Bagaimana Mengetahui Seseorang Sedang Berbohong?
Bagaimana anda dapat mengetahui bahwa seseorang sedang berbohong?
Tidak harus menjadi seorang psikolog untuk dapat mempelajari dan
mengetahui bahwa seseorang sedang berbicara kebohongan atau kejujuran.
Seorang psikolog yang sudah mahir dapat mengetahui persis pasiennya
sedang berbohong atau tidak, seperti psikolog yang mewawancara Putri
Diana saat itu. Dia menyatakan bahwa Putri Diana berkata jujur ketika
diwawancarai perihal perselingkuhan suaminya, Pangeran Charles.
Anda pun bisa menganalisa seperti itu dengan latihan yang terus
menerus tentu saja. Psikolog pun bisa karena mereka terbiasa membaca dan
menganalisa orang setiap harinya.
Seperti yang telah disebutkan diatas ada 1 juta bahasa tubuh yang
berbeda, saya akan merangkum beberapa yang umum saja yang menunjukkan
bahwa seseorang sedang berbohong atau tidak :
1. Posisi tubuh dapat menjadi bukti yang menunjukkan
bahwa seseorang sedang berbohong, karena disadari ataupun tidak
disadari ada hubungan yang kuat antara pikiran dan ekspresi.
2. Nafas yang tiba-tiba. Dalam setiap kebohongan,
detak jantung akan meningkat dan nafas akan menjadi dangkal/cepat.
Biasanya pembohong akan mengambil nafas dalam-dalam untuk menenangkan
perasaannya. Cara ini juga yang diterapkan oleh mesin pendeteksi
kebohongan, yaitu dengan mengukur detak jantung orang yang sedang
diinterogasi/diwawancara.
3. Kegelisahan di bagian-bagian tubuh. Hal ini dapat
terlihat dengan berbagai cara, tergantung dari orangnya. Gerakan yang
gugup akan menarik perhatian kita terutama dapat kita rasakan ketika
kita berbicara dengan seseorang yang kita kenal dan orang tersebut
melakukan gerakan yang tidak seperti biasanya. Berikut adalah contoh
kegelisahan di bagian-bagian tubuh :
- Gerakan tubuh yang maju-mundur, apakah dalam posisi duduk maupun berdiri.
- Posisi yang tiba-tiba berubah. Sebagai contoh,
lawan bicara kita sedang menyilangkan salah satu kakinya diatas kaki
yang lain, dan ketika mulai menjawab pertanyaan kita, dia merubah
posisi kakinya. Orang yang berbohong, sekalipun dia seorang profesional,
akan merasakan ketidaknyamanan ketika dia berbohong. Tubuh akan selalu
menyesuaikan perasaan kita tanpa kita sadari, jadi posisi yang tiba-tiba
berubah ini adalah sinyal yang baik yang menunjukkan bahwa seseorang
sedang berbohong.
- Gerakan-gerakan yang tidak disadari dari tangan
dan kaki. Sebagai contoh: menggoyangkan kaki, menggoyangkan tangan
diatas meja, kedua tangan direkatkan kuat-kuat, kedua paha saling
menekan bersama-sama. Jika lawan bicara kita sedang dalam posisi duduk
dan kemudian ia merubah arah telapak kaki ke arah yang lain, itu juga
merupakan tanda bahwa orang tersebut sedang berbohong.
- Senyuman yang palsu. Senyuman identik dengan
keakraban dan kepercayaan, dan para pembohong seringkali
menyalahgunakannya. Jadi bagaimana membedakan senyuman pembohong? Para
pembohong biasanya akan tersenyum cukup sering dan tiba-tiba, yang
sebetulnya tidak pada tempatnya dia harus tersenyum.
- Terlalu banyak aksi-aksi ’sok akrab’, seperti :
menepuk punggung anda, menyentuh anda ataupun mendekatkan posisinya pada
anda. Lawan bicara anda akan merasa kikuk ketika berbohong sehingga
mereka akan menyembunyikan kekikukannya dengan melakukan
tindakan-tindakan tersebut. Akan sangat sulit memutuskan bahwa seseorang
sedang berbohong jika dia melakukan tindakan-tindakan yang bersahabat
seperti itu. Ini adalah respon manusia yang alamiah. Tetapi tetap perlu
diingat, bahwa jika anda merasa bahwa keakraban dari lawan bicara anda
sudah berlebihan, berhati-hatilah.
Satu lagi, sebuah kata bijak yang sangat populer mengatakan bahwa
“ketika seseorang berbohong akan terlihat jelas di matanya.”, mungkin
anda juga pernah mendengarnya. Tapi bagi saya cara ini cukup sulit
dilakukan dibandingkan cara-cara diatas.
0 komentar:
Posting Komentar