Mayoritas Penghuni Neraka Adalah Wanita
Kebanyakan
penghuni neraka adalah kaum perempuan. Begitulah sebagian orang
memahami salah satu riwayat hadis. Betulkah pemahaman itu?
Lalu, menurut Anda, adilkah jika seorang perempuan yang sudah menjalankan perintah Allah dengan sungguh-sungguh, tapi karena kebetulan jenis kelamin perempuan kemudian ia masuk neraka? Aha! Coba tanya hati nuranimu. Pastilah itu tidak mungkin.
Sebab
secara prinsip dalam Islam, seseorang masuk neraka atau surga bukanlah
karena jenis kelaminnya, bukan juga karena nasab keturunannya atau
karena suku bangsanya. Seseorang masuk surga atau neraka adalah karena
amal perbuatannya. Siapa pun yang berbuat buruk akan memperoleh balasan
yang buruk, dan siapa pun yang berbuat baik akan memperoleh balasan yang
baik. Bahkan secara tegas dalam surat An-Nahl disebutkan, “Barangsiapa
yang beramal saleh, laki-laki atau perempuan, sedangkan dia beriman,
maka ia akan Kami berikan kehidupan (surga) yang baik, dan akan Kami
berikan balasan dengan yang lebih baik dari yang mereka lakukan” (QS.
An-Nahl, 19: 97).
Lalu bagaimana penjelasannya?? Berikut selengkapnya.
Tentang hal ini, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda :
« اطَّلَعْتُ فِى الْجَنَّةِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا الْفُقَرَاءَ وَاطَّلَعْتُ فِى النَّارِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَاءَ ».
Dari Ibnu Abbas Ra. berkata Nabi SAW.
bersabda, "Ditampakkan kepadaku neraka, ketika itu kulihat kebanyakan
penghuninya adalahperempuan-perempuan kafir. Ditanyakan kepada beliau,
"Apakah mereka ingkar kepada Allah?" Beliau menjawab, "Mereka ingkar
kepada suaminya dan mengingkari kebaikan suaminya. Seandainya kamu
telahberbua baik kepadanya sepanjang masa, kemudian dilihatnya
daripadamu sedikit kesalahan saja kemudian ia berkata, "Saya tidak
pernah melihat kebaikan darimu sedikit pun." (Shahih Bukhari No.27).
Didalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Sa’id al Khudriy
berkata,’Suatu ketika Rasulullah keluar pada hari raya Idul Adha atau
Idul Fitri menuju tempat shalat dan melalui sekelompok wanita. Beliau
saw bersabda,’Wahai kaum wanita bersedekahlah sesungguhnya aku telah
diperlihatkan bahwa kalian adalah mayoritas penghuni neraka.’ Mereka
bertanya,’Mengapa wahai Rasulullah?’ Beliau saw menjawab,’Kalian banyak
melaknat dan maksiat terhadap suami. Dan tidaklah aku menyaksikan orang
yang memiliki kekurangan akal dan agama yang dapat menghilangkan akal
kaum laki-laki yang setia daripada salah seorang diantara kalian. Mereka
bertanya,’Apa yang dimaksud dengan kekurangan agama dan akal kami wahai
Rasulullah saw?’ Beliau saw menjawab,’Bukankah kesaksian seorang wanita
sama dengan separuh dari kesaksian seorang pria?’ Mereka
menjawab,’Benar.’ Beliau saw berkata lagi,’Bukankah apabila dia
mendapatkan haidh maka dia tidak melakukan shalat dan puasa?’ Mereka
menjawab,’Benar.’ Beliau saw berkata,’itulah kekurangan agama.’ (HR.
Bukhori)
Ciri ciri wanita penghuni NERAKA
1. Kufur Terhadap Suami dan Kebaikan-Kebaikannya, sebagaimana telah disampaikan pada hadist di atas.
1. Kufur Terhadap Suami dan Kebaikan-Kebaikannya, sebagaimana telah disampaikan pada hadist di atas.
2. Durhaka Terhadap Suami
Ingatlah sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam :
« أَيُّمَا امْرَأَةٍ سَأَلَتْ زَوْجَهَا طَلاَقًا فِى غَيْرِ مَا بَأْسٍ فَحَرَامٌ عَلَيْهَا رَائِحَةُ الْجَنَّةِ ».
“Wanita mana saja yang meminta cerai pada suaminya tanpa sebab (yang syar’i, pent.) maka haram baginya wangi Surga.” (HR. Abu Daud, no. 2228, dan Ibnu Majah, no. 2055). Di shohihkan oleh syekh Al Bani dalam "shohih sunan abu daud" (no. 1928).
3. Tabarruj
Yang dimaksud dengan tabarruj ialah
seorang wanita yang menampakkan perhiasannya dan keindahan tubuhnya serta apa-apa yang seharusnya wajib untuk ditutupi dari hal-hal yang dapat menarik syahwat lelaki. (Jilbab Al Mar’atil Muslimah halaman 120)
seorang wanita yang menampakkan perhiasannya dan keindahan tubuhnya serta apa-apa yang seharusnya wajib untuk ditutupi dari hal-hal yang dapat menarik syahwat lelaki. (Jilbab Al Mar’atil Muslimah halaman 120)
Hal
ini kita dapati pada sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam
tentang wanita-wanita yang berpakaian tapi hakikatnya telanjang
dikarenakan minimnya pakaian mereka dan tipisnya bahan kain yang
dipakainya. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata: Rasulullah
Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda :
«
صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ
كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ، وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ
عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ، رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ
الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ
رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا ». رواه مسلم (رقم:
5704).
Sayyidina Ali karomah Allahu wajha berkata :
Pada suatu hari ia dan
istrinya (siti Fatimah Azzahra ) bertamu ke rumah baginda Rosulullah
SAW. dan pada saat itu beliau nampak menangis hingga tersedu-sedu, lalu
sayyidina Ali bertanya, ya Rosul, ada apa gerangan hingga engkau
menangis sedemikian sedihnya, lalu Rosul berkata.... ya sayyidina Ali,
pada saat aku di isro'kan kelangit, aku melihat banyak para wanita dari
umatku disiksa dengan berbagai macam siksaan. pertama aku melihat seorang wanita yang digantung dengan rambutnya, lalu
disiram dengan timah panas. itu disebabkan karna wanita itu tidak bisa
menjaga auratnya.
Ukhti muslimah !!
Bershadaqahlah! Karena shadaqah adalah satu jalan untuk menyelamatkan
kalian dari adzab neraka. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menyelamatkan
kita semua dari adzabnya.
Amin.
Amin.
0 komentar:
Posting Komentar