Kamis, 03 Desember 2015

Tahukah Kamu Apa itu Ibu?

IBU.....

Orang tua adalah pintu surga yang paling tengah.jika engkau ingin, maka sia-siakanlah pintu itu;dan jika engkau ingin, maka jagalah ia.”



Jika hendak mencari  jelaga
Jelaga terletak pada sumbu
Kalau hendak mencari surga
Surga di bawah telapak kaki ibu
Kalau  cempaka kurang berbunga
Tanda uratnya sudah membusuk
Kalaulah durhaka ke orang tua
Dunia akhirat kan dikutuk


Ibu…
Tahukah engkau apa itu ibu?
Dia adalah kepekaan yang halus. Bisikan nan lembut, rasa yang dapat mengalirkan air mata.

Ibu adalah keindahan dan kecantikan, permata yang terjaga dan mutiara yang terpelihara.

Ibu adalah harta simpanan yang hilang dari orang-orang durhaka, dan harta simpanan berharga bagi orang-orang yang berbakti lagi mengasihi.

Ibu tetaplah seorang ibu, semasa hidup dan sesudah matinya, semasa kecil si anak  maupun dewasa. Ia adalah wewangian yang semerbak dan membubung tinggi, bunga yang wangi-nya menghiasi anak-anak, bintang yang bersinar di wajah para bapak, kehangatan dan kerinduan, keindahan dan kedamaian, cinta dan kasih saying, kelembutan dan keajaiban. Kepribadiannya kokoh dan mengakar, harapan ya tinggi, penuh tekad dan cita-cita. Dia adalah pendidik sejati untuk para generasi yang sedang tumbuh.

Ibu bagaikan sekolah apabila engkau menyiapkannya.
Engkau telah menyiapkan bangsa yang berkepribadian.

Ibu adalah bagian kehidupan, tempat mengadu ,tiang urusan, penyangga rumah, jalan keselamatan, ia adalah tanda kebesaran Allah, karunia dan rahmatnya bagi orang-orang bertafakur

Sosok Ibu di dalam Al-qur-an dan As-Sunnah Al-qur’anul Karim menggunakan dua kata untuk menyebutkan ibu, yaitu:

1)    Al-Umm
2)   Al-Walidah

Al-qur’an menggunakan kata  Al-ummu untuk asal muasal yg baik dan suci, untuk segala sesuatu yg agung. Contohnya : Makkah Al-Mukarramah adalah Ummul Qura karena ia tempat turunnya risalah samawiyah yang telah dipilih Allah Azza wa Jalla untuk Nabi-nya. Allah Ta’ala berfirman,

“Dan ini (Al-Qur’an)adalah kitab yang telah kami turunkan yang diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan sebelumnya) dan agar kamu member peringatan kepada penduduk Ummul Qura (Makkah) dan orang-orang yg di luar lingkungannya.’ (Al-an’am:92)
Dan dia berfirman,’’

“Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al-Qur’an dalam bahasa Arab supaya kamu member peringatan kepada Ummul Qura (penduduk Makkah) dan penduduk (negeri-negeri) di sekelilingnya serta member peringatan (pula) tentang hari berkumpul (Kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk surge dan segolongan masuk neraka.’(Asy-Syura:7)

Seorang laki-laki mendatangi Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, lalu berkata, ‘’Sesungguhnya aku telah melakukan dosa, apakah aku bisa bertaubat?’’ Maka beliau menjawab, “Apakah engkau punya ibu?”Ia berkata, “Tidak.” Nabi bertanya lagi, “Apakah kamu punya bibi(dari jalur ibu)?”Ia berkata, “ya.”Beliau berkata,”Maka berbaktilah kepadanya.”

Kisah selanjutnya,seorang laki-laki dating kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam, lalu berkata, “Wahai Rasulullah siapakah orang yang paling berhak mendapatkan perlakuan baikku?  ”Beliau menjawab, “Ibumu.” Laki-Laki itu bertanya lagi,”Kemudian siapa?” Beliau menjawab”Ibumu.””Kemudian siapa?”Beliau menjawab ibumu. Lanjut pria tadi. Beliau menjawab, “Ayahmu.”

Allahu Akbar! Ibu memiliki tiga perempat hak. Dialah yang menanggung lelah dan susah, mengandung, menyusui, memandikan, mengenakan pakaian,  dan menghangatkan.




0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution