Jumat, 11 Desember 2015

Pengaruh Ajaran Yahudi

Kebiasaan Umat Islam yang Dipengaruhi Ajaran Yahudi 
Dari Abi Sa'id Al-Khudry r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Kamu sekalian akan mengikuti jejak orang-orang sebelum kamu sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sehingga walaupun mereka masuk ke lubang biawak pun, niscaya kamu menuruti jejaknya." Kami bertanya, "Ya Rasulullah, orang Yahudi dan Nashranikah?" Jawab Nabi, "Siapa Lagi?"

Allah juga berfirman dalam Qur-an :

"Tidak akan rela orang Yahudi dan Nashrani kepada engkau (Muhammad) sehingga engkau turuti paham ajaran mereka."

Ayat dan hadits di atas menjelaskan bahwa banyak dari umat Islam yang mengikuti ajaran-ajaran Yahudi, walau kebanyakan dari mereka tidak menyadari apa yang dilakukannya mengikuti ajaran Yahudi tersebut, bahkan sebagiannya menyakini bahwa itu adalah dari ajaran Islam.

Nabi Muhammad saw. melarang keras umatnya mengikuti ajaran Yahudi walaupun hanya dalam hal keduniaan. Contohnya, ketika Yahudi memelihara kumis dan mencukur jenggot, Nabi menganjurkan kita untuk memelihara jenggot dan mencukur kumis. Ketika orang Yahudi berpuasa pada tanggal 10 Muharram, Nabi menganjurkan umatnya untuk berpuasa pada tanggal 9-10 Muharram atau 10-11 Muharram. Nabi berusaha untuk membedakan kita dengan Yahudi.

Rasulullah bersabda, 


"Berbedalah kalian dengan Yahudi, berbedalah kalian dengan Nashrani. Dan barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia bagian dari kaum itu!"

Inilah sebagian ajaran Yahudi yang sudah masuk ke dalam agam Islam.

1. Membangun Kuburan.

Sabda Rasulullah saw., "Allah melaknat Yahudi dan Nashrani karena menjadikan kuburan-kuburan nabi mereka sebagai mesjid." (HR. Bukhari dan Muslim)

Sebagian umat Islam membangun batu nisan berukir di atas kuburan dengan tulisan nama dan tanggal kematiannya, dan ada kalanya dilengkapi dengan doa-doa bagi si mayit. Dari Jabir r.a., "Sesungguhnya Nabi saw. melarang melabur putih kuburan atau menuliskan di atasnya ataupun menambah-nambah di atasnya." (HR. Abu Daud)

2. Menjual Barang Haram.

Orang Yahudi telah mengakui keharaman binatang-binatang yang tercantum dalam Taurat, namun mereka tetap memakan hasil penjualannya,lalu sebagian umat Islam mengikuti jejaknya dengan jual beli barang-barang haram. Dari Ibnu Abbas, Rasulullah saw. bersabda, "Allah melaknat orang Yahudi karena diharamkan lemak atas mereka, tetapi mereka menjualnya dan memakan hasil jualannya. Dan, sesungguhnya jika Allah mengharamkan atas satu kaum suatu barang, maka Dia mengharamkan pula harganya." (HR. Ahmad dan Abu Daud)

3. Bersumpah dengan Menjunjung Al-Qur-an.

Pada masanya orang-orang Yahudi bersumpah dengan menjunjung Taurat, lalu orang Islam mengikuti gerakan itu, yaitu bersumpah dengan menjunjung Al-Qur-an. Dalam Islam, bersumpah dengan menjunjung Qur-an tidak pernah dilakukan oleh Rasul, demikian pula pada masa sahabt, tabi'in, atau tabi'ut tabi'in. Tidak ada dalil yang menyuruh umat Islam bersumpah dengan menjunjung Al-Qur-an.

4. Mengadakan Ulang Tahun untuk Peristiwa yang Dianggap Penting.

Ada seorang Yahudi pernah datang kepada Umar bin Khattab, lalu berkata, "Wahai amirul mukminin, ada satu ayat dalam Al-Qur-an yang kalian biasa membacanya, jika sekiranya ayat itu turun kepada kami, bangsa Yahudi, niscaya kami jadikan hari turunnya itu bagian dari hari besar kami." (HR. Bukhari). 

Hal ini menjelaskan bahwa orang Yahudi suka merayakan suatu peristiwa yang dianggapnya penting, Sekarang ini banyak dari kita yang merayakan segala sesuatu yang tidak di contohkan Rasul dan para sahabatnya.  


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution