Istiqamah dalam Memohon Ampunan
Memohon ampunan kepada Allah Swt. hendaknya menjadi amalan rutin bagi
seorang muslim yang ingin bersih jiwanya dari dosa. Memohon ampunan
ini dapat dilakukan pada setiap selesai shalat lima waktu dengan
membaca kalimat istighfar, dapat dilakukan pada setiap pagi dan petang,
atau pada setiap saat ketika menyadari bahwa dirinya telah melakukan
perbuatan dosa.
Sungguh, memohon ampunan ini adalah amalan yang tidak boleh kita
lupakan. Hal ini penting karena kita sangat menyadari bahwa betapa diri
ini tidak pernah bisa terlepas dari dosa. Bahkan, Rasulullah Saw. saja
yang beliau sudah dijamin terbebas dari dosa oleh Allah Swt., dalam
sehari tidak kurang dari tujuh puluh kali dalam riwayat lain disebutkan
tidak kurang dari seratus kali dalam membaca istighfar. Ketika ditanya
mengapa melakukan hal itu, padahal beliau telah dijamin masuk surga,
beliau menjawab hal itu sebagai rasa syukur kepada-Nya.
Maka, selalu memohon ampun kepada Allah Swt. bagi kita yang manusia
biasa ini semestinya dapat dilakukan secara istiqamah. Dalam hal ini,
kita dapat menghitung-hitung atau muhasabah pada setiap pagi dan petang.
Pada pagi hari kita bermuhasabah, apakah selama semalam kita telah
berbuat baik kepada Allah dan sesama? Atau, justru kita telah
bermaksiat. Kita koreksi apakah kewajiban-kewajiban telah dilakukan
dengan baik atau belum? Apakah kita telah mampu menjaga seluruh anggota
tubuh kita, baik itu mata, mulut, tangan, kaki, bahkan hati kita dalam
ketaatan kepada Allah Swt.? Demikian pula pada saat petang hari, kita
bermuhasabah apakah dari pagi sampai sore kita telah melakukan kebaikan
atau justru sebaliknya. Dengan demikian, memohon ampun kepada Allah
Swt. adalah hal yang tidak bisa kita tinggalkan.
Rasulullah Saw. bersabda,
“Tidak menjadi dosa besar sebuah dosa
bila disertai dengan istighfar dan bukan dosa kecil lagi suatu
perbuatan bila dilakukan terus-menerus.” (HR. Thabrani).
Jadi, berdasarkan hadits tersebut, kita dapat memahami bahwa
dosa-dosa yang kita anggap kecil bila dilakukan secara terus-menerus,
sudah barang tentu akan menjadi dosa besar. Oleh karena itu, selalu
memohon ampunan kepada Allah Swt. adalah amalan yang sekali lagi jangan
sampai kita lupakan.
Al-Faqir ila Rahmatillah,
Akhmad Muhaimin Azzet
Akhmad Muhaimin Azzet
0 komentar:
Posting Komentar