Pernah Gak Dinasehati Orang Lain, Trus Kita Marah?
Nasehat adalah kalimat kebajikan yang disampaikan sesorang guna membuat kita menjadi lebih baik. Addinu nasehah.
Dalam perjalanan hidup
ini, sadar atau tidak sadar, sengaja atau tidak sengaja, kita sering
terjatuh dalam kesalahan. Karenanya, orang-orang yang perduli dengan
kita, sayang dengan kita, akan memberikan nasehat kepada kita, guna kita
sadar dan menjadi lebih baik di masa mendatang.
Tapi ……
Bagaimanakah reaksi kita ketika menerima nasehat?
Terkadang kita marah
ketika kita mendapat nasehat, alasan ini, alasan itu. hati kita jengkel
dengan nasehat mereka, kemarahanpun dilimpahkan kepada mereka. Apa salah mereka? karena memberi nasehat? bukankah itu hal baik? kenapa kita marah? Mungkin bila kita mau berdiam diri sejenak, berfikir.
Apa kemarahan itu tidak bersumber dari rasa bersalah kita yang dirasakan hati terdalam kita?
Apapun yang kita omongkan atau kita lakukan, tidak akan dapat
membohongi hati kecil kita. Karena mengusik hati terdalam kita inilah,
akhirnya refleks defence kita akan timbul. Kita marah untuk menutupi
kesalahan kita. Hati kita ngerti bahwa kita salah, tapi nafsu kita enggan disalahkan, hingga kita marah.
So what?
Ketika kita diberi nasehat,
mungkin hati kita terusik. Diam adalah emas. Diam dan berdoa, ya Alloh
jadikanlah aku lebih baik dan lebih baik kita. Sepahit apapun nasehat
yang diberikan kita, kita belajar menerimanya.
Sesulit apapun, harus kita pelajari, harus kita usahakan. Bukankah
kita diajarkan untuk ikhtiar? mengapa ikhtiar untuk dunia dapat kita
lakukan, tapi sulit untuk ikhtiar mendekati Allah dan memperbaiki diri
begitu sulit?
Pertolongan Alloh kita harapkan.
Ya Alloh, begitu lembut dan pandainya para pembimbing ruhani, para
mursyid. Beliau tidak menyerang langsung, mereka mencari jalan dimana
defence murid lemah hingga sedikit-demi sedikit murid mennjadi baik,
walau tanpa ia sadari, tanpa penolakan, yang ada adalah rasa cintadan kasih sayang. hanya sesekali saja, langsung menembak tepat karena memang itu yang dibutuhkan.
Ibarat permainan game strategi. Ketika akan menyerang benteng lawan.
Kita tidak menurunkan prajurit kita di tempat yang terdapat defence
kuat, tetapi melalui sisi-sisi yang kita yakin dapat kita tembus,
sedkit-sedkit melalui sisi lemah tersebut untuk dapat mencapai pusatnya,
hingga kemenangan kita peroleh.
Bila kita diberikan nasehat, awal! kita harus mengakui kesalahan atau
kelemahan kita kemudian ->maka kita belajar untuk menerima dan
mlaksanakannnya, usaha sekarang, bila gagal, besok kita usaha lagi, bila
masih gagal, lusa, begitu tanpa lelah untuk menjadi lebih baik.
Bila kita akan memberikan nasehat, maka bagaimana strateginya? Islam itu didirikan untuk Rahmat bagi alam semesta.
Tapi Hati kita masih keras.
Tolonglah kami, tolonglah teman-teman kami, tolonglah guru-guru kami,
lembutkanlah hati kami dan kumpulkanlah kami dengan hati-hati yang
selamat. Aamiin.
0 komentar:
Posting Komentar