Beranikah Anda
Menikah Dulu, Jatuh Cinta Belakangan?
Pasangan menikah lebih menjunjung komitmen daripada romansa.
Pakar hubungan
masa kini memiliki pendapat yang agak radikal soal pernikahan. Mereka
beropini bahwa lebih baik menikah dulu barulah kemudian jatuh cinta pada
pasangan ketika mengarungi bahtera rumah tangga.
Alasan ini mereka keluarkan karena
banyaknya pasangan pacaran yang mudah sekali mengakhiri hubungannya
karena masalah-masalah sepele. Sedangkan jika mereka sudah terikat dalam
pernikahan, kata "mengakhiri" tidaklah semudah itu. Apabila Anda salah
satu orang yang berani mengambil risiko mengikuti nasihat mereka, maka
inilah alasan mengapa cinta akan datang setelah menikah seperti
dikutip dari Boldsky.com.
Komitmen di atas segalanya
Dalam status pacaran, romantisme adalah dewa. Tapi dalam pernikahan, komitmen adalah segalanya. Bahkan pernikahan itu berjalan lebih langgeng karena ada rasa hormat pada komitmen yang sudah dibuat masing-masing pihak.
Pernikahan melibatkan banyak faktor
Pernikahan membuat Anda terlibat dalam banyak faktor hidup satu sama lain. Tapi dalam hubungan pacaran, tidak banyak faktor yang bisa dilibatkan. Romansa dalam pacaran membuat seseorang terbawa emosi dan membawa hubungan ke jurang kehancuran.
Stabiltas
Menikah membuat seseorang mendapatkan stabilitas dalam hidup. Ketika stabil sudah dicapai, rasa cinta kasih bisa masuk secara perlahan sehingga membuat ikatan pernikahan terasa lebih indah. Fakta ini tentu berbanding terbalik dengan pemikiran kala masih pacaran di mana cinta dianggap di atas segalanya.
Lebih mudah jatuh hati
Suami-istri akan melakukan semua kegiatan penting bersama. Anda akan melihatnya melakukan kewajiban sebagai pasangan dan orangtua dari anak-anak kalian. Secara perlahan, akan terselip rasa kagum dan umumnya membuat Anda jatuh hati pada satu sama lain.
0 komentar:
Posting Komentar