Selasa, 01 September 2015

Surat Al-Waqi’ah Memiliki Banyak Khasiat

Khasiat Dan Manfaat Surat Al Waqiah 

Surat Al-Waqi’ah adalah salah satu surat Al-Quran yang dikenal sebagai surat penuh berkah dan memiliki banyak khasiat dan keutamaan yang besar. Oleh karenanya, sebagian kaum muslimin bersemangat menjadikan surat Al-Waqi’ah sebagai surat primadona dan favorit yang dibaca secara rutin pada setiap hari dan malam. 

 
Surat Al Waqiah merupakan surat ke 56 pada juz ke 27 terdiri atas 96 ayat, banyak hadist yang menyatakan keutamaan membaca dan mendengarkan surat al Waqiah ini antara lain :

Ubay bin ka’b berkata bahwa Rasullulah saw bersabda:” barang siapa yang membaca surat Al-Waqi’ah, ia akan dicatat tidak tergolong pada orang-orang yang lalai.”

Abdullah bin Mas’ud berkata bahwa Rasullulah saw bersabda” barang siapa yang membaca surat Al-Waqi’ah,ia tidak akan tertimpa oleh kefakiran selamanya”

Imam Ja’far Ash- Shadiq berkata :”barang siapa yang membaca surat Al-Waqi’ah pada malam jum’at ,ia akan dicintai oleh Allah, dicintai oleh manusia,tidak melihat kesengsaraan, kefakiran,kebutuhan,dan penyakit dunia,surat ini adalah bagian dari sahabatAmirul Mukimin (sa) yang bagi beliau memiliki keistimewan yang tidak tertandingi oleh yang lain.”

Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa)berkata: “barang siapa yang merindukan surga dan sifatnya, maka bacalahsurat Al-Waqi’ah; dan barang siapa yang ingin melihat sifat neraka,maka bacalah surat As-Sajadah.”

Imam Muhammad Al-Baqir (sa) berkata: ”barang siapa yang membaca surat Al-Waqi’ah sebelum tidur,ia akan berjumpa dengan Allah dalam keadaan wajahnya seperti bulan purnama.”


Surat Al Waqiah terdiri atas  9  bagian utama yaitu : 


Bagian pertama ayat 1 – 6 menceritakan tentang dahsyatnya peristiwa kiamat, ketika bumi digoncangkan dengan goncangan yang dahsyat dan gunung dihancurkan hingga menhjadi debu yang beterbangan

Bagian kedua ayat 7 – 14 menceritakan bahwa manusia dihari berbangkit akan terbagi menjadi tiga kelompok besar, yaitu golongan kanan, golongan kiri dan al muqorrobun (orang yang dekat disisi Allah). Golongan al muqarrobun ini sebagian besar orang dahulu dan sebagian kecil orang diakhir zaman. 

Bagian ketiga ayat 15 – 26 menceritakan tentang berbagai kenikmatan yang didapat oleh golongan al muqarrobun , mereka duduk diatas dipan yang bertahtakan emas dan berlian, dikelilingi para bidadari yang membawa gelas dan cerek berisi minuman dari mata air ditaman syurga. Mereka tidak pernah mabuk meminum minuman syurga, meraka mendapat buah buahan dan daging burung , serta didampingi bidadari yang bermata jeli bagai mutiara tersi9mpan rapih.

Bagian keempat  ayat 27 – 40 menceritakan tentang berbagai nikmat yang didapat oleh goloingan kanan. Mereka berada ditengah kebun dan taman serta mata air dengan  buah buahan berlimpah beraneka maca ragam. Mereka didampingi gadis jelita sebaya umur yang diciptakan khusus bagi mereka. Golongan kanan ini sama banyak antara orang dahulu dan orang diakhr zaman.

Bagian ke lima ayat 41 – 56 menceritakan tentang azab dan siksa yang dialami oleh golongan kiri, mereka berada ditengah naungan asap hitam yang meniupkan angin yang amat panas.  Mereka memenuhi perut mereka dengan makanan dari pohon zaqqum, mereka minum air mendidih bagai untuk yang kehausan, sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan selama hidup didunia. 

Bagian ke enam ayat 57 – 62 , menceritakan tentang proses penciptaan manusia dari setetes nutfah. Allah telah menetapkan kematian diantar  manusia dan kelak akan menghidupkannya kembali. Allah kuasa menghidupak dan memataikan manusia , dan Dia kuasa untuk menghidupkan kembali dihari berbangkit kelak. 

Bagian ke tujuh  ayat 63 – 74 , menceritakan tentang bagaimana Allah menumbuhkan tanam tanaman, menurunkan hujan, dan menciptakan api untuk keperluan manusia. Allah memerintakan agar manusia memikirkan dan mensyukuri  semua itu serta bertasbih mensucikan namanya yang maha agung. 

Bagian ke delapan ayat 75 – 82 , menceritakan tentang keutamaan kitab Al Qur’an yang diturunkan dari Allah tuhan sekalian alam. Tidak ada yang menyentuh Al Qur’an itu melainkan orang yang disucikan. 

Bagian ke sembilan ayat 83 – 96 , menceritakan proses sakratul maut, dan Allah menyatakan jika manusia  benar benar kuasa mengapa ia tidak menahan ruh itu ketika ia keluar dari tubuh manusia. Alllah juga menceritakan tentang  keadaan ruh orang yang dekat padanya (almuqarrobun) , golongan kanan dan golongan kiri. Semua yang disampaikan dalam qur’an ini adalah suatu yang pasti , karena iotu allah mengingatkan agar kita semua bertasbih mensucikian nama allah yang agung.  


Biasakanlah membaca atau mendengarkan  surat Al Waqiah ini setiap hari baik dalam shalat maupun diluar shalat. Ini adalah surat yang memotifasi kita untuk berjuang meraih kehidupan yang mulai di kampung akhirat kelak. 

Memahami ayat ini akan memberi wawasan pada kita tentang kehidupan dunia, peristiwa kiamat, tiga golongan manusia dihari berbangkit, berbagai nikmat bagi golongan kanan dan al muqarobun, azab yang meninmpa golongan kiri, kemuliaan Qur’an dan proses sakratul maut. 

Mudah mudahan dengan sering mendengar dan membaca surat al Waqiah ini kita akan termotivasi untuk meraih derajat Al Muqarrobun , yaitu golongan yang dekat dan dicintai Allah.


Oleh Fadhil ZA

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution