Kelinci Pembohong
Di padang rumput nan hijau, hiduplah seekor kelinci yang sangat nakal,
setiap hari kerjaannya mengusili penghuni padang rumput. Pada suatu
hari, si kelinci ketemu pak kijang. Dalam hati kelinci berpikir “saya
kerjain saja Pak Kijang, tapi bagaimana ya?” Si kelinci berpikir keras
dan tiba-tiba ide nakal sampai di kepalanya. “Saya pura-pura saja lari Pak Kijang sambil berteriak ‘pak Singa ngamuk'”.
Maka sambil larilah, Si Kelinci sambil berteriak “Pak Singa ngamuk!
Pak Singa ngamuk!”, akhirnya pak kijang sekeluarga lari tak beraturan,
sampai anaknya Pak Kijang jatuh ke jurang.
Puaslah hati Si Kelinci, berbahak-bahak dia, “kena saya kerjain Pak
Kijang”. Begitu bangganya Si Kelinci, “cerdas juga saya” Congkak si
kelinci.
Si kelinci melanjutkan jalan-jalannya sambil mencari korban
berikutnya. Dari kejauhan, Si Kelinci melihat Pak Kerbau. Dia pun
melakukan hal yang sama seperti pada Pak Kijang. “Pak Singa ngamuk! Pak
singa Ngamuk” teriak Si Kelinci, sambil berlari ke arah Pak Kerbau
sekeluarga.
Terang saja Pak Kerbau langsung lari terbirit-birit sampai istri Pak
Kerbau yang lagi hamil, keguguran. Duka Pak Kerbau jadi suka cita Si
Kelinci.
Hari berikutnya Pak Kijang bertemu Pak Kerbau, mereka menceritakan
kejadian yang mereka alami kemarin. Selagi mereka asik membahas masalah
yang menimpa keluarga mereka yang disebabkan oleh Si Kelinci, tiba-tiba terdengarlah suara
teriakan Si Kelinci dari kejauhan, “Tolong, saya dikejar-kejar Pak
Singa, Pak Singa ngamuk! Tolong, tolong, tolooong!,” tapi tidak ada yang
perduli, “ah, paling-paling Si Kelinci lagi-lagi membohongin kita”
pikir mereka.
Sekuat tenaga Si Kelinci menghindari kejaran Pak Singa, tapi apalah
daya, Pak Singa lebih cepat larinya, akhirnya Si Kelinci mati
dikoyak-koyak Pak Singa dan tidak ada yang perduli.
0 komentar:
Posting Komentar