Selasa, 17 Juli 2012

Kalau Anda Seorang Pemimpin


Raja Yang Kreatif 

Cerita Ini dapat kiriman Webmail dari teman, terimakasih (@hajaz) yang menurut saya baik, sengaja saya bagikan buat teman lainnya dengan harapan baik, semoga bermanfaat dan ada hikmah hidup yang positif buat kita ambil dan jika tidak berkenan mohon maaf. (hanidamustakim)



Raja Yang Kreatif 
(By Jansen Sinamo)
Di sebuah negeri, raja sangat dipuja oleh para punggawa nya. Raja didewakan dan dijilat. Segala sesuatu dilakukan dan diucapkan untuk untuk menyenangkan hati raja. 

Pada suatu hari, raja mengajak para punggawanya berjalan di tepi pantai. Di pantai raja menghardik laut, “Bangunlah! Bergeloralah!”. Tetapi laut diam saja. Raja lalu mengulangi perintahnya. Tetapi lagi-lagi laut diam saja. Kemudian raja berbalik kepada punggawanya dan berkata, “Aneh ya, kalian selalu mengatakan aku adalah raja sakti yang bisa berbuat apa saja, tapi ternyata laut tidak tunduk kepada perintahku”. 

Para punggawa pucat. Ketahuanlah kalau pujian mereka kepada raja adalah gombal belaka. Raja berkata, “Ke depan, mohon kalian tidak mengucapkan kata-kata yang berlebihan kepadaku, aku memang raja, tapi aku manusia biasa, adapun yang maha sakti dan perkasa hanya Tuhan, Dialah yang Maha Besar dan Maha Berkuasa. 

Kita mausia adalah orang biasa, bedanya hanya saya raja, kalian punggawa. Marilah kita bertindak biasa-biasa saja”. Para punggawapun terhindari dari tindakan menjilat. 

Yang ingin disampiakan dalam cerita ini adalah seni memimpin. Raja mendemonstrasikan bagaimana seni untuk menyampaikan yang benar kepada pegawainya. Sebuah teknik yang kreatif. 

Kalau Anda seorang pemimpin, maka Anda perlu punya banyak seni, apakah itu seni motivasi, seni berkomunikasi, atau seni menegur. Itulah kreatifitas kepemimpinan yang ada dalam kategori seni atau kreatifitas. Buah akal budi manusia yang menemukan cara tidak lazim tapi efektif untuk menyampaikan hal atau solusi, dan hasilnya efektif. 

Kita memerlukan kreatifitas untuk memecahkan masalah. Jangan terpaku pada satu metode, pada satu yang klasik. Bukalah pikiran Anda pada hal-hal baru. Buka wawasan. Perhatikan cara orang yang berhasil melakukan hal tersebut. Dengan demikian pikiran Anda menjadi kaya dengan berbagai pilihan solusi. (am)



0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution