Persahabatan
Di saat kita punya segalanya, mungkin tak repot untuk mendapatkan banyak
sahabat, tapi sulit untuk mendapatkan ketulusan seorang sahabat, tetapi
ketika kita tak punya apa apa, disitulah seleksi keadaan yang akan dengan
mudah menentukan siapa siapa sahabat yang benar benar sejati, satu rasa
dan satu hati.
Tak ada manusia yang bisa hidup tanpa adanya sahabat, dari seorang
sahabat, kita bisa belajar tentang banyak hal, tentang hidup dan
kehidupan, karena sahabat, kita bisa menjadi kuat dalam masa masa
sulit dan dari sahabatt pula kebahagiaaan terasa lebih indah dan
ternikmati jika ada sahabat bersama kita.
Tak ada yang bisa menampik, jika sahabat
dan persashabatan adalah suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan
kita, bisa jadi dan tak menutup kemungkinan bahwasanya keberuntungan dan
kesuksesan seseorang saat ini adalah berawal dari persahabatan.
Di sisi lain setiap dari kita mungkin mempunyai ratusan bahkan ribuan
sahabat tapi untuk sahabat sejati mungkin jumlahnya tak lebih dari
jumlah jari di telapak tanngan kita, coba kita ingat sekarang berapa
sahabat yang sampai sekarang ini masih sering berkomunikasi, berapa
sahabat yang masih suka mengunjungi atau berapa sahabat yang masih setia
memberikan motivasi saat kita dalam masalah? tak lebih dari
sepuluh padahal kita bisa menghafal ratusan bahkan lebih nama nama
sahabat kita.
Di saat kita punya segalanya, mungkin tak repot untuk mendapatkan banyak
sahabat, tapi sulit untuk mendapatkan ketulusan seorang sahabat,
ketika kita tak punya apa apa, disitulah seleksi keadaan yang akan dengan
mudah menentukan siapa siapa sahabat yang benar benar sejati, satu rasa
dan satu hati.
Tapi apapun jenis sahabat yang kita punya, tetap saja kita
adalah manusia yang bukan apa apa tanpa arti hadir seorang sahabat. tergambar jelas tentang indahnya persahabatan dan segala rasa yang ada
dan diadakan dari persahabatan, persahabatan adalah
kumpulan kata sederhana yang akan mendeskripsikan seorang sahabat dan semoga persahabatan akan membuat
kita lebih menghargai dan menjaga arti mulia dari sebuah hubungan yang
bernama "persahabatan itu".
Sendiri
seperti burung yang terbang sebatang kara..
melanglang buana di luasnya mega..
berlomba sendiri hanya berkawan deru angin..
sendiri dan memang sendiri..
kemana sahabatku yang dulu katanya senasib..
kemana temanku,,yg ternyata tak sepenanggungan..
haruskah ku teriak memanggilmu..
supaya engkau paham dan ingat namaku kembali..
ahh..tapi harus kah dengan cara itu..
bukankah kesejatian sahabat bukan untuk diminta..
bukankan dia hadir secara alami dan tak dibuat buat..
dan lestari terjalin dengan ketulusan..
iya..apapun dan siapapun aku dlm lembar ingatanmu..
tak pernah tertinggal dlam permohnan doaku..
bahagialah kalian dengan sahabat sahabat baru..
pun dengan kehidupan baru kalian..
engkau tetap sahabat terbaikku..
harus kulanjutkan lagi penjelajahanku..
denngan atau tanpa kalian..
karena akulah sahabat terbaikku...
seperti burung yang terbang sebatang kara..
melanglang buana di luasnya mega..
berlomba sendiri hanya berkawan deru angin..
sendiri dan memang sendiri..
kemana sahabatku yang dulu katanya senasib..
kemana temanku,,yg ternyata tak sepenanggungan..
haruskah ku teriak memanggilmu..
supaya engkau paham dan ingat namaku kembali..
ahh..tapi harus kah dengan cara itu..
bukankah kesejatian sahabat bukan untuk diminta..
bukankan dia hadir secara alami dan tak dibuat buat..
dan lestari terjalin dengan ketulusan..
iya..apapun dan siapapun aku dlm lembar ingatanmu..
tak pernah tertinggal dlam permohnan doaku..
bahagialah kalian dengan sahabat sahabat baru..
pun dengan kehidupan baru kalian..
engkau tetap sahabat terbaikku..
harus kulanjutkan lagi penjelajahanku..
denngan atau tanpa kalian..
karena akulah sahabat terbaikku...
---------------
Terimakasih
jabatan tangan di kala itu
ternyata awal tanda jadi persahabatn ini..
merajut kebersamaan dalam rasa dan asa..
berangkulan segala segala cuaca dan bermacam musim..
dari yang tak tau apa apa..
hingga sampai kita setua ini..
tetap sama tak ada beda..
dengan segala kekonyolan dan kedewasaanmu...
tak sanggup ku menampik besar jasamu..
kenyamanan ynga ku kecap saat ini,,
adalah sokongan dari budi jasamu dulu..
membangunkan ku dimasa masa sulit..
mengingatkkan ku di saat aku menjadi pelupa..
mendewasakanku ketika kekanak kanakanku merasuki tingkah dan pikirku...
terimakasih...
mungkin tanggung jawab dan keadaan telah memisahkan..
tapi sekedar jarak,bukan tautan batin diantara kita..
berdoa untuk keberkahan umurmu..
berdoa untuk segala hal yang baik untukmu..
terimakasih....untuk kesempatan menjadi sahabatmu..
suatu kebanggaaan menjadi sahabatmu..
-----------------
Yang tak dianggap
ternyata awal tanda jadi persahabatn ini..
merajut kebersamaan dalam rasa dan asa..
berangkulan segala segala cuaca dan bermacam musim..
dari yang tak tau apa apa..
hingga sampai kita setua ini..
tetap sama tak ada beda..
dengan segala kekonyolan dan kedewasaanmu...
tak sanggup ku menampik besar jasamu..
kenyamanan ynga ku kecap saat ini,,
adalah sokongan dari budi jasamu dulu..
membangunkan ku dimasa masa sulit..
mengingatkkan ku di saat aku menjadi pelupa..
mendewasakanku ketika kekanak kanakanku merasuki tingkah dan pikirku...
terimakasih...
mungkin tanggung jawab dan keadaan telah memisahkan..
tapi sekedar jarak,bukan tautan batin diantara kita..
berdoa untuk keberkahan umurmu..
berdoa untuk segala hal yang baik untukmu..
terimakasih....untuk kesempatan menjadi sahabatmu..
suatu kebanggaaan menjadi sahabatmu..
-----------------
Yang tak dianggap
Berlari lari tak tentu arah
tujuan..
Dan terus saja berlrari mencari
nama namamu..
Berhenti di satu
tempat,menanyakan keberadaan mu..
Dan semua tak tau..
Kusapu peluh keringatku dengan
punggung tanganku..
Menyelaraskan nafas yang ter
engah engah..
Menenangkan otak yang terus berputar
putar…
Dengan keadaanku yang sebegini
parahnya..
Adakah kalian perdulikanku….
Kupejamkan mata bersama desiran
bayu membuai
Lemas tanpa daya sekujur badan
Menanggung duka lara hidup sebatang
kara..
Kurang bersahabatkah aku dengan
kalian..dulu
Atau terlalu licikkah aku selama
kita berkawan..
Sehingga tak ada lagi telinga
yang mau mendengar keluh kesahku…
Dalam kepasrahanku,terasa lembut
jemari menepuk punggungku..
Nampak senyum yang tak asing
bagiku…
Menggenggam ke dua tanganku yang
lesu..
Dan berkata meyakinku..
Sahabat sejati tak akan
meninggalkan sahabatnya..
Aku memperhatikanmu..
Hanya saja engkau sering
mengabaikanku..
Yang sejati tak selalu tertawa
bersama terbahak bahak…
Atau mengahabiskan waktu dalam
suka cita..
Sahabat sejati adalah yang
sanggup membangunkamu dalam masa masa pahit..
Dan mungkin saat inilah waktuku
untuk membuktikan kepadamu..
Akulah sahabat sejatimu..
Aku pun terdiam seolah hilang
semua kata..
Tak terasa mataku berkaca kaca..
Mengingat kebaikan dan
ketulusanmu..
dan kami pun larut dalam
pertemuan..
Semoga kita semua
memiliki sahabat sahabat yang benar benar sahabat sejati dan kita pun
bisa menjadi sahabat sejati bagi sahabat sahabat kita, karena semua
kebaikan dan ketulusan yang kita berikan untuk sahabat sahabat
kita, niscaya kebaikan itu akan berbuah kebaikan pula kepada kita, semoga
bermanfaat, terimakasih.
0 komentar:
Posting Komentar