Teman, Sabar merupakan masalah hati, Bersabar itu bukan hanya dilakukan
ketika kita mengalami kesusahan saja, karena itu beratnya melaksanakan
sabar sehingga sabar itu menjadi sifat istimewa bagi orang yang khusu’ dan
memiliki keyakinan yang kuat menjalaninya. Makanya sabar merupakan sebuah
perjuangan ya teman!.
Belajar menjadi diri yang sabar itu, di mulai dengan
melakukan suatu amalan kebaikan akan membentuk kekuatan dan ketenangan hati
sehingga timbul dengan sendirinya Kesabaran dalam diri kita yaitu;
1. Sholat itu suatu kebutuhan hidup yang tidak boleh ditinggalkan alias
wajib.
2. Mengerjakan amalan sunnah rutin, walau amalannya sedikit, tapi baik
daripada amalannya banyak tetapi tidak rutin.
3. Baca Quran, Berzikir yang sangat mempengaruhi pembentukan kekuatan
dan ketenangan hati . kan ada tuh arti Surat yang bunyinya "Ketahuilah, hanya dengan mengingat Allah
(zikrullah) hati menjadi tenang".Q-S Ar-Ra'd ayat 28. tidaklah mudah
memang perlu usaha sih untuk mendapatkan kesabaran tersebut.
Dan otomatis lo! jika kita makin banyak amalan sunnah yang
dilakukan, maka hati akan semakin sabar. Tapi sebaliknya makin sedikit amalan
sunnahnya, pastinya sedikit juga tuh kesabaran yang kita didapat.
Trus gimana kalau kita tidak pernah melakukan amalan sunnah ya?... Ya
jauhlah kesabaran itu pada diri kita! akibatnya syetan senang ! membuat
diri kita sering emosi! Mau tau ga kalau emosi itu sifat syetan! Belum
lagi timbul penyakit hati seperti benci; dendam; buruk sangka; putus asa; tidak
semangat; ujungnya adalah stress (karena di dalam hati kita ada syetan)…..
Jika seperti itu akan merugikan diri kita pastinya dan juga aktifitas
harian kita! Apalagi buat seorang pembisnis atau orang yang berkarir , pasti
rugi banget tuh! Oleh karena itu kita disuruh terus belajar untuk
meperbaiki diri dan mengikuti amalan sunnah Rosulullah saw. Karena Beliau
adalah contoh manusia yang paling sabar. Sepantasnya kita inipun mengikuti
contoh sunnah Beliau Rosulullah saw. menjadi orang yang selalu menjaga
kesabaran.
Kadang Amalan sunnah yang terasa berat dalam diri kita untuk memulainya
….
- Umpama, aku
biasa selesai sholat fardhu tidak pernah zikir! Langsung aja tuh pergi!, nah
mulai deh coba berzikir untuk dirutinin. Tapi kalo aku sudah terbiasa
melakukannya, coba lagi lebih ditingkatkan! misal waktu berzikirnya bisa
ditambah sebelumnya biasa lima menit kemudian tambahlah menjadi
sepuluh menit dan seterusnya. Ada lagi nih....
- Umpama aku
sering telat shalat atau di entar-entarin coba mulailah gerak ikut shalat berjamaah!
-
Umpama aku
belum pernah mengerjakan seperti sholat malam, baca Quran dan lain-lain, atau
sudah lama meninggalkannya! coba deh biasakan kembali untuk mulai
mengerjakan, jangan sampai meninggalkannya apalagi sholat itu suatu
kebutuhan hidup
Demikian coretan singkat mengenai kesabaran agar kita selalu menjaga
sifat sabar menjadi bagian dari kehidupan kita …. Semua coretan ini
sebatas yang pernah kubaca dan dengar, dan ku coba ditulis untuk introspeksi
diri sendiri yang masih jauh dari sabar, syukur-syukur bermanfaat buat
teman-teman ya…Aamiin.
Wassalam.
0 komentar:
Posting Komentar