kalian tinggal membuangnya dan menggantinya
dengan hard disk yang baru. Jadi yang paling sulit adalah memeriksa
apakah hard disknya yang rusak, apakah sistemnya yang rusak, dan
sebagainya.
Jadi mendiagnosis adalah hal yang sulit dan menyembuhkan adalah hal yang
mudah. Untuk menyembuhkan diri, kita tinggal memohon kepada Allah "Ya
Allah, aku menyadari kekurangan ini dalam diriku. Ya Allah aku tidak
dapat menyembuhkan kekurangan ini tanpa bantuan-Mu. Ya Allah, aku minta
sebagaimana Kau membuatku menyadarinya, buatlah aku mendapatkan
kesembuhan."
Demikianlah semoga kita mendapatkan manfaat dan bisa memperbaiki diri kita.
0 komentar:
Posting Komentar