Meminta Oleh - Oleh Kepada Orang Lain, Apakah di Perbolehkan dalam Islam?
Meminta-minta sangat dilarang dalam Islam, karena hal tersebut merupakan
perbuatan menghinakan diri sendiri dihadapan makhluk lain dan
menunjukkan adanya kecenderungan atau kecintaan akan dunia dengan
mengumpulkan harta.
Kita biasa meminta sebuah oleh-oleh kepada saudara
atau teman kita ketika mereka bepergian, meminta oleh-oleh juga termasuk
dalam perkara ini.
Rasulullah saw melarang seorang muslim untuk meminta-minta kepada orang lain, tanpa ada sebab yang penting.
Rasulullah bersabda :
مَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَسْأَلُ النَّاسَ حَتَّى يَأْتِيَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَيْسَ فِي وَجْهِهِ مُزْعَةُ لَحْمٍ
"Tidaklah seseorang terus meminta-minta hingga kelak pada hari kiamat ia menjumpai Allah sementara di wajahnya tidak ada sekarat daging pun."(HR.Al-Bukhari no. 1474 dan Muslim no. 1725)
فَأَعْطَانِي ثُمَّ سَأَلْتُهُ
فَأَعْطَانِي ثُمَّ سَأَلْتُهُ فَأَعْطَانِي ثُمَّ قَالَ إِنَّ هَذَا
الْمَالَ خَضِرَةٌ حُلْوَةٌ فَمَنْ أَخَذَهُ بِطِيبِ نَفْسٍ بُورِكَ لَهُ
فِيهِ وَمَنْ أَخَذَهُ بِإِشْرَافِ نَفْسٍ لَمْ يُبَارَكْ لَهُ فِيهِ
وَكَانَ كَالَّذِي يَأْكُلُ وَلَا يَشْبَعُ وَالْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ
مِنْ الْيَدِ السُّفْلَى
"Sesungguhnya harta ini adalah lezat dan manis. Maka siapa yang menerimanya dengan hati yang baik, niscaya dia akan mendapatkan berkahnya. Namun, siapa yang menerimanya dengan nafsu serakah, maka dia tidak akan menerima berkahnya, dia bagaikan orang yang makan namun tidak pernah kenyang. Dan tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah." (HR Al-Bukhari no. 1472 dan Muslim no. 1717)
Pada hadist di atas juga menganjurkan kita untuk lebih banyak memberikan sebagian harta yang kita memiliki atau bersedekah untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan.
Jadi begitulah balasan untuk orang yang suka meminta oleh-oleh kepada
orang lain, marilah kita perbaiki diri kita dalam menjalani kehidupan
ini.
0 komentar:
Posting Komentar