Ini Lho Pola Pikir yang Menyebabkan Kelas Menengah Susah Jadi Orang Kaya
Orang kaya tidak bekerja untuk uang."
Kita sering terheran-heran, mengapa orang
yang sudah kaya bisa makin kaya, sedangkan kita (yang biasanya di kelas
menengah) kok nggak kaya-kaya. Kok bisa ya? Oh, ternyata cara pikir kita
selama ini salah, guys! Nih, Indonesian Times mau kasih
bocoran mengenai hal-hal yang dilakukan oleh orang kaya, tapi (biasanya)
susah dipahami oleh kita.
1. Orang kaya memprioritaskan pendapatan, orang kelas menengah memprioritaskan tabungan.
Selama ini kita sering diajarkan untuk
kerja agar memperoleh gaji. Kemudian, sebagian dari gaji itu harus kita
sisihkan agar kita punya tabungan dengan tujuan nanti kita bisa
independen secara finansial. Kita fokus menabung, menabung dan menabung.
SALAH! Dalam awal-awal tahun orang kaya, mereka tidak fokus pada
tabungan, melainkan pada pendapatan. Mereka mengolah, mendistribusikan
uang mereka pada yang namanya investasi - dan bukan investasi untuk masa
pensiun, namun benar-benar investasi untuk pendapatan. Investasi yang
dipilih pun tidak main-main dan penuh pertimbangan, misalnya pada real estate, pada bisnis yang berprospek, serta hal-hal yang dianggap BERISIKO oleh para kelas menengah. Paham?
2. Orang kaya memutar duitnya biar jadi lebih kaya, orang kelas menengah menghabiskan duitnya biar kelihatan kaya.
Yup! Cara hidup mereka bahwa
ditujukan agar mereka menjadi kaya. Mereka akan selalu mencari jalan,
mencari celah agar rasa haus untuk menjadi kaya tercapai. Jika kamu
memperhatikan dengan seksama (bahkan mungkin gaya hidupmu sendiri),
orang kelas menengah begitu agak berduit dikit sudah beli ini, beli itu.
Ini, lagi-lagi, SALAH! Orang kaya, begitu mendapatkan uang dari hasil
investasi, mereka akan kembali memutar uang tersebut untuk dijadikan
investasi agar pendapatan mereka semakin tinggi. Mereka tidak ragu-ragu
untuk menahan hasrat beli-beli (dan mereka berpendirian teguh!) serta
tidak malu untuk memakai barang lama. Jika mobil lama mereka umurnya
bisa diperpanjang sekian tahun lagi, mereka akan tetap merawat mobil
tersebut dan akan memakainya.
3. Orang kaya selalu siap untuk
belajar, berkembang dan berubah. Orang kelas menengah, baru bisa sedikit
udah berasa yang paling jagoan di bidangnya.
Nah, ini dia salah satu rahasia ampuh
mereka. Mereka tidak pernah merasa lebih pintar dari orang pada umumnya
sehingga nggak ragu-ragu untuk belajar hal baru, belajar kemampuan baru
dan mengasah kemampuan tersebut. Mereka akan meluangkan waktu untuk
membaca serta tidak ragu untuk merubah gaya hidup mereka, bahkan secara
drastis, jika memang dibutuhkan.
4. Meski pengeluarannya besar, orang kaya ternyata tidak sekonsumtif orang kelas menengah.
Ya, jadi kaya memang susah dan butuh kerja
keras sehingga mereka akan menghargai kekayaan itu sendiri. Percayalah,
mereka tidak akan sekonsumtif yang kita kira. Malah biasanya kelas
menengah yang akan konsumtif, beli ini, beli itu dan ngggak jarang
barang yang dibeli akhirnya nggak kepakai. Sebagai contoh nih ya, Warren
Buffet yang sekaya itu, rumahnya nggak akan semahal yang kamu kira.
Dari sini kita bisa belajar bahwa kepemilikan bukanlah tanda kesuksesan,
kawan!
5. Orang kaya tidak takut memasang target yang benar-benar tinggi, orang kelas menengah sering meragukan mimpinya sendiri.
Lagi-lagi sesuatu yang berbeda dari yang
diajarkan pada kita. Biasanya kita diajarkan untuk memiliki mimpi yang
cenderung mudah untuk diraih, kemudian kembali mengantung mimpi
selanjutnya. NO! Orang kaya langsung menentukan mimpinya
setinggi mungkin. Namanya juga mimpi, kalau didenger masih rasional,
namanya bukan mimpi! Bahkan tak jarang, mimpi mereka terdengar sangat
mustahil, padahal begitu mudah untuk diraih.
Mereka membentuk pola pikir
mereka dengan baik, memiliki keyakinan bahwa mimpinya dapat dicapai,
kemudian memusatkan seluruh usahanya untuk mencapai mimpi tersebut.
Bayangkan saja, dulu saat kamu akan mengerjakan sesuatu dan kamu bilang
itu susah, maka kamu makin kesusahan untuk mengerjakannya. Sedangkan
ketika kamu menemukan sesuatu yang sebenarnya rumit, namun kamu merasa
bisa, ya kamu bisa menyelesaikan hal itu. See?
Setelah melihat kelima hal di atas, berapa
banyak yang bertentangan dengan yang kamu yakini selama ini?
Seharusnya, kamu juga sudah bisa menarik benang merah bahwa cara
berpikir alias mindset adalah aset yang sangat penting untuk jadi orang kaya, bukan keberuntungan.
Yuk, perlahan kita ubah mindset kita seperti mereka, tentunya dengan pertimbangan-pertimbangan yang rasional yah!
0 komentar:
Posting Komentar