08.52
Waspada, ini 5 tanda sahabat iri hati!
Pepatah lama mengatakan dalamnya laut bisa diukur, dalamnya hati siapa
tahu. Anda mungkin tidak pernah tahu bahwa sahabat baik Anda merasa iri
pada apa yang Anda miliki atau dapatkan. Sebab, siapapun tidak bisa
menebak isi hati orang lain. Jadi, untuk mengetahui apakah sahabat Anda
merasa iri pada Anda, yuk simak tanda-tanda berikut dari Boldsky.
1. Mengkopi diri Anda
Anda dapat dengan mudah melihat bahwa sahabat terbaik Anda merasa iri pada Anda, jika dia mencoba untuk mengkopi Anda dalam berbagai hal. Sebagai contoh, jika Anda membeli baju baru, dia juga ikut membeli baju baru. Ini adalah tanda pertama dari keiriannya pada Anda.
2. Reaksi yang datar
Ada saat-saat di mana Anda ingin membagi kebahagiaan Anda dengan sahabat terbaik Anda. Anda mulai bercerita tentang kebahagiaan tersebut dan berharap dia memberikan reaksi yang sama. Namun, bukannya menunjukkan ekspresi senang, dia malah tersenyum kecut dan terlihat tidak puas dengan cerita Anda. Percayalah, dia sedang iri pada apa yang Anda dapatkan.
3. Mengkritik Anda terus-menerus
Tidak ada yang lebih buruk daripada seorang teman yang terus-menerus mengkritik Anda untuk setiap prestasi yang Anda peroleh. Tujuan utamanya adalah untuk menurunkan kepercayaan diri Anda yang akhirnya membuat Anda percaya pada kata-katanya. Hati-hati, teman semacam ini bisa membawa efek negatif pada kehidupan Anda.
4. Menghindari Anda
Pernahkah Anda mengalami situasi di mana sahabat Anda tiba-tiba bersikap sangat sibuk sehingga tidak mau menemani Anda? Tiba-tiba, sahabat terbaik Anda tidak ingin bergaul lagi dengan Anda? Hal ini kerap terjadi ketika seseorang merasa tidak senang dengan kebahagiaan orang lain. Dan itu mungkin menjadi alasan mengapa sahabat Anda mengacuhkan Anda dan berusaha menghindari Anda.
5. Menyepelekan prestasi Anda
Dia bersikap seolah-olah prestasi yang Anda raih hanyalah sebuah keberuntungan? Jika ya, itu jelas merupakan bentuk keiriannya pada Anda. Dia iri pada apa yang Anda dapatkan dan berusaha membuat Anda percaya bahwa itu hanyalah sebuah keberuntungan.
Inilah lima hal yang menunjukkan bahwa sahabat Anda merasa iri pada Anda. Ingat, sahabat yang baik akan selalu mendukung dan merasa senang atas keberhasilan sahabatnya. Bukan malah sebaliknya.
Anda dapat dengan mudah melihat bahwa sahabat terbaik Anda merasa iri pada Anda, jika dia mencoba untuk mengkopi Anda dalam berbagai hal. Sebagai contoh, jika Anda membeli baju baru, dia juga ikut membeli baju baru. Ini adalah tanda pertama dari keiriannya pada Anda.
2. Reaksi yang datar
Ada saat-saat di mana Anda ingin membagi kebahagiaan Anda dengan sahabat terbaik Anda. Anda mulai bercerita tentang kebahagiaan tersebut dan berharap dia memberikan reaksi yang sama. Namun, bukannya menunjukkan ekspresi senang, dia malah tersenyum kecut dan terlihat tidak puas dengan cerita Anda. Percayalah, dia sedang iri pada apa yang Anda dapatkan.
3. Mengkritik Anda terus-menerus
Tidak ada yang lebih buruk daripada seorang teman yang terus-menerus mengkritik Anda untuk setiap prestasi yang Anda peroleh. Tujuan utamanya adalah untuk menurunkan kepercayaan diri Anda yang akhirnya membuat Anda percaya pada kata-katanya. Hati-hati, teman semacam ini bisa membawa efek negatif pada kehidupan Anda.
4. Menghindari Anda
Pernahkah Anda mengalami situasi di mana sahabat Anda tiba-tiba bersikap sangat sibuk sehingga tidak mau menemani Anda? Tiba-tiba, sahabat terbaik Anda tidak ingin bergaul lagi dengan Anda? Hal ini kerap terjadi ketika seseorang merasa tidak senang dengan kebahagiaan orang lain. Dan itu mungkin menjadi alasan mengapa sahabat Anda mengacuhkan Anda dan berusaha menghindari Anda.
5. Menyepelekan prestasi Anda
Dia bersikap seolah-olah prestasi yang Anda raih hanyalah sebuah keberuntungan? Jika ya, itu jelas merupakan bentuk keiriannya pada Anda. Dia iri pada apa yang Anda dapatkan dan berusaha membuat Anda percaya bahwa itu hanyalah sebuah keberuntungan.
Inilah lima hal yang menunjukkan bahwa sahabat Anda merasa iri pada Anda. Ingat, sahabat yang baik akan selalu mendukung dan merasa senang atas keberhasilan sahabatnya. Bukan malah sebaliknya.
0 komentar:
Posting Komentar