Senin, 04 November 2013

Do You Want To Restart In a Safe Mode?

Me-restart Diri Dalam Safe Mode


Ketika sebuah komputer rusak, maka komputer akan merestart ulang. Kemudian muncullah tampilan di layar: "You have recovered from a major error. Do you want to restart in a safe mode?"
Jadi apa itu safe mode? Safe mode adalah keadaan ketika komputer mematikan semua aktivitas ekstranya, sehingga komputer berjalan dengan fungsi minimum. Karena komputer berjalan dengan fungsi minimum, maka kita bisa melakukan diagnosis untuk memeriksa apa penyebab kerusakan di komputer tersebut.

Begitu juga, ketika kita sadar bahwa diri kita mengalami error, misalnya ketika kita menekan tombol shalat, tidak ada respon, kita menyuruh diri sendiri untuk membaca Quran, tapi kita tidak merespon, kita menyuruh diri sendiri untuk pergi ke masjid secara kontinyu, tapi kaki kita enggan melangkah ke masjid, kita seharusnya bersikap baik kepada orangtua, namun kita tidak merespon. Ini berarti kita harus men-shut down diri kita, dan merestartnya dalam safe mode.


Dan kapan safe mode itu? Di bulan Ramadhan. Itulah waktu terbaik. Sebenarnya kita dapat melakukannya di luar bulan Ramadhan juga, tapi kesempatan terbaik untuk merestart diri kita dalam safe mode adalah di bulan Ramadhan.

Banyak orang-orang yang terbangun di pagi hari dan berkata "Aku sudah muak dengan hidupku karena selalu merasa tidak bahagia. Aku letih melakukan semua ini. Aku tidak mau shalat hari ini."

Inilah pemikiran orang kufur. Mereka ada dimana-mana pada zaman sekarang. Dan inilah salah satu tanda akhir zaman. Salah satu tanda akhir zaman adalah orang-orang menjadi tidak taat kepada Allah, bahkan seorang manusia dapat berpikir "Aku tidak mau shalat hari ini." Dia tidak sadar bahwa dirinya dapat hidup karena kasih sayang Allah,namun bisa-bisanya dia berkata "Aku tidak  mau shalat hari ini karena sudah muak dengan hidupku!" Dan hal ini sudah berlaku umum dalam masyarakat kita, orang-orang meninggalkan shalat dengan begitu mudahnya.

Jadi kita harus memanfaatkan bulan Ramadhan untuk melakukan diagnosis. Jika kita melakukan diagnosis, Insya Allah kita akan menjadi normal kembali.

Yang harus diperhatikan adalah, hal yang paling sulit sebenarnya bukan memperbaiki masalah. Hal yang paling sulit adalah mengetahui apa permasalahannya. Misalnya komputer kita rusak. Bagian yang paling sulit adalah mengidentifikasi kerusakannya. Ketika kita tahu bahwa hard disk komputernya yang rusak, kalian tinggal membuangnya dan menggantinya dengan hard disk yang baru. Jadi yang paling sulit adalah memeriksa apakah hard disknya yang rusak, apakah sistemnya yang rusak, dan sebagainya.

Jadi mendiagnosis adalah hal yang sulit dan menyembuhkan adalah hal yang mudah. Untuk menyembuhkan diri, kita tinggal memohon kepada Allah "Ya Allah, aku menyadari kekurangan ini dalam diriku. Ya Allah aku tidak dapat menyembuhkan kekurangan ini tanpa bantuan-Mu. Ya Allah, aku minta sebagaimana Kau membuatku menyadarinya, buatlah aku mendapatkan kesembuhan."

Demikianlah semoga kita mendapatkan manfaat dan bisa memperbaiki diri kita. 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution