" Hari Ini Aku Belajar "
Bahwa sebaiknya
kita tidak perlu marah-marah walaupun berada di pihak yang benar dan aku
juga menyadari bahwa sabar dengan kekasih itu adalah tanda cinta.
Sedangkan sabar dengan diri sendiri, itulah kepercayaan diri. Hari ini
Aku belajar bahwa kita jangan berpikir terlalu keras mengenai kenangan
buruk masa lalu karena hanya membawa air mata dan rasa pilu.
Jangan
pula kita berpikir terlalu banyak mengenai masa depan, karena hanya
membawa ketakutan dan kemalasan, jalanilah hidupmu dengan optimis
menghadapi masa depan. Hari ini aku belajar bahwa hidup harus dengan
senyuman karena jika kita tersenyum kepada dunia dunia akan kembali
tersenyum kepada kita dan itu akan membuat hati kita bahagia.
Hari
ini aku belajar bahwa setiap cobaan dalam hidup kita, bisa membuat kita
lebih terpuruk atau lebih baik mereka yang terpuruk adalah yang cepat
menyerah sedangkan mereka yang lebih baik adalah yang mencari solusi
dengan pikiran terbuka. Setiap masalah walaupun datang secara
bertubi-tubi itu semua bisa membuat kita menjadi orang yang bijak, bijak
dalam mengambil keputusan dan tetap tenang berfikir dalam menghadapi
gelombang-gelombang kehidupan.
Hidup adalah pilihan seperti halnya
iman dan dosa, setiap orang bebas memilih untuk menjadi orang beriman
atau menjadi orang berdosa tapi semua resiko diri sendirilah yang
menanggungnya. Begitu pula dalam hidup di dunia ini, pilihan ada di
tangan kita, untuk menjadi orang kalah atau menang, bukan orang lain.
Jika pilihan ditangan orang lain itu namanya pilihan orang lain.
Bukan begitu? Hari ini mari kita sama-sama menemukan hati yang indah dan
tulus, Bukan wajah yang rupawan atau menawan karena hati yang indah
penuh dengan kebaikan, sedangkan wajah rupawan belum tentu
demikian.
Dalam hidup ini, tidak semua yang indah itu selalu baik tapi
semua yang baik akan selalu indah, Semoga renungan inspiratif
singkat ini, bisa menginspirasi kita semua untuk menjadi lebih baik
dalam menyikapi segala yang terjadi dari masalah-masalah yang datang
silih berganti.
"Jangan takut bermimpi, dan lukiskanlah itu dalam kanvas dunia mu yang nyata".
0 komentar:
Posting Komentar