Penjara, Merdeka dan Kehidupan
William Addis Merupakan Penemu sikat gigi modern. Dia adalah orang
berkebangsaan Inggris. Konsep awal dan cerita bagaimana bisa muncul
sikat gigi seperti yang menemani hari kita pada pagi dan sore itu adalah
saat William Addis memakai tulang yang dilubanginya kecil-kecil,
kemudian mengisinya dengan bulu binatang, serta mengelemnya menjadi
satu.
Berkat ide dan manfaat besar dari hasil pemikiran William Addis
ini akhirnya menjadikan William sebagai jutawan. Hal itu terjadi dan
terwujud setelah idenya dikembangkan menjadi sikat gigi berbulu nilon
dan diproduksi oleh perusahaan Amerika bernama ‘Du Pont’ pada tahun
1938.
Namun ada hal yang lebih menarik selain ide pembuatan sikat gigi ini.
Saat William Addis menemukan konsep sikat gigi, dirinya sedang mendekam
di penjara? Tubuhnya bisa saja di penjara, tapi pikiran dan idenya tidak
terpenjara dan bebas berkelana memenuhi jagat semesta. Sementara diluar
sana masih banyak orang yang tidak di penjara, tetapi seringkali
memenjarakan pikirannya sendiri tidak bisa memberikan hal yang
bermanfaat untuk dirinya konon lagi untuk orang lian. Penjara itu berupa
kata-kata:
“Tidak mungkin”,
“Tidak bisa”,
“Tidak mau”,
“Tidak berani”, dan tidak tidak lainnya, yang kerap menjadi penghalang kita untuk berkembang.
“Tidak bisa”,
“Tidak mau”,
“Tidak berani”, dan tidak tidak lainnya, yang kerap menjadi penghalang kita untuk berkembang.
Sang Pencipta memberikan kita potensi untuk dikembangkan, secara positif
dan semaksimal mungkin. Jadi, jangan mengizinkan keadaan apapun
memenjarakan pikiran kita. Mulailah memikirkan sebuah kemenangan daripada sebuah kekalahan.
William Addis adalah orang-orang luar biasa, para pemikir yang dikekang namun ide nya merdeka.
William Addis Yang Dikekang Aja Bisa Berkarya Apalagi Kita Orang Yang Merdeka, seharusnya bisa lebih dari itu.
semua tidak ada kata tidak bisa untuk kemajuan diri sendiri ataupun org lain mereka bisa mengurung tubuh kita tapi mereka tak bisa mengurung otak kita
Kehidupan bukanlah sekedar rutinitas semata dari pagi menunggu petang. Dari petang menunggu malam dan kembali berakhir ke pagi lagi.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita mencurahkan potensi diri kita untuk diri dan orang lain.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita berbagi suka dan duka dengan orang yang kita sayangi.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita bisa mengenal orang lain.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita melayani setiap umat manusia.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita mencari pasangan kita, orang tua kita, saudara, serta mengasihi sesama kita.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita belajar dan terus belajar tentang arti kehidupan.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita selalu mengucap syukur kepada Yang Maha Kuasa.
Kehidupan mengenai seberapa banyak kebaikan yang kita lakukan karena sikap menentukan karakter seseorang dan kareakter menentukan hidup seseorang, manusia tidak dapat mengubah takdir tetapi kita bisa mengubah nasib kita tergantung seberapa besar perbuatan kita terhadap sesama
ARMAILA
0 komentar:
Posting Komentar