Mencari Kebahagiaan.
Alkisah ada
seekor kucing tua sedang berjalan di pinggir jalan mencari makan malam.
Di tengah perjalanan ia bertemu dengan seekor kucing muda yang berbulu
indah. Dilihatnya kucing itu sibuk berputar-putar, seakan berusaha
menangkap ekornya sendiri.
Si kucing tua itu berhenti dan bertanya padanya, "Kau sedang apa, sih?"
Kucing muda itu memelankan gerak putarannya, dan menjawab bahwa dia
diberi tahu kesenangan dan kebahagiaan, kesuksesan dan keberuntungan itu
semua terletak di ujung ekornya. "Yang perlu aku lakukan hanyalah
menangkap ujung ekorku ini, dan hidupku akan bahagia," katanya.
Kucing tua itu berkata lagi, "Aku sudah hidup sekian lama, dan aku juga
tahu kalau kesenangan, kebahagiaan, kesuksesan, dan keberuntungan ada di
ujung ekorku; tapi kamu tahu kalau aku tidak mengejarnya, tapi bekerja
sekeras mungkin dan tak pernah merasa khawatir, hidup yang bahagia akan
datang dengan sendirinya. Ekorku selalu mengikutiku ke mana pun aku
pergi, jadi aku tak perlu mengejarnya."
Kebahagiaan itu memang bukanlah karena tempat, waktu, atau
kepemilikan. Kita sendirilah yang harus mewujudkan perasaan bahagia itu.
Cara mewujudkan kebahagiaan itu adalah dengan berhenti mengkhawatirkan
segala hal dan jalankan saja tugas dan pekerjaan kita dengan sebaik
mungkin.
Jika kita sudah mengerjakannya dengan sebaik mungkin, cepat atau lambat rasa bahagia itu akan datang kepada kita.
0 komentar:
Posting Komentar