HIDUP DI DUNIA HANYA SEBENTAR, JADILAH ENGKAU BAGAI ORANG MUSAFIR
Ini ada sebuah kutipan seorang kakek untuk semua umat muslim berikut kutipannya:
“Sesama Muslim itu wajib menasehati, karena sesungguhnya kita
bersaudara. Demi masa sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam
kerugian, kecuali orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan
nasihat menasehati supaya mentaati kebenaran dan menasehati supaya
menetapi kesabaran” Dikutip dari Surat Al-Ashar.
“Ingat Cucuku…. Kehidupan di Dunia ini hanya sebentar. Khalifah Umar berkata: Rasullallah SAW suatu hari memegang pundaku seraya bersabda; “Jadilah engkau hidup di dunia ini bagaikan seorang musafir. Jika tiba waktu sore jangalah menanti waktu shubuh, dan jika waktu shubuh tiba jangan menunggu waktu sore.
Pergunakanlah waktu sehatmu untuk beribadah
sebelum datang waktu sakitmu, dan waktu hidupmu sebelum datang waktu
matimu. Dan peliharalah dirimu dari azab yang pada hari itu kamu
sekalian dikembalikan kepada Allah SWT. Kemudian masing-masing diberi
balasan yang sempurna terhadap apa yang sudah dikerjakan, sedang mereka
sedikit tidak dianiaya”.
Pesan penting dari Nasehat Kakek:
Kita harus sadar bahwa kehidupan manusia ini hanya sesaat. Setelah meninggal dunia manusia harus mempertanggungjawabkan segala perbuatannya selama hidup dihadapan Allah SWT. Kakek bilang, Kehidupan di dunia ini bagaikan seorang musafir.
Kita harus sadar bahwa kehidupan manusia ini hanya sesaat. Setelah meninggal dunia manusia harus mempertanggungjawabkan segala perbuatannya selama hidup dihadapan Allah SWT. Kakek bilang, Kehidupan di dunia ini bagaikan seorang musafir.
Bagi seorang musafir tidak akan pernah tinggal lama di suatu tempat.
Ia akan berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain. Begitu juga
hidup manusia di dunia, pindah dari satu alam ke alam berikutnya. Dari
alam Ruh kemudian ke alam Barzah.
Di dunia inilah manusia diperintahkan untuk mencari bekal
sebanyak-banyaknya untuk hidup di alam barzah dan akhirat. Dalam Nasehat
Kakek terselip juga, Kita jangan sampai menunda-nunda untuk bertobat.
Jika datang waktu shubuh jangan menunggu waktu sore, karena kita tidak
pernah tahu kapan kita akan mati.
By
0 komentar:
Posting Komentar