Jumat, 09 Mei 2014

Kisah King Surya Dan Raja Leo

Kisah King Surya Dan Raja Leo

Ketika malam semakin larut, seorang ayah mendatangi kamar anaknya yang masih duduk di bangku TK

Ayah : Jagoan ayah belum tidur?
Anak : belum ngantuk yah.
Ayah : Bagaimana kalo ayah ceritain dongeng
Anak : mau, mau, mau (smbil berjingkrak-jingkrak)
Ayah : tapi sekarang kamu harus sikat gigi dan wudlu.
Anak : Ok ayah!
beberapa menit kemudian
Ayah : sudah?
Anak : sudah
Ayah : nah sekarang naik ke kasur biar ayah ceritanya di sana
Anak : ok ayah
ayah : Begini ceritanya

sang ayah duduk di atas kursi samping kasur anaknya dan bercerita tanpa buku. sang ayah menceritakan sebuah kisah hasil karangannya pada waktu itu Di suatu kerajaan hiduplah seorang raja, ratu, dan pangeran. raja itu bernama king surya (nama sang ayah), ratunya bernama  ratu bunga (nama istri sang ayah atau ibu sang anak), dan pangerannya bernama bintang (nama sang anak).

Anak : wah ayah, bunda jadi raja dan ratunya. aku jadi pangerannya. aku pasti ganteng ya yah?

Ayah : tentu ganteng kan ayahnya juga ganteng. lanjut ya ceritanyakerajaan itu hidup dengan penuh kedamaian, tetapi tiba-tiba pasukan manusia setengah hewan yang dipimpin oleh manusia setengah kuda menyerang kerajaan. karena tidak siap, kerajaanpun porak poranda dan sang ratu beserta anaknya diculik.

Anak : wah, saya sama bunda diculiksang raja heran, kenapa pasukan manusia setengah hewan menyerang kerajaannya padahal selama ini hidup berdampingan penuh kedamaian. karena penasaran, sang rajapun pergi ke dalam hutan menuju kerajaan hewan setengah manusia.

Anak : mau perang ya yah, bawa pasukan dan senjata apa aja yah?

sambil tersenyum sang ayah melanjutkan ceritanya sang raja masuk ke dalam hutan sendirian dan hanya ditemani sebuah pedang raja yang sudah turun temurun dari raja sebelumnya. ketika masuk, hutan jadi sangat aneh yang awalnya sangat bersahabat tempat bermain anak-anak tapi sekarnga menjadi liar. sesekali tumbuhan jalar mencoba menangkap sang raja tetapi selalu gagal. tiba-tiba leher sang raja terkena panah bius dan akhirnya pinsan. ketika bangun, sang raja sudah berada di hadapan raja leo. Raja leo adalah manusia dengan kepala singa raja dari manusia setengah hewan. ketika tersadar king surya langsung bertanya kepada raja leo dan terjadlah percakapan

king Surya : kenapa kau menyerang kerajaanku?
raja Leo : karena kau telah merusak hutan
King Surya : siapa yang bilang begitu? aku tidak pernah merusak hutan ini. malahan hutan ini selalu kujaga seperti kesepakatan kita untuk melindungi hutan bersama.
Raja Leo : panglima perangmu yang bilang kepadaku bahwa kau yang telah merusak hutan di sebelah selatan sana
King Surya : kau telah ditipu, dia sudah saya pecat daridulu karena suka merusak lingkungan sekitar dan berburu hewan yang dilindungi.
Raja Leo : kurang ajar, bila nanti bertemu akan ku makan dia.
King surya : nah sekarang kembalikan istri dan anakku
Raja Leo : bila kau ingin mereka dibebaskan maka kau harus mengalahkanku dalam duel pedang. (malam budaya duel pedang malam bulan purnama). saya sudah bosan melawan orang-orang yang lemah.
King Surya : Baiklah bila itu memang harus.

di atas ring pertarungan

wasit : inilah pertandingan ke 1089 selama pertarungan ini digelar. kali ini yang bertarung adalah king Surya melawan sang juara bertahan 1088 kali raja leo. peraturannya adalah pedang siapa yang lepas dari genggaman dan terjatuh ke tanah maka dinyatakan kalah. dalam hitungan 3 pertandingan akan dimulai. 1…..2……3…….pertarungan begitu alot karena kedua raja itu adalah ahli pedang. karena king surya belum makan selama dia di hutan, akhirnya dia terjatuh karena tendangan dari raja leo. karena pedangnya masih digenggam, king surya belum dinyatakan kalah dan pertarunganpun dilanjutkan. karena king Surya orang yang cerdas, dia membuat sebuah taktik agar pedang raja leo jatuh. king surya fokus menyerang tangan raja Leo. taktik itupun berhasil, karena tangan raja Leo banyak terluka maka pada tendangan terakhir ke arah dadanya, akhirya Raja Leo terjatuh dan pedang yang berat itu terlepas dari genggaman

King Surya : mana istri dan anakku?
Raja Surya : pengawal bawakan mereka
beberapa menit kemudian
Pengawal : sang pangeran menghilang
King Surya : apa? kemanakan anakku?
Pengawal : saya tidak tahu, ketika saya akan mengeluarkan sang pangeran di kurungan para pria setelah mengeluarkan sang ratu dari tempat kurungan para wanita, beliau sudah tidak ada.

Akhirnya King surya pulang ke istana bersama ratu bunga tanpa anaknya pangeran bintang.

Anak : terus pangeran bintang gimana? cerianya lanjutin
Ayah :  Karena pangeran bintang adalah kamu, maka buatlah ceritamu sendiri semenarik dan sehebat mungkin.
Anak : Apakah nanti pangeran bintang akan pulang lagi ke istana?
Ayah : itu terserah kamu, tapi yang perlu diingat bahwa sebuah cerita harus bahagia pada akhirnya bagi kamu dan semua orang yang menyayangimu.
Anak : OK deh ayah, saya akan membuat cerita yang lebih hebat dari ayah
Ayah : nah itu baru jagoan ayah, nah sekarang tidur ya! (sambil menyelimuti anaknya)
Anak : Terima kasih ceritanya yah! aku sayang ayah!
Ayah : ayah juga sayang bintang (sambil mencium kening sang anak)
sang ayah berjalan menuju keluar kamar
Ayah : sebelum tidur berdoa dulu, dan doakan juga ayah bunda ya!
Anak : OK ayah

sang ayah mematikan lampu, dan seiring pintu ditutup maka kamarpun menjadi gelap, semakin gelap dan akhirnya sang anak tertidur.


The End

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution