Bersyukurlah Senantiasa
Kebahagiaan takkan pernah kita
miliki jika kita hanya melihat kebahagiaan milik orang lain dan selalu
membandingkan hidup kita dengan hidup orang lain.
Seorang petani dan istrinya
bergandengan tangan menyusuri jalan sepulang dari sawah sambil diguyur
air hujan. Tiba-tiba lewat sebuah motor di depan mereka. Berkatalah
petani kepada istrinya, "Lihat Bu, betapa bahagianya suami istri yang
naik motor itu meski mereka kehujanan, tapi mereka bisa cepat sampai di
rumah tidak seperti kita yang harus lelah berjalan untuk sampai ke
rumah."
Sementara itu pengendara motor
dan istrinya yang sedang berboncengan di bawah derasnya air hujan
melihat sebuah mobil pick up lewat di depan mereka. Pengendara motor itu
berkata kepada istrinya, "Lihat Bu, betapa bahagianya orang yang naik
mobil itu, mereka tidak perlu kehujanan seperti kita."
Di dalam mobil pick up yang
dikendarai sepasang suami istri terjadi perbincangan ketika sebuah sedan
Mercy lewat, "Lihatlah Bu,betapa bahagia orang yang naik mobil bagus
itu, pasti nyaman dikendarai tidak seperti mobil kita yang sering
mogok."
Pengendara
mobil Mercy itu seorang pria kaya dan ketika dia melihat sepasang suami
istri yang berjalan bergandengan tangan di bawah guyuran air hujan,
pria kaya itu berkata dalam hati, "Betapa bahagianya suami istri itu,
mereka dengan mesranya berjalan bergandengan tangan sambil menyusuri
indahnya jalan di pedesaan ini, sementara aku & istriku tdk pernah
punya waktu untuk berduaan karena kesibukan masing-masing."
Bersyukurlah senantiasa atas hidupmu, supaya kau tahu dimana kebahagiaan itu berada.
1 komentar:
:)
Posting Komentar