Jumat, 13 Mei 2016

Jangan Bandingkan Penghasilan Kita & Oranglain

Agar Kita Bahagia Saat Bekerja

Ada yang nanya, "Mas, profesi apa ya yang kerjanya ringan, tapi bikin cepat kaya?". Mau saya jawab ternak tuyul, tapi kayaknya udah terlalu mainstream. Maka saya jawab serius, "Umpama saya tahu jawabannya, maka sayalah yang akan memilih pekerjaan itu saat ini." Betul kan?
 
Agar kita bahagia saat bekerja, 

langkah pertama adalah, jangan hobi membandingkan profesi kita dengan profesi orang lain. Masing-masing kita sudah dibekali kekhasan pribadi. Punya kelebihan dan kekurangan yang bisa jadi sangat berbeda dengan orang lain. Apapun profesi kita, kita punya peluang untuk sukses.

Maka sangat tak bijak jika kita membanding profesi kita dengan orang lain. Karena bisa jadi seseorang sukses di suatu bidang bukan karena bidangnya, tapi karena ketekunan, totalitas, dan pekerjaan itu sesuai dengan passionnya.

Kedua, bekerjalah dengan senang hati. Masuklah lokasi kerja dengan senyum terindah kita. Sambutlah tugas-tugas hari ini dengan semangat yang luar biasa, laksana pakar Matematika yang sedang bertemu soal yang menantang. Makin sulit soalnya, makin seru ngerjainnya. Karena dia melihat tugas sebagai tantangan, bukan beban. Saya yakin dengan perasaan bahagia, hasil kerja kita lebih memuaskan.

Apa yang membuat saya mampu menulis delapan puluhan judul buku? Rahasianya sederhana, karena saya suka menulis. Saya menikmati aktivitas menulis sebagai aktivitas yang menyenangkan.

Ketiga, jangan hobi membandingkan penghasilan dengan orang lain. Ketika ada kawan yang nanya, "Per bulan penghasilanmu kira-kira berapa?", saya lebih suka menjawab, "Nggak sebesar gajimu kok". Mengapa? Karena orang yang suka bertanya seperti itu biasanya sangat tersiksa jika tahu penghasilan kita lebih besar dari dia.

Maka jangan hobi membandingkan penghasilan kita dengan orang lain. Selain tak akan ada selesai-selesainya, juga hanya akan membuat kita tidak bersyukur. Ujung-ujungnya totalitas kita dalam bekerja pun akan menurun. Padahal, harusnya justru sebaliknya, totalitaslah dalam bekerja, bayaran besar nanti pasti akan mengikuti. 



0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution