Kamis, 09 Juni 2016

Ramadhan Bulan yang Dirindukan

4 Alasan Mengapa Ramadhan Menjadi bulan yang Dirindukan

Ah, siapa yang tak bergetar hatinya jika disebut nama Ramadhan. Bulan yang penuh pengampunan, kebaikan dan keberkahan yang dilipatgandakan berkali-kali lipat oleh Allah SWT. Janji Allah untuk segala keutamaan Ramadhan adalah mutlak. Tak ada yang bisa mengelak atas segala nikmat yang nyata terhampar di tiap detik berlalunya bulan Ramadhan.


Kini, hitungan hari di Ramadhan nan berkah sudah mencapai hitungan ke 16. Kurang dari dua minggu ke depan ramadhan akan berlalu. Kenangan dan bayangan hal-hal baik selama ramadhan jelas tak bisa dilupakan begitu saja. Setidaknya ini adalah 6 alasan utama mengapa ramadhan selalu menjadi momen yang dirindukan oleh jutaan umat muslim di seluruh dunia.

1. Ramadhan membawa keberkahan, ampunan, dan rahmat tiada batas
Sejak kecil, kita sudah diberikan penjelasan dan pemahaman dari A sampai Z segala keutamaan dan keberkahan ramadhan. Seiring berjalannya umur, perlahan kita betul-betul menemukan satu, dua, bahkan hingga berkali-kali bukti nyata keberkahan dan rahmat di bulan Ramadhan itu terhampar luas.

Segala macam rutinitas ibadah mampu kita jalankan dengan hati ikhlas dan tenang. Berpuasa sebulan penuh mantap dikerjakan dengan sukacita dan rasa ikhlas melakukan perintahNya. Menahan hawa nafsu dari segala urusan perut dan emosi hati menjadi berkah kesehatan tiada terkira. Hingga pada titik ibadah shalat sunnah tarawih, tahajud, dhuha, dan bermacam jenis ibadah sunnah lain enteng kita kerjakan. Mengejar target tadarus Al-Quran hingga menemukan malam terbaik di sepuluh hari terakhir berupa Lailatul Qadr. Lengkap dengan itikaf di masjid merenungi dosa dan khilaf yang telah dilakukan.

Segala bentuk ibadah dan kebaikan di Ramadhan terasa mudah untuk dikerjakan, semua adalah bentuk keberkahan dan rahmat dari Sang Pemilik Kehidupan. Subhanallah

 2. TV dan media seketika dihiasi oleh beragam hal-hal baik.
Satu bulan di Ramadhan, tayangan di media berubah 180 derajat menjadi deretan tayangan-tayangan bermutu yang menddik dan memberikan banyak inspirasi. Tak ada tontona aurat yang diumbar, tak ada hura-hura yang diperjualbelikan. Semua nampak santun dan indah dipandang mata.

 3. Bertemunya keluarga dari berbagai macam keperluannya menjadi satu.
Kenikmatan seperti apa lagi yang bisa dielak selain kenikmatan berkumpulnya semua keluarga besar dari berbagai penjuru menjadi satu di rumah. Ayah, ibu, adik, kakak, paman, nenek, kakek semua berbuka puasa bersama, shalat tarawih bersama, hingga santap sahur dan tadarus bersama keluarga besar. Nyata sudah bahagia yang terasa.

4. Momen ketika seorang teman lama, atau saudara jauh datang menyapa tanpa diduga.
Seringkali momen ramadhan adalah kesempatan langka ketika tiba-tiba teman lama, atau saudara jauh yang sudah sekian lama dirindukan tiba-tiba hadir dan menyapa dengan ucapan hangat “selamat menjalankan ibadah puasa” ataupun "selamat idul fitri". Ucapan itu akan menjadi pemantik terhubungnya kembali tali silaturahim yang sudah sekian lama terputus akibat kesibukan masing-masing.

Itulah sedikitnya empat alasan utama mengapa ramadhan seringkali sangat dirindukan kehadirannya. Oleh sebab itu, jangan sia-siakan kesempatan ramadhanmu yang tinggal tersisa dua minggu ke depan.




0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution