Semangat Kerja Sebagai Penghapus Dosa
Sahabat Ajaran Islam dimanapun anda berada. Bekerja ketika hidup di
dunia adalah merupakan hal yang ditekankan dalam ajaran Islam. Bekerja
dengan tujuan untuk mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan rezeki
keluarga yang diniatkan untuk ibadah hanya karena Allah swt. adalah
merupakan suatu hal yang mulia disisi Allah.
Begitu mulianya bekerja mencari nafkah, sampai-sampai Nabi Muhammad saw. mengajarkan kepada umatnya untuk giat dan semangat dalam bekerja karena dengan Semangat kerja untuk ibadah akan dapat menghapuskan dosa-dosa yang tidak dapat dihapus dengan amalan ibadah sholat, puasa, haji dan umrah. Sebagaimana dalil sabda Nabi Muhammad saw, yang artinya :
Begitu mulianya bekerja mencari nafkah, sampai-sampai Nabi Muhammad saw. mengajarkan kepada umatnya untuk giat dan semangat dalam bekerja karena dengan Semangat kerja untuk ibadah akan dapat menghapuskan dosa-dosa yang tidak dapat dihapus dengan amalan ibadah sholat, puasa, haji dan umrah. Sebagaimana dalil sabda Nabi Muhammad saw, yang artinya :
Abu Hurairah berkata, bahwa Nabi saw, bersabda: sesungguhnya ada
dosa-dosa yang tidak dapat dihapus dengan ibadah sholat, maupun puasa,
haji dan umrah. Kemudian para sahabat Nabi bertanya: apa yang dapat
menghapus dosa-dosa itu wahai Rasulullah, kemudian Nabi berkata:
bersemangat di dalam mencari rezeki.
Berdasarkan dalil sabda Nabi di atas, tersirat makna yang dapat memberikan kita motivasi
kepada kita kaum muslimin bahwa bekerja adalah suatu keharusan bagi
siapa saja yang berkeinginan meraih kebahagiaan dan kesuksesan. Tentu
saja harapan kebahagiaan dan kesuksesan baik di dunia untuk mencapai
harapan kebahagiaan dan kesuksesan kehidupan hakiki yang kekal di
kehidupan akhirat kelak. Oleh sebab itu, dengan semangat kerja dengan
niat ibadah karena Allah niscaya akan mendapatkan kebahagiaan di dunia
dan di akhirat yaitu kebahagiaan sejati.
Islam adalah agama yang rahmatal lil alamin (rahmat bagi seluruh alam). Islam sangat menjunjung tinggi bagi setiap orang
yang berdedikasi dan mempunyai loyalitas tinggi dalam bekerja. Allah
swt. adalah Allah adalah sanga Maha pengasih dan Penyayang (ar-rahman
dan ar-Rahim), Maha Kaya (Al Ghaniyy) yang akan mengkayakan hamba-Nya
dari arah yang tidak diduga-duga dan dengan tiba-tiba.
Oleh sebab itulah, dalam kondisi bagaimanapun, kita harus semangat dalam bekerja dan selalu bergerak untuk mencari setiap peluang serta membuka pintu-pintu rezeki yang telah disediakan oleh Allah swt. dengan semangat bekerja sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah, niscaya kita tidak akan takut akan kehilangan dan kehabisan kekayaan di dunia untuk mencapai kebahagiaan yang hakiki kelak di akhirat. Karena tujuan kita hidup di dunia ini adalah untuk mencari bekal di kehidupan kelak di akhirat.
Oleh sebab itulah, dalam kondisi bagaimanapun, kita harus semangat dalam bekerja dan selalu bergerak untuk mencari setiap peluang serta membuka pintu-pintu rezeki yang telah disediakan oleh Allah swt. dengan semangat bekerja sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah, niscaya kita tidak akan takut akan kehilangan dan kehabisan kekayaan di dunia untuk mencapai kebahagiaan yang hakiki kelak di akhirat. Karena tujuan kita hidup di dunia ini adalah untuk mencari bekal di kehidupan kelak di akhirat.
Semangat bekerja dalam Al-Qur’an dan Hadits Nabi Dalam Firman Allah swt dalam Surat Al-Jumu’ah ayat 10 yang berbunyi :
فَإِذَا قُضِيَتِ ٱلصَّلَوٰةُ
فَٱنتَشِرُواْ فِي ٱلۡأَرۡضِ وَٱبۡتَغُواْ مِن فَضۡلِ ٱللَّهِ وَٱذۡكُرُواْ
ٱللَّهَ كَثِيرٗا لَّعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ ١٠
Artinya: Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.
Dari ayat di atas, terkandung sinergi dan keharmonisan antara ibadah
sholat, berdoa, dzikir dan semangat bekerja untuk mencari rezeki dan
karunia Allah swt. Dalam keterangan ayat di atas, tampak jelas bahwa
Allah swt. menyuruh kepada hamba-Nya untuk selalu bergerak dinamis, dan
bukan hanya berdiam diri memperbanyak dzikir dan berdoa dalam menyambut
rezeki yang disediakan Allah swt. di samping giat dan semangat dalam
bekerja, harus di dukung dengan senantiasa berdoa, berdzikir mengingat
Allah swt.
Dalam dalil Hadits Nabi saw. bersabda yang artinya: mencari rezeki yang
halal adalah wajib sesudah menunaikan yang fardhu (seperti sholat dan
puasa). (HR. Baihaqi dan Thabrani)
Dengan keterangan dari Al-Qur’an dan dalil hadits Nabi Muhammad saw.,
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa semangat bekerja atau dengan kata
lain bekerja keras adalah merupakan kewajiban karena diperintahkan oleh
Allah dan juga Rasulnya. Dengan demikian apabila tidak semangat bekerja, bekerja keras dan
selalu bergerak dalam mencari rezeki Allah, maka hal yang demikian
adalah melawan Sunnatullah serta apa yang dicontohkan dan diajarkan oleh
Nabi Muhammad saw.
Sebagaimana dalil hadits Nabi saw. yang artinya: Sebaik-baik manusia
dalam mengerjakan pekerjaan adalah mereka yang senantiasa berusaha
semaksimal mungkin dengan mengeluarkan kemampuan yang dimilikinya.
Maka jelaslah, bahwa dalam bekerja hendaknya harus selalu semangat,
mengeluarkan usaha dan kemampuan semaksimal mungkin, tidak mengatakan
bahwa diri anda tidak mampu, atau mengatakan bahwa diri anda sudah
ditakdirkan untuk gagal dan miskin.
Nabi Muhammad Rasulullah saw. adalah pekerja keras, semangat dalam bekerja dan sangat dan lebih menyukai orang yang semangat bekerja dan bekerja dengan penuh tantangan daripada orang yang bermalas-malasan, pasrah dan mudah putus asa terhadap apa yang dikerjakannya.
Hal tersebut di atas, telah diterangkan dalam Hadits Nabi saw. dimana
beliau mencium tangan sahabat Nabi yang bernama Sa’ad bin Mu’adz ketika
melihat tangan Sa’ad yang kasar karena semangat dan giat bekerja keras.
dan beliau mengatakan bahwa: inilah kedua tangan yang dicintai Allah.
Diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari, bahwa Nabi saw. bersabda: Demi Allah,
apabila seseorang di antaramu membawa tali dan pergi ke suatu bukit
untuk mencari kayu bakar, lalu dipikul ke pasar untuk mereka dijual, maka hal itu lebih baik daripada mereka meminta-minta kepada orang lain, terkadang dia dapat dan terkadang dia ditolak.
Dalam Islam, jelaslah bahwa bekerja adalah merupakan salah satu bentuk
ibadah yang mana kualitasnya adalah sama dengan amal-amal ibadah yang
lain. Oleh sebab itu, apabila nilainya sama dengan ibadah yang lain, maka
hendaknya dalam bekerja dilakukan dengan semangat, berusaha dengan
semaksimal mungkin yang ada dalam dirinya dan tidak lupa dalam bekerja dengan niat ibadah kepada Allah swt, maka setiap yang kita kerjakan akan bernilai ibadah di sisi Allah.
Yang terakhir dari tulisan ini, mari kita siapkan mental untuk semangat bekerja, bekerja keras untuk siap bertarung dalam meraih rezeki Allah swt yang melimpah ruah di bumi ini. Dengan demikian kita akan dapat meraih kesuksesan dan menikmati hasil semangat kerja dengan ridlo Allah swt. Amiin.
Yang terakhir dari tulisan ini, mari kita siapkan mental untuk semangat bekerja, bekerja keras untuk siap bertarung dalam meraih rezeki Allah swt yang melimpah ruah di bumi ini. Dengan demikian kita akan dapat meraih kesuksesan dan menikmati hasil semangat kerja dengan ridlo Allah swt. Amiin.
islamiwiki
0 komentar:
Posting Komentar