Jumat, 03 Februari 2012

Nikmat Dan Musibah Allah

NIKMAT

…….”Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan……???” (QS.Ar-Rahman)

Segala Puji Bagi Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, Alhamdulillah..Wa syukrulillah... Syukur Padamu Ya Allah, yang telah memberi kenikmatan kepada kita semua dan tidak dapat kita mengitungnya Subhanallah”

Nikmat yang terbesar adalah nikmat ketaatan, nikmat dien dan iman itu Karunia Allah terbesar yang dianugerahkan kepada hamba-hamba-Nya .  Firman  Allah  

"Dan barang siapa yang menaati Allah dan Rasul (Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah." (QS. An-Nisa': 69)

dan  Siapa sih mereka yang telah diberi nikmat oleh Allah?

"Yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang shaleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa': 69).

Kita tengok Nabi kita Muhammad Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, pemimpin umat manusia, manusia terbaik, orang pertama yang masuk surga, tapi terlihat hidup  Rasulullah itu sangat sederhana bahkan alas tidur beliau berupa tikar dan Beliau tidak pernah kenyang  dengan makanan.  Aisyah radliyallahu 'anha  berkata, "Pernah berlalu tiga purnama sementara di rumah keluarga Muhammad tidak dinyalakan api. Abdullah bin Zubair bertanya, "Lalu apa makanan Anda sekalian, wahai Ibunda?" Beliau menjawab, "Dua makanan hitam: kurma dan air." (HR. Bukhari) itu adalah nikmat.

Tapi pada umumnya, orang memahami nikmat adalah harta, kesehatan, jabatan, anak, istri, mobil dan rumah mewah. Emang benar  itu nikmat, tapi itu nikmat yang akan lenyap/habis/hilang juga bisa jadi pergi meninggalkan kita atau sebaliknya kita yang meninggalkannya alias tidak kekal.  Nah yang Allah anugerahkan kepada hambanya yang sangat dicintai adalah nikmat ketaatan, nikmat dien dan iman yang kekal dan abadi.

Nah coba kita lihat lagi masih banyak orang yang perutnya kenyang tapi dipenuhi dengan makanannya hasil riba/haram…?, maka ada orang yang badannya gemuk, tapi menjadi penghuni neraka, ada yang punya mobil mewah tapi jadi kendaraan untuk ke neraka, ada lagi yang memiliki kedudukan jabatan tinggi, tapi kedudukan/jabatan itu kelak untuk menempatkannya di neraka, Istighfar , Astaghfirullah hal Adzim, Semoga  kita tidak diberi Allah dari nasib seperti  ini Amiin.

Mau tau… ? Musibah atau Adzab Allah SWT. Dalam QS. Al-Baqarah: 211

"Dan barang siapa yang menukar ni`mat Allah setelah datang nikmat itu kepadanya, maka sesungguhnya Allah sangat keras siksa-Nya."

Karena itu jika kita mendapat  Manisnya Nikmat, seperti diberi harta yang banyak, bisnis yang sukses dll. malah sibuk sampai waktu dan otaknya hanya memikirkan harta dan bendanya, akhirnya lupa deh dengan shalat, janganlah kufur!  ingat siksa Allah itu amat keras dan pedih.  Ini semua  puncak dari musibah yang dilakukannya sehingga hilangnya iman dalam dirinya.

Dalam QS. Al-Zumar: 15
"Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri dan keluarganya pada hari kiamat. Ingatlah yang demikian itu adalah kerugian yang nyata."

Semoga kita semua setiap diberi nikmat oleh Allah, selalu mensyukurinya sekecil apapun sehingga kita dapat terhidar dari musibah AMIN YA ALLAH YA ROBAL ALAMIN.

Demikian tulisan yang jauh dari sempurna ini semoga dapat bermanfaat buat kita semua, jika masih banyak kekurangan atau kekeliruannya maaf sangat berterimakasih jika ada yang bersedia untuk melengkapinya , Semoga Allah memberkahi.


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution