Dari seorang hamba yang berusaha berada dalam kebaikan Dengan mengingat nikmat dibalik segala ujian/cobaan dalam tiap langkah detik permenit kehidupan......
Ketika Kau Merasa
Ketika kau merasa begitu kecewa
Atas kelemahan sang belahan jiwa
Maka ingatlah tentang nikmat berkeluarga
Yang tak dimiliki semua manusia
Betapa banyak gadis dan perjaka
Menanti jodoh yang belum kunjung tiba
Sementara batang usia mereka
Meninggi secara berkala
Atas kelemahan sang belahan jiwa
Maka ingatlah tentang nikmat berkeluarga
Yang tak dimiliki semua manusia
Betapa banyak gadis dan perjaka
Menanti jodoh yang belum kunjung tiba
Sementara batang usia mereka
Meninggi secara berkala
Ketika kau merasa sangat ingin marah
Karena anak-anak yang terus berulah
Dan kantung sabarmu hampir meledak pecah
Maka ingatlah tentang nikmat pernikahan yang berbuah
Melahirkan keturunan yang meneruskan silsilah
Yang tak dimiliki semua pasangan yang menikah
Betapa banyak suami istri yang tengah resah
Menanti buah hati yang memeriahkan rumah
Dengan tangis dan celoteh mereka yang berkisah
Namun belum kunjung tiba saat tubuh semakin melemah
Ketika kau merasa begitu kecewa
Dengan nafkah yang dibawa kepala keluarga
Karena bilangannya yang begitu sederhana
Sementara begitu banyak keperluan meminta
Maka ingatlah tentang nikmat peluang bekerja
Yang memberi harapan akan datang setiap tanggal muda
Yang belum tentu dimiliki mereka yang berusaha
Betapa banyak mereka yang mengayuh kaki berkendara
Berangkat pagi dan pulang saat senja
Namun tiba tanpa menbawa sekeping harta
Betapa banyak mereka yang penuh harap berdoa
Menanti panggilan di wawancara
Dibawah kebimbangan tanpa status kerja
Ketika kau merasa begitu bosan
Berpetualang singgah di berbagai kontrakan
Sementara hatimu rindu berbaring di rumah impian
Namun tak terbayang dari mana harus menyisihkan
Maka ingatlah nikmat keluarga yang Allah kumpulkan
Dalam satu atap yang penuh kebersamaan
Yang belum tentu dimiliki mereka yang hidup mapan
Betapa banyak keluarga yang hidup bermegahan
Dalam istana mewah namun tanpa senyuman
Tanpa canda tawa dan kemesraan
Bahkan tak jarang saling berbalas celaan
Ketika kau merasa begitu terhimpit
Atas segala beban hidup yang sulit
Ingatlah nikmat Allah yang tak sedikit
Bahkan takkan mampu kau tulis dengan angka berdigit
Ketika kau merasa begitu banyak diuji dan dicoba
Ingatlah mereka yang lebih menderita
Yang mungkin hampir berputus asa
Sementara bagi mereka ujianmu picisan saja
Pun ketika kau merasa dalam kondisi yang paling sengsara
Ingatlah bahwa Allah selalu bersama
San Jose, California by. Kiki Barkiah
Karena anak-anak yang terus berulah
Dan kantung sabarmu hampir meledak pecah
Maka ingatlah tentang nikmat pernikahan yang berbuah
Melahirkan keturunan yang meneruskan silsilah
Yang tak dimiliki semua pasangan yang menikah
Betapa banyak suami istri yang tengah resah
Menanti buah hati yang memeriahkan rumah
Dengan tangis dan celoteh mereka yang berkisah
Namun belum kunjung tiba saat tubuh semakin melemah
Ketika kau merasa begitu kecewa
Dengan nafkah yang dibawa kepala keluarga
Karena bilangannya yang begitu sederhana
Sementara begitu banyak keperluan meminta
Maka ingatlah tentang nikmat peluang bekerja
Yang memberi harapan akan datang setiap tanggal muda
Yang belum tentu dimiliki mereka yang berusaha
Betapa banyak mereka yang mengayuh kaki berkendara
Berangkat pagi dan pulang saat senja
Namun tiba tanpa menbawa sekeping harta
Betapa banyak mereka yang penuh harap berdoa
Menanti panggilan di wawancara
Dibawah kebimbangan tanpa status kerja
Ketika kau merasa begitu bosan
Berpetualang singgah di berbagai kontrakan
Sementara hatimu rindu berbaring di rumah impian
Namun tak terbayang dari mana harus menyisihkan
Maka ingatlah nikmat keluarga yang Allah kumpulkan
Dalam satu atap yang penuh kebersamaan
Yang belum tentu dimiliki mereka yang hidup mapan
Betapa banyak keluarga yang hidup bermegahan
Dalam istana mewah namun tanpa senyuman
Tanpa canda tawa dan kemesraan
Bahkan tak jarang saling berbalas celaan
Ketika kau merasa begitu terhimpit
Atas segala beban hidup yang sulit
Ingatlah nikmat Allah yang tak sedikit
Bahkan takkan mampu kau tulis dengan angka berdigit
Ketika kau merasa begitu banyak diuji dan dicoba
Ingatlah mereka yang lebih menderita
Yang mungkin hampir berputus asa
Sementara bagi mereka ujianmu picisan saja
Pun ketika kau merasa dalam kondisi yang paling sengsara
Ingatlah bahwa Allah selalu bersama
San Jose, California by. Kiki Barkiah
0 komentar:
Posting Komentar