Hanya Titipan
Alhamdulilllah. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Semoga Alloh Yang
Maha Baik, menggolongkan kita kepada hamba-hamba-Nya yang istiqomah di
jalan-Nya. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi
Muhammad Saw.
Saudaraku, jika kita merasa memiliki sesuatu, bisa
harta kekayaan, pangkat jabatan, pasangan, anak-anak, rumah, kendaraan,
dan lain sebagainya dari urusan dunia ini, maka yakinilah bahwa semua
itu hanya titipan. Bahkan diri kita pun hanyalah titipan.
Kita
tidak memiliki apa-apa jika Alloh Swt. tidak memberi kepada kita. Kita
tidak punya apa-apa jika Alloh tidak menghendakinya. Selaiknya sebuah
titipan, pasti ada saatnya titipan itu diambil kembali oleh sang
pemilik. Dan, juga akan ada saatnya sang pemiliki mempertanyakan apa
yang telah terjadi dengan titipannya. Maka, demikian pula dengan titipan
Alloh Swt. kepada kita.
Rosululloh Saw. bersabda, “Tidak akan
bergeser dua telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai dia
ditanya (dimintai pertanggungjawaban) tentang umurnya kemana
dihabiskannya, tentang ilmunya bagaimana dia mengamalkannya, tentang
hartanya; dari mana diperolehnya dan ke mana dibelanjakannya, serta
tentang tubuhnya untuk apa digunakannya.”(HR. Tirmidzi)
Mata
kita, digunakan untuk apa? Apakah untuk membaca dan merenungi
tanda-tanda kebesaran Alloh Swt. sehingga makin kuat iman kita
kepada-Nya, ataukah justru digunakan untuk bermaksiat? Lisan kita,
digunakan untuk apa? Apakah basah dengan dzikir dan ucapan-ucapan yang
Alloh ridhoi, ataukan sibuk dengan ucapan dusta dan sia-sia? Demikian
juga dengan berbagai hal yang menurut kita adalah milik kita, untuk
apakah digunakan, apakah untuk mendekat kepada Alloh atau malah
menjauhi-Nya?
Maasyaa Alloh.. Setiap segala sesuatu adalah milik Alloh dan akan kembali kepada-Nya. Alloh Swt. berfirman, “Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi; dan kepada Allahlah dikembalikan segala urusan.” (QS. Ali ‘Imron [3] : 109)
Semoga
Alloh Swt. senantiasa memberikan hidayah-Nya kepada kita sehingga kita
senantiasa menyadari bahwa segala kita yang miliki adalah titipan dari
Alloh Swt. yang pasti kelak akan dimintai pertanggungjawaban di
hadapan-Nya. Semoga kita termasuk orang yang amanah dalam mengemban
amanah tersebut untuk hanya dipergunakan pada urusan-urusan yang Alloh
ridhoi.
Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.
Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar ( Aa Gym )
0 komentar:
Posting Komentar