Senin, 08 Oktober 2012

Janganlah Lupa Atas Nikmat Allah

Ketika Allah Menakdirkan Kedudukan Yang Tinggi Untuk HambaNya

Jika AllÄh mentaqdirkan seseorang dengan kedudukan tinggi disisiNya, tapi amal-amalnya tidak dapat mencapai derajat tersebut. Maka AllÄh akan mengujinya dengan nikmat dan cobaan. Sehingga dia selalu bersyukur dengan nikmat yang DiberikanNya, dan sabar serta ridha ketika mendapati cobaan/musibah. Maka dengan itulah AllÄh mengangkat kedudukannya.


Dalilnya, adalah hadits:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, bersabda:

Ű„ِŰ°َۧ ŰłَŰšَقَŰȘْ لِلْŰčَŰšْŰŻِ مِنْ Ű§Ù„Ù„َّهِ مَنْŰČِلَŰ©ٌ لَمْ يَŰšْلُŰșْهَۧ ŰšِŰčَمَلِهِ ْۧۚŰȘَلَŰ§Ù‡ُ Ű§Ù„Ù„َّهُ فِي ŰŹَŰłَŰŻِهِ ŰŁَوْ فِي مَŰ§Ù„ِهِ ŰŁَوْ فِي وَلَŰŻِهِ Ű«ُمَّ Ű”َŰšَّ۱َهُ Ű­َŰȘَّى يُŰšْلِŰșَهُ Ű§Ù„ْمَنْŰČِلَŰ©َ Ű§Ù„َّŰȘِي ŰłَŰšَقَŰȘْ لَهُ مِنْهُ

“Jika datang suatu kedudukan mulia dari Allah untuk seorang hamba yang mana ia belum mencapainya dengan amalannya, maka Allah akan memberinya musibah pada dirinya atau hartanya atau anaknya, lalu Allah akan menyabarkannya 1 kemudian ia bersabar, hingga kesabaran tersebut menghantarkannya kepada kedudukan yang diraihnya.” (HR. Imam Ahmad. Dan hadits ini terdapat dalam silsilah Al-ahaadits Ash-shahihah 2599)

Maka janganlah orang yang diberikan nikmat yang banyak oleh Allah lantas ia lupa Siapa Yang Memberi Rezeki tersebut sehingga LALAI dalam mensyukurinya atau bahkan KUFUR terhadap NIKMAT-NIKMAT-NYA. nas-alullĂ„h as-salamah wal ‘aafiyah.

Demikian halnya dengan orang yang sering AllÄh uji dengan cobaan dan musibah, janganlah ia berpikir AllÄh tidak menyayanginya karena cobaan-cobaan tersebut. justru dengan cobaan tersebut adalah bukti kecintaan AllÄh terhadapnya,

Bukankah AllÄh akan menghapuskan dosa-dosa hamba-hambaNya yang bersabar dalam menghadapi ujian/cobaan? Bukankah AllÄh mengangkat derajat orang-orang yang sabar?

Maka bersabarlah dan ridha-lah terhadap segala coba’an/ujian yang Ia uji kepadamu. dan ingatlah nikmatNya kepadamu, karena jika engkau mengingat nikmatNya yang tidak terhitung (dengan jujur dan khusyu’), maka engkau akan dapat melupakan ujian dan cobaan yang menimpamu.

Semoga bermanfa’at


Catatan Kaki
  1. yakni, Allah memberi taufiq kepadanya sehingga ia bersabar 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution