Jumat, 17 Februari 2012

Mengharap Jangan Dengan Manusia Tapi Sama Allah Aja

Kebaikanmu Dibalas Tidak Selalu Oleh Penerimanya. Jika engkau berbuat baik, jangan merasa kebaikan itu milikmu… Jangan pula merasa bahwa engkaulah pengendalinya.

Kebaikan itu dari Tuhan. Ia juga milik-Nya. Seseorang tidak memiliki kebaikan yang telah ia lakukan, karenanya ia tidak mungkin menjadi sumber dari kebaikan-kebaikan yang ia lakukan…

Engkau harus berterima kasih kepada-Nya karena Dia telah memilihmu menjadi penyampai kebaikan-kebaikan-Nya, mengamanahimu menjadi media bagi kasih sayang-Nya, menyebar kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya.

Tidak semua manusia dipilih-Nya untuk menjadi penyampai sebuah kebaikan-Nya. Dan siapa saja yang telah Dia pilih, adalah orang yang telah Dia muliakan dengan keutamaan, yang harus disyukuri. Padahal, kemampuan orang tersebut untuk menjadi penyampai kebaikan itu, Dia juga yang menganugerahi….

Karenanya, engkau tidak perlu menuntut penerima kebaikanmu membalasmu. Kebaikanmu pasti berbalas kebaikan. Tetapi balasan itu tidak harus dari penerimanya. Karena kebaikan milik Allah semata, maka serahkan kepada-Nya bagaimana Dia membalas setiap kebaikan-Nya yang telah kausampaikan kepada hamba-hamba-Nya. Dan Dia sama sekali takkan menyia-nyiakan orang-orang yang berbuat baik…

Jika engkau berharap kebaikanmu dibalas oleh penerimanya, engkau akan kecewa. Sebab ia mungkin tidak mampu membalasnya, atau lalai berterima kasih, atau balasannya tidak sesuai harapan…

Namun jika engkau mengembalikan kebaikan yang telah kausampaikan itu kepada Pemiliknya, maka Dia akan menganugerahimu lebih dari yang kauharapkan. Bahkan tidak terduga-duga… Itulah janji-Nya….(By. Ashoff Murtadha)


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution