2 Tugas Wanita
MANUSIA diciptakan semata-mata untuk beribadah kepada-NYA, tidak
diciptakan dengan sia-sia. Dan kita hidup di dunia ini untuk mencari
bekal dan berkah untuk akhirat nanti. Semua mahluknya bersembah
kepada-NYA, apalagi kita manusia telah diberi akal pikiran yang sempurna
hanya saja kadang tidak menggunakannya dengan sebaik-baiknya.
Di dunia ini wanita tidak diciptakan dari kepala laki-laki (Adam),
supaya tidak melebihi atau mengungguli kodrat laki-laki. Wanita tidak
dicipta dari kaki, supaya wanita tidak dihinakan oleh laki-laki atau
diinjak laki-laki, karena dia adalah bagian dari tubuhnya.Wanita tidak
diciptakan dari tanah, karena wanita memang kodratnya tidak sama dengan
laki-laki. Wanita dicipta dari tulang rusuk laki-laki, karena memang
untuk dijadikan pasangan laki-laki, menjadi pendamping laki-laki,
menjadi kesenangan laki-laki, memperkuat dada laki-laki dan sekaligus
menjadi penyeimbang hidup laki-laki.
Rasulullah Saw menjelaskan dalam hadits-nya: “Sesungguhnya wanita itu
dicipta dari tulang rusuk. Dan tulang rusuk yang paling bengkok adalah
bagian atas. Jika Anda meluruskannya, sama artinya Anda memecahkannya.
Jika Anda biarkan, dia akan tetap bengkok. Karena itulah, Anda harus
selalu memberikan nasihat-nasihat kebaikan. (HR. Muslim)”
Tulang iga adalah tulang yang bengkok dan letaknya sangat dekat
dengan jantung hati. Fungsi tulang iga adalah memperkuat dada dan
melindungi hati. Dari sini kita mendapat hikmah dan pelajaran bahwa
wanita yang sudah menjadi istri, dia mempunyai 2 tugas, yaitu:
1. Membuat suami kuat dadanya.
Dada adalah lambang keberanian dan keperkasaan. Karenanya, orang yang
berani akan menantang lawannya dengan menepuk dada. Dada adalah tempat
berkecamuknya segala rasa, ada rasa benci dan senang, ada rasa kesal dan
jengkel. Maka dada harus luas dan tidak sempit, agar bisa menjadi arena
untuk menyelesaikan pertengkaran segala macam rasa. Orang yang dadanya
sempit akan sulit menyelesaikan masalah.
Orang yang dadanya sempit mudah berputus asa, tidak punya optimisme,
tidak punya semangat dan mudah sakit. Itu sebabnya, Nabi Musa ketika
mendapatkan perintah untuk menyampaikan kebenaran di hadapan Fir’aun dan
orang-orang bodoh, beliau berdoa kepada Allah: Berkata Musa: “Ya
Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku,
dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti
perkataan-ku”. (QS. Thaha: 25-28)”
Seorang istri harus menambahkan kekuatan suami, sehingga potensinya
bisa bertambah dan berkembang menjadi berlipat-lipat. Seorang istri
tidak hanya sekedar memberikan dorongan, tetapi dia menjadi bagian dari
kekuatan dada suami. Jadi sesungguhnya wanita adalah dada suami.
Dada adalah kebanggaan, dan di dalam dada ada keberanian dan kekuatan
dahsyat. Dada bagi wanita adalah kebanggaannya, dan menjadi kebanggaan
suami.
2. Menjaga hati suami.
Hati adalah inti kehidupan. Di dalam hati ada keimanan. Di dalam hati
ada kebahagiaan. Istri seharusnya makin mempertebal keimanan sua-mi.
Istri seharusnya memberikan kedamaian dan kebahagiaan suami. Istri
seharusnya menyenangkan hati suami. Istri seharusnya menjaga hati suami
agar tidak berpaling ke lain hati. Karenanya orang yang sudah punya
istri seharusnya hidupnya bahagia dan imannya semakin mantap.
0 komentar:
Posting Komentar