Mengapa Doaku Belum Terkabul? Ada apa dengan doaku?
Kehidupan di dunia ini adalah tujuan
kita untuk menuju kehidupan yang lebih abadi akhirat kelak, maka
kehidupan di dunia ini tidak ada yang bahagianya selamanya dan tidak ada
sedih selamanya semuanya silih berganti bagai perputaran roda, ini
merupakan sunatullah yang harus di hadapi oleh setiap insan di dunia
ini,
maka allah SWT memberikan pahala dan ganjaran kepada umatnya apabila dapat melalui setiap ujian yang di berikan, baik berupa kebaikan.dan keburukan. Kebaikan harus kita sikapi dengan rasa syukur tetapi akan menjadi sutu dosa apabila kebaikan itu kita sikapi dengan gelap mata tidak ada rasa syukur di dalamnya atas segala nikmat yang allah berikan.
maka allah SWT memberikan pahala dan ganjaran kepada umatnya apabila dapat melalui setiap ujian yang di berikan, baik berupa kebaikan.dan keburukan. Kebaikan harus kita sikapi dengan rasa syukur tetapi akan menjadi sutu dosa apabila kebaikan itu kita sikapi dengan gelap mata tidak ada rasa syukur di dalamnya atas segala nikmat yang allah berikan.
keburukan akan mendatngkan pahala apabil kita sikapi
dengan rasa sabar, karena tidak setiap keburukan menjadikan kita menjadi
buruk , mungkin di balik keburukan itu ada hikmah yang sangat besar
bagi kita tetapi kita tidak mengetahuinya, tetapi seiring waktu maka
hikmah itu akan terbuka apabila kita membuka hati kita dengan kejernihan
hati dan akal. Tentang hal ini rasul bersabda “ Sungguh ajaib seorang
muslim itu apabila ia mendapat kebaikan ia bersyukur, apabil ia mendapat
musibah ia bersabar”. Di dalam catatan kecil ini ini saya akan
membahas tentang doa karena doa adalah kekuatan orang-orang mukmin dan
senjata orang mukmin dalam menghadapi kehidupan ini.
Makna Doa
Doa adalah salah satu komunikasi hamba dengan Sang Khalik . maka dengan itu kita harus tahu bagiamana tata cara berdoa, agar doa kita di dengar di terima dan di ijabah, mudah-mudahan upaya ini di harapkan menghasilkan apa yang di harapkan sesuai dengan materi doa yang dipanjatkan.
Doa adalah ibadah mengapa di namakan
ibadah karena karena ketik seorang hamba mengajukan permohonan
pertama-tama yang harus di lakukan adalah menyakini bahwa dirinya
seorang hamba yang lemah dan fakir yang tidak memiliki apa-apa dan
mengakui dirinya sangat membutuhkan Allah, Karena Allah maha suci dan
maha bersih dari sifat kefakiran dan kelemahan, Ia maha kuasa dan maha
kaya untuk mengabulkan setiap permohonan dengan tepat dan selalu benar
karena kemaha tahuanya. Doa itu bukan hanya di ijabah tetapi terlebih
mengharapkan pahala di akhirat.
Doa juga sebagai senjata orang muslim
ini adalah analogi yang sangat tinggi karena di dalamnya bermakna dapat
menjadi sumber kekuatan ketik kita memerlukan pertolongan allah.
Makna Ijabah Doa
Ijabah adalah jawaban atau pemenuhan atas doa-doa kita kepada allah.Dan firman Allah tentang ijabah “Berdoalah kepada-Ku, niscaya aku akan mengijabah keinginamu” (Q.S Al Mumin :60).
Sering kali kita salah memaknai kata
ijabah, hanya sebatas ketika permohonan kita di kabulkan dan waktunya
sesuai dengan apa yang kita harapkan. Sedangkan ijabah bagi orang yang
beriman adalah anugerah berupa keberkahan hidup di dunia dan akhirat.
Oleh karena itu mengartikn ijabh harus utuh yaitu di awali dengan
prasangka baik seorang hamba kepada Allah. Bahwa Allah senantiasa
memilihkan dan memberikan yang terbaik bagi hamba yang di cintainya Doa dalam Islam di bagi menjadi dua
bagian yaitu doa yang di dalamnya berisi pujian dan sanjungan kepada
Allah swt. Dan doa yang di dalamnya berisikan permohonan hamba kepad
khaliknya.
Doa yang di dalamnya berisi pujian tidak
lepas dari nama-nama Allah yang maha tinggi, yaitu Asmaul Husna. Asmaul
husna berisi Sembilan puluh Sembilan. Hal ini di rasa perlu karena kita
akan menyeru dengan nama pujian itu. Karena itu sesuai dengan firman
Allah swt. “ Katakanlah (wahai muhmad) serulah nama “Allah” atau nama
“Ar Rahman” yang mana saja kamu serukan (dari kedua nama itu adalah baik
belaka) Karen allah mempunyai banyak nama-nama yang baik serta mulia
Dan janganlah engkau nyaringkan bacaan doa atau salatmu, juga janganlah
engkau perlhankan dan gunakan saja satu cara yang sederhana di antara
itu (Q.S Al Isra : 110)
Adab-adab berdoa.
1. Memuji Allah dengan nama-namanya dari Asmaul husna.
Sebelum berdoa pujilah Allah dengan NamaNya yang indah . sebagaimana telah di bahas di atas. Allah memiliki nama-nama yang baik yaitu asmaul husna, sebelum seorang hamba mengajukan keperluan diri Sanjunglah dan pujilah Ia dengan nama-namanya dari asmaul husna.
2. Menyakini bahwa doa itu adalah ibadah.
Karena di dalam diri kita harus di yakini ketika kita akan berdoa kita adalah hamba Allah yang lemah dan fakir, sedangkan Allah maha suci dari sifat lemah dan fakir. Dan allah maha kaya untuk mengabulkan doa-doa hambanya dengan tepat dan benar dan waktunya paling tepat untuk hambanya karena kemahatahuanya.
3. Menyakini doa adalah senjata bagi orang beriman
karena doa adalah sumber kekuatan bagi seorang hamba ketika ia menghadapi suatu kesulitan dan memerlukan pertolongan Allah.
4. Berdoa harus sering dan banyak
Kita sebagi orang yang beriman di larang berputus asa harus selalu bersipat optimis karena pertolongan Allah dekat, dan menyakini dirinya di kasihi oleh yang maha kuasa yang maha pengasih yang senantiasa akan memilihkan yang terbaik untuk diri kita pada saat yang pling tepat.
Kiat-kiat agar doa terkabul
1. Husnudzon kepada Allah
Baik sangka kepada allah, adalah keyakinan yang cukup sulit untuk di miliki secara utuh, ini merupakn pondasi yang teramat kokoh dalam keyakinan seorang mumin, menyakini bahwa Allah memiliki sifat-sifat yang tercakup dalm asmaul husna. Dan keyakinan dalam dirinya bahwa dia akan di pertemukan dengan allah dan akan kembali kepada Allah. Maka kita tidak boleh berhenti untuk mencari ilmu untuk mengenal Allah tuhan semesta alam.
2. Memelihara perut dari hal-hal yang di haramkan.
Maka kita harus menjaga diri kita dari hal yang di haramkan oleh allah, bukan hanya haram bersifat dzatnya saja, tetapi rizki yang kita dapatkan juga harus halal jangan sedikitpun tercampur dengan harta yang haram. Yaitu rizki yang kita peroleh dengan cara tidak halal yaitu mengambil hak orang lain.
3. Merendahkan diri dan tidak dengan suara nyaring.
Ketika kita berdoa kita harus merendahkan diri karena kita adalah hamba yang lemah dan fakir.dan kita ketika berdoa jangan dengan suara yang nyaring karena Allah maha mendengar. Allah swt berfirman “ Berdoalah kepada tuhanmu dengan merendahkan diri dan (dengan suara) perlahan-lahn sesungguhnya allah tidak suka kepada orang-orang yang melampaui batas (QS. Al Araf : 55)
Beberapa hal yang menjadi penghalang di Ijabahnya doa.
1. Berburuk sangka kepada Allah
Berburuk sangka kepada Allah adalah salah satu penyebab pengurangan kadr keimanan. Karen hal ini menyebabkan hati kita labil sehingga menyebabkan hatinya akan sangat sulit untuk menggantungkan semua harapanya murni kepada Allah.
2. Meminta doa agar segera di kabulkan
Hal ini merupakan ketidak yakinan bahwa Allah Maha bijaksana, maha mengetahui apa yang terbaik bagi kita dan Allah maha pengabul doa
3. Berdoa dalam hal dosa
4. Memutuskan silahturahmi
Memutuskan silhturahmi adalah hal yang Allah benci. Apabila kita berdoa dengan keyakinan hati sepenuhnya kepada allah dan yakin bahwa doa kita akan di kabulkan pada waktu yang tepat menurut Allah, dan meninggalkan dosa-dosa yang menyebabkan doa kita tidak terijabah.
0 komentar:
Posting Komentar