Bersyukurlah Senantiasa
Kebahagiaan takkan pernah kita 
miliki jika kita hanya melihat kebahagiaan milik orang lain dan selalu 
membandingkan hidup kita dengan hidup orang lain.
Seorang petani dan istrinya 
bergandengan tangan menyusuri jalan sepulang dari sawah sambil diguyur 
air hujan. Tiba-tiba lewat sebuah motor di depan mereka. Berkatalah 
petani kepada istrinya, "Lihat Bu, betapa bahagianya suami istri yang 
naik motor itu meski mereka kehujanan, tapi mereka bisa cepat sampai di 
rumah tidak seperti kita yang harus lelah berjalan untuk sampai ke 
rumah."
Sementara itu pengendara motor 
dan istrinya yang sedang berboncengan di bawah derasnya air hujan 
melihat sebuah mobil pick up lewat di depan mereka. Pengendara motor itu
 berkata kepada istrinya, "Lihat Bu, betapa bahagianya orang yang naik 
mobil itu, mereka tidak perlu kehujanan seperti kita."
Di dalam mobil pick up yang 
dikendarai sepasang suami istri terjadi perbincangan ketika sebuah sedan
 Mercy lewat, "Lihatlah Bu,betapa bahagia orang yang naik mobil bagus 
itu, pasti nyaman dikendarai tidak seperti mobil kita yang sering 
mogok."
Pengendara
 mobil Mercy itu seorang pria kaya dan ketika dia melihat sepasang suami
 istri yang berjalan bergandengan tangan di bawah guyuran air hujan, 
pria kaya itu berkata dalam hati, "Betapa bahagianya suami istri itu, 
mereka dengan mesranya berjalan bergandengan tangan sambil menyusuri 
indahnya jalan di pedesaan ini, sementara aku & istriku tdk pernah 
punya waktu untuk berduaan karena kesibukan masing-masing."
Bersyukurlah senantiasa atas hidupmu, supaya kau tahu dimana kebahagiaan itu berada.
14.04



1 komentar:
:)
Posting Komentar