Kamis, 11 Oktober 2012

Hati Yang Sakit dan Hati Yang Mati

Ada 2 Macam Hati Menurut Pandangan Islam

1. Hilabiyus rabian: Hati yang sakit (al Qalbu al Maridh)

hilabiyus rabian: Perumpamaan bagi orang yang hatinya sakit adalah ia tak ubahnya seperti gelas kotor dan kusam yang tak pernah dibersihkan, lalu diisi air keruh. Perhatikanlah, bahwa jangankan memasukan sebutir debu yang kasat mata ke dalamnya, benda-benda seperti paku payung, jarum, silet atau pula patahan pisau cutter sekalipun tidak akan tarnpak terlihat. Yang terlihat tak pemah berubah, yaitu hanya kotor dan kusamnya gelas. Perumpamaan lain bagi orang yang hatinya sa kit, ialah ibarat cermin, ia sakit, ialah ibarat cermin, ia adalah cermin yang tidak terawat, sehingga penuh noktah-noktah (titik-titik) hitam.


hilabiyus rabian: Dari Hudzaifah bin ,AJ Yaman r,a. Rasulullah SAW pemah bersabda, " Bencana (fitnah) menyerang hati seperti teranianya tikar seutas-seutas, Maka hati yang menerima bintik- bintik fitnah tersebut, akan tertitiklah pada noktah-noktah hitam, sedangkan hati yang tidak menerimanya, akan tergoreslah padanya titik-titik putih, Akibatnya, hati ter-bagi menjadi dua bagian, Pertama, hati yang hitam legam, cekung bagaikan sebuah gayung terbalik (tertelungkup) , Tidak kenal yang rnakruf dan tidak ingkar kepada yang munkar, kecuali apa-apa yang diserap oleh hawa nafsunya, Kedua, hati yang cerah dan putih bersih, yang tidak ternodai fitnah selama bumi dan langit terbentang"[H.R Muslim].Padahal hati serupa bejana, selama bejana itu berisi air, rnaka udara tidak akan bisa masuk Begitu pula hati yang disibukan dengan hawa nafsu, sifat tamak, dan mementingkan dunia sehingga lalai terhadap Allah, maka tidak akan dapat masuk ke dalam hati tersebut perasaan makrifat dan penampakan keagungan Allah SWT Sebagaimana yang disabdakan Rasulullah SAW, "Andaikan syetan-syetan itu tidak mengerubungi hati anak Adam, niscaya mereka dapat memandang ke alam malaikat yang ada di langit" [H. R. Ahmad]

2. Hilabiyus rabian: Hati yang mati (at Qatbu at Mayyit)

hilabiyus rabian: Hati yang mati adalah hati yang sepenuhnya dikuasai hawa nafsu sehingga ia terhijab dari mengenal Tuhannya. Hari-harinya adalah hari-hari penuh kesombongan terhadap allah, sama sekali ia tidak mau beribadah kepada-Nya, dia juga tidak mau menjalankan perintah dan apa-apa yang diridhai-Nya. Hati model ini berada dan berjalan bersama hawa nafsu dan keinginan-nya walaupun sebenarya hal itu dibenci dan dimurkai Allah. Ia sudah tak peduli, apakah Allah ridha kepadanya atau tidak? Sungguh, ia telah berhamba kepada selain Allah Bila mencintai sesuatu, ia mencintainya karena hawa nafsunya. Begitu pula apabila ia menolak, mencegah, membenci sesuatu juga karena hawa nafsunya. Hawa nafsu telah menguasai dan bahkan menjadi pemimpin dan pengendali bagi dirinya. Kebodohan dan kelalaian adalah sopirnyKemana saja ia bergerak, maka gerakannya benar-benar telah diselubungi oleh pola pikir meraih kesenangan duniawi semata. Pendek kata, hatinya telah tertutup oleh lapisan kegelapan cinta dunia dan mempertaruhkan hawa nafsu.

by. eabdat

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution